Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri dari Masa ke Masa, Jenderal Hoegeng Kapolri ke Berapa?

image-gnews
Sejumlah warga berfoto dengan latar belakang Monumen Hoegeng usai diresmikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Kawasan Stadion Hoegeng, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu 11 November 2023. Pembangunan monumen Hoegeng oleh Polri yang dibangun dengan total tinggi 14 meter dan lebar 3 meter ini untuk mengenang Jenderal Pol Hoegeng Iman Santoso sebagai Kapolri ke-5 periode 1968-1971. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Sejumlah warga berfoto dengan latar belakang Monumen Hoegeng usai diresmikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Kawasan Stadion Hoegeng, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu 11 November 2023. Pembangunan monumen Hoegeng oleh Polri yang dibangun dengan total tinggi 14 meter dan lebar 3 meter ini untuk mengenang Jenderal Pol Hoegeng Iman Santoso sebagai Kapolri ke-5 periode 1968-1971. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Indonesia merdeka, sudah ada 25 orang berbeda yang memegang jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Kapolri, berikut ini adalah daftar dan profil singkat Kapolri dari masa ke masa.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengalami berbagai perubahan sejak awal berdirinya. Sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, posisi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) telah diisi oleh berbagai tokoh penting yang memainkan peran vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh negeri.

Dikutip dari laman polri.go.id, Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, Kapolri pertama yang menjabat sejak 1945 hingga 1959, hingga Listyo Sigit Prabowo yang memimpin sejak 2021 Setiap Kapolri membawa visi dan pendekatan tersendiri dalam menghadapi tantangan zaman. 

Kapolri dari Masa ke Masa

1. Komisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo (1945-1959)
Kapolri pertama setelah Indonesia merdeka. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Polisi di Jakarta Raya. Berperan penting dalam membangun dasar-dasar organisasi Polri.

2. Komisaris Jenderal Polisi Soekarno Djojonegoro (1959-1963)
Lulusan HKS Malang dan Akademi Militer Belanda. Menjabat Kapolri saat masa pemerintahan Presiden Sukarno. Berperan dalam berbagai penertiban keamanan pada era awal kemerdekaan.

3. Jenderal Polisi Soetjipto Danoekoesoemo (1963-1965)
Memimpin operasi penumpasan Gerakan Pemuda Rakyat (GPR) di Jawa Barat pada tahun 1963.

4, Jenderal Polisi Soetjipto Joedodihardjo (1965-1968)
Memimpin operasi penumpasan Gerakan 30 September (G30S) dan pasca-G30S.

5. Jenderal Polisi Hoegeng Imam Santoso (1968-1971)
Dikenal sebagai sosok yang jujur dan berintegritas tinggi. Fokus pada pemberantasan korupsi di tubuh Polri. Membangun reputasi Polri yang bersih.

6. Jenderal Polisi Mohamad Hasan (1971-1974)
Mengawali karier di kepolisian sejak masa penjajahan Belanda. Berperan dalam menata kembali institusi Polri pada masa awal Orde Baru.

7. Jenderal Polisi Widodo Budidarmo (1974-1978)
Kapolri beragama Kristen pertama dalam sejarah Polri.

8. Jenderal Polisi Awaloedin Djamin (1978-1982)
Memperkenalkan konsep "Police to People" dan menekankan pentingnya hubungan baik antara polisi dan masyarakat.

9. Jenderal Polisi Anton Soedjarwo (1982-1986)
Menerima berbagai penghargaan, termasuk Bintang Mahaputera Utama dan Bintang Bhayangkara Utama.

10. Jenderal Polisi Mochammad Sanoesi (1986-1991)
Membangun Markas Besar Polri (Mabes Polri) yang baru di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

11. Jenderal Polisi Kunarto (1991-1993)
Memperkuat Kamtibmas dan memberantas berbagai tindak kriminal.

12. Jenderal Polisi Banurusman Astrosemitro (1993-1996)
Melaksanakan reformasi Polri pasca kasus kerusuhan Mei 1998.

13. Jenderal Polisi Dibyo Widodo (1996-1998)
Dibyo Widodo berusaha untuk menjaga stabilitas keamanan nasional di masa yang penuh gejolak tersebut.

14. Jenderal Polisi Roesmanhadi (1998-1999)
Roesmanhadi berusaha untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap Polri yang sempat tercoreng akibat berbagai kasus pelanggaran HAM di masa lampau.

15. Jenderal Polisi Rusdihardjo (1999-2001)
Pada tanggal 22 September 2000, Rusdihardjo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolri.  Pengunduran diri tersebut dilakukan atas permintaan Presiden Abdurrahman Wahid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

16. Jenderal Polisi Surojo Bimantoro (2000-2001)
Masa jabatan Surojo Bimantoro sebagai Kapolri diwarnai dengan konflik yang berkepanjangan dengan Presiden Abdurrahman Wahid. Pada tanggal 20 Juli 2001, Presiden Wahid memberhentikan Surojo Bimantoro dari jabatannya sebagai Kapolri dan mengangkatnya sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia.

17. Jenderal Polisi Da'i Bachtiar (2001-2005)
Selama masa jabatannya, Da'i Bachtiar dikenal karena usahanya dalam memerangi terorisme, terutama setelah tragedi Bom Bali pada tahun 2002.

Ia juga aktif dalam berbagai program reformasi di tubuh Polri, termasuk upaya meningkatkan profesionalisme dan transparansi di lingkungan kepolisian.

18. Jenderal Polisi Sutanto (2005-2008)
Pada 8 Juli 2005, ia dilantik sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Da'i Bachtiar.

19. Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (2008-2010)
Sebelum menjadi Kapolri, ia pernah menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara, Kapolda Riau, dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

20. Jenderal Polisi Timur Pradopo (2010-2013)
Timur Pradopo berkomitmen untuk melanjutkan reformasi internal di tubuh Polri yang bertujuan meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas.

21. Jenderal Polisi Sutarman (2013-2015)
Selama menjabat sebagai Kapolri, Sutarman fokus pada penguatan keamanan dan ketertiban di Indonesia, termasuk penanganan konflik sosial dan kejahatan transnasional.

22. Jenderal Polisi Badrodin Haiti (2015-2016)

Ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), dan sebelum itu mengemban tugas sebagai Kabaharkam Mabes Polri. Jabatan Wakapolri diembannya hingga pengangkatannya sebagai Kapolri pada 16 Januari 2015.

23. Jenderal Polisi Tito Karnavian (2016-2019)

Pada 15 Juni 2016, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengirim surat kepada DPR menunjuk Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderan Badrodin Haiti yang akan segera pensiun. Komisi III DPR-RI menyetujui usulan ini dalam sidang paripurna, kemudian Tito dilantik sebagai Kapolri oleh Jokowi pada 13 Juli 2016

Karir politiknya setelah pensiun dari Polri, ia menjabat Menteri Dalam Negeri sejak 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin.

24. Jenderal Polisi Idham Azis (2019-2021)

Idham Azis lulusan Akpol 1988 yang punya pengalaman dalam bidang reserse. Sebelum menjadi Kapolri, dia menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Menjabat sebagai Kapolri sejak November 2019 hingga Januari 2021. Ia menggantikan  Tito Karnavian. Pada masa akhir jabatannya, Idham digantikan Listyo Sigit Prabowo. Pada saat dilantik, ia merupakan Kapolri tertua sepanjang sejarah.

25. Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (2021-sekarang)

Listyo Sigit dilantik menjadi Kapolri pada 27 Januari 2021, menggantikan Jenderal Idham Azis. Ia Kapolri termuda kedua dalam sejarah saat dilantik (51 tahun, 267 hari), hanya kalah dari Tito Karnavian, yang berusia 51 tahun, 261 hari saat dilantik pada 2016. Listyo Sigit sebelumnya menjdi Kabareskrim Polri

Pilihan Editor: 5 Kisah Teladan Polisi Jenderal Hoegeng, Pesannya: Anggota Polri Jangan Sampai Dibeli

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tahukah Arti Mabes Polri, Komdak dan Istilah Trunojoyo?

5 jam lalu

Seorang anggota Polri berjaga di depan Mabes Polri yang dipenuhi puluhan karangan bunga di Jalan Trunojoyo, Jakarta, 3 Mei 2017. Karangan bunga yang dikirim oleh berbagai pihak dan elemen masyarakat itu sebagai wujud dukungan kepada TNI dan Polri dalam memberantas radikalisme dan premanisme serta menjaga kedaulatan NKRI. ANTARA FOTO
Tahukah Arti Mabes Polri, Komdak dan Istilah Trunojoyo?

Banyak istilah dalam lingkup kepolisian yang sering didengar tapi tak banyak yang tahu maksudnya. Apa arti Mabes Polri, Komdak, hingga Tronojoyo?


Harapan Para Tokoh untuk Polri pada HUT Bhayangkara ke-78

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Silang Monas, Jakarta, Senin 1 Juli 2024. Jokowi memberikan semangat kepada Polri untuk terus menjunjung tinggi keberanian dan berinovasi, solidaritas, dan kehormatan Polri dalam menjaga Pancasila dan NKRI serta selalu melayani masyarakat dengan sepenuh hati. TEMPO/Subekti.
Harapan Para Tokoh untuk Polri pada HUT Bhayangkara ke-78

Berbagai harapan untuk Polri disampaikan berbagai tokoh pada HUT Bhayangkara ke-78. Apa kata mereka?


KontraS: Kekerasan oleh Polisi di Sekor SDA dan Agraria Naik Dua Kali Lipat

17 jam lalu

Ilustrasi Penyiksaan oleh Polisi atau Kekerasan oleh Polisi. shutterstock.com
KontraS: Kekerasan oleh Polisi di Sekor SDA dan Agraria Naik Dua Kali Lipat

KontraS mencatat setidaknya terdapat 52 peristiwa kekerasan dalam sektor SDA dan agraria yang dilakukan oleh pihak kepolisian


Pasca Operasi, Prabowo Langsung Dampingi Jokowi di HUT ke-78 Bhayangkara

17 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri upacara HUT Bhayangkara ke-78 di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Subekti
Pasca Operasi, Prabowo Langsung Dampingi Jokowi di HUT ke-78 Bhayangkara

Prabowo kembali beraktivitas usai satu pekan yang lalu sukses menjalankan operasi cedera kaki.


Respons Khofifah usai Dapat Pin Emas Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara

20 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bertemu mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan Emil Dardak (kiri), di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Jumat, 7 Juni 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Respons Khofifah usai Dapat Pin Emas Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara

Khofifah Indar Parawansa mendapat penghargaan pin emas Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara. Gubernur Jawa Timur itu beri respons.


Profil Kapolri Pertama, Raden Said Soekanto dan Banyak Momen Bersejarah di Awal Kemerdekaan

21 jam lalu

Jenderal Pol. (Purn.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri; dulu bernama Kepala Djawatan Kepolisian Negara) pertama. Sejak dilantik, Soekanto mengonsolidasi aparat kepolisian dengan mengemban pesan Presiden Soekarno membentuk Kepolisian Nasional. Wikipedia
Profil Kapolri Pertama, Raden Said Soekanto dan Banyak Momen Bersejarah di Awal Kemerdekaan

Jenderal Pol Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan Kapolri pertama pada 1945-1959. Ia menolak penggabungan Polri dan TNI jadi ABRI.


HUT Bhayangkara ke-78: Ini Arti Logo Polri, Apa Makna Tiga Bintang di Atas Logo?

21 jam lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
HUT Bhayangkara ke-78: Ini Arti Logo Polri, Apa Makna Tiga Bintang di Atas Logo?

Hari ini HUT Bhayangkara ke-78, Polri memiliki identitas yang tergambarkan dalam logo. Berikut makna-maknanya.


HUT Bhayangkara ke-78: Ini Daftar Pangkat Polri dari Terendah sampai Tertinggi

1 hari lalu

Ilustrasi pangkat Kombes. TEMPO/Amston Probel
HUT Bhayangkara ke-78: Ini Daftar Pangkat Polri dari Terendah sampai Tertinggi

Apa saja pangkat Polri dari terendah sampai tertinggi yang saat ini sedang merayakan HUT Bhayangkara ke-78.


HUT Bhayangkara ke-78, Kompolnas: Era Media Sosial Pengaruhi Citra Polri

1 hari lalu

Sejumlah warga mengamati helikopter polisi di kawasan Monas, Jakarta, Minggu, 30 Juni 2024. Polri mempersiapkan berbagai kegiatan yang terbuka untuk mayarakat umum seperti pesta rakyat, pertunjukan musik, wahana permainan serta berbagai kendaraan taktis (rantis) hingga helikopter yang dipamerkan saat peringatan puncak HUT ke-78 Bhayangkara pada 1 Juli 2024 di kawasan Monas, Jakarta. ANTARA/Bayu Pratama S
HUT Bhayangkara ke-78, Kompolnas: Era Media Sosial Pengaruhi Citra Polri

Pada peringatan HUT Bhayangkara ke-78, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menyoroti tantangan yang dihadapi Polri di era transparansi.


Menjelang Pilkada 2024, Ini Daftar 28 Pj Gubernur di Indonesia

1 hari lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik 3 Penjabat gubernur yakni Agus Fatoni sebagai Pj Gubernur Sumatra Utara, Elen Setiadi sebagai Pj Gubernur Sumatra Selatan dan Hassanudin sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat pada Senin, 24 Juni 2024 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Kemendagri, Jakarta. Doc. Istimewa/ Humas Kemendagri
Menjelang Pilkada 2024, Ini Daftar 28 Pj Gubernur di Indonesia

Berikut daftar Pj Gubernur di 28 provinsi menjelang Pilkada 2024.