INFO NASIONAL - Kementerian Sosial (Kemensos) meluluskan atau menggraduasi 3.415 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) periode Mei 2024, yang telah mengikuti program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Graduasi ini dilakukan oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini, di aula Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan (Pusdiklat) Kesejahteraan Sosial Kemensos, di Jakarta Selatan, pada Jumat, 28 Juni 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini menghadirkan peserta PENA dari seluruh Indonesia yang berhasil lepas dari kemiskinan ekstrim dengan menjadi wirausahawan.
Risma pun memotivasi para peserta untuk tidak menyerah selepas graduasi ini. Menurutnya, graduasi adalah awal perjuangan dalam mengembangkan usaha.
"Kalau bapak ibu anggota KPM itu graduasi sekarang, itu bukan akhir. Tapi itu adalah awal dari kita mulai untuk perang melawan kemiskinan," ujarnya.
Dalam sambutannya, Risma juga mempromosikan produk-produk peserta PENA dan menceritakan berbagai kesuksesan. Kata dia, tidak ada yang tidak mungkin. Jika seseorang berusaha untuk mencapai impiannya, maka jalan terbaik akan Tuhan berikan.
"Tidak ada yang tidak mungkin. Semua mungkin. Tinggal kita mau apa tidak. Kalau kita mau, maka semua pintu akan dibuka," katanya.
Adapun program PENA adalah upaya Kemensos untuk memberantas kemiskinan ekstrim di Indonesia. Program yang diluncurkan pada November 2022 ini menyasar ribuan KPM penerima bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Sembako, Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dan bantuan lainnya.
Graduasi menjadi langkah baru dimana KPM dilepas dari kepesertaan bansos yang sebelumnya didapat karena sudah dianggap mandiri secara finansial dengan indikator penghasilan di atas UMK.
Graduasi 3.415 peserta program PENA hari ini menambah total jumlah KPM yang sudah digraduasi menjadi 28.775. (*)
