TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Yogyakarta merampungkan hasil surveinya untuk mengetahui popularitas dan elektabilitas sejumlah kandidat calon wali kota pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta November 2024 nanti.
Survei yang menggandeng lembaga independen Abhipraya Indonesia Consultant (AIC) itu dengan melibatkan 660 responden secara proposional yang tersebar di 14 kecamatan dan 45 kalurahan Kota Yogyakarta sepanjang Mei hingga awal Juni.
Dari survei dengan metode purposive random sampling tersebut muncul sejumlah nama calon wali kota yang menjadi pilihan sampel masyakarat.
Di antaranya ada nama Ketua DPD PAN Kota Yogyakarta yang juga mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi. Lalu mantan Penjabat Wali Kota Yogyakarta yang juga Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rajardjo, serta mantan anggota DPD RI asal DIY Afnan Hadikusumo.
"Dari survei itu tokoh paling populer urutan pertama Heroe Poerwadi, yang dipilih oleh 91,21 persen responden," kata Ketua DPC PKB Kota Yogyakarta Solihul Hadi Rabu 26 Juni 2024.
Di bawah Heroe Poerwadi, tokoh terpppuler pilihan responden urutan kedua ada nama mantan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo sebesar 78,4 persen dan di urutan ketiga ada anggota DPD RI M Afnan Hadikusumo sebesar 62,27 persen.
Sementara pada urutan popularitas keempat dan kelima, baru muncul nama kader PDI Perjuangan yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudyatmoko sebesar 49,39 persen dan anggota DPRD DIY Imam Priyono Dwi Putranto sebesar 44,39 persen.
Imam Priyono Dwi Putranto merupakan mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta 2011-2016 sebelum jabatan itu beralih ke Heroe Poerwadi pada periode 2017-2022.
Solihul mengungkapkan, dari survei itu, Heroe Poerwadi tak hanya unggul dari aspek popularitas, namun juga elektabilitas sebagai kandidat calon wali kota.
"Heroe Poerwadi paling unggul dari aspek elektabilitas sebagai kandidat calon wali kota, dengan dukungan mencapai 52,73 persen dari total responden," kata dia.
Sedangkan rival Heroe, yakni M Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo masing masing berada di urutan kedua dan dan ketiga dengan perolehan 20,76 persen dan 11,52 persen dari total responden.
Solihul menambahkan, untuk posisi kandidat wakil walikota, dalam survei nama mantan Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menempati urutan tertinggi mencapai 21,06 persen. Adapun posisi kedua dan ketiga untuk pilihan wakil wali kota, peringkat elektabilitas tertinggi kedua ada nama M Afnan Hadikusumo sebesar 13,64 persen dan ketiga anggota DPRD DIY Eko Suwanto sebesar 9,24 persen.
Solihul mengatakan survei ini menjadi upaya partainya menjaring calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2024 nanti.
"Hasil survei ini akan mempengaruhi arah dukungan partai," kata dia.
Menurutnya, PKB Yogyakarta ingin mengusung kandidat calon yang benar-benar mengakomodasi aspirasi di lapangan hingga tingkat RT/RW.
Dari survei yang dilakukan tersebut, Solihul mengatakan jika PKB Yogyakarta masih membangun komunikasi dengan seluruh partai politik yang ada.
Pihaknya membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai manapun nantinya.
"Merujuk survei, mungkin masyarakat akan berasumsi PKB akan berkoalisi dengan PAN karena muncul nama Heroe Poerwadi, tapi ini semua berdasar hasil survei dan kami akan pertanggungjawabkan," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: PDIP Belum Umumkan Calon di Pilgub Jawa Tengah, Bambang Pacul Sebut Tunggu Survei Terbaru