INFO NASIONAL – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) telah memasuki usia ke-44 tahun pada 17 Mei 2024. Untuk berbagi kebahagiaan, Perpusnas telah menggelar lomba IG Reels dengan hadiah total Rp 10 juta.
Lomba yang berlangsung pada 17 Mei – 17 Juni ini memberikan tiga pilihan tema bagi para peserta yakni, pertama, cerita dari perpusnas. Peserta dapat berbagi pengalaman seru selama di perpustakaan atau menggunakan perpustakaan digital perpusnas (iPusnas) dalam bentuk video reels yang dikemas menarik.
Kedua, pesan literasi untuk masa depan. Tema ini mengajak Gen Z dan masyarakat untuk menambah literasi melalui perpustakaan atau menceritakan salah satu buku dalam bentuk video yang dikemas secara menarik. Ketiga, perpusnas bergerak. Para peserta dapat menjelaskan peranan perpusnas dalam meningkatkan literasi dalam bentuk video reels yang dikemas menarik.
Pada Jumat, 21 Juni 2024, Perpusnas pun mengumumkan para pemenang lomba IG Reels, yaitu:
Juara 1: Abdul Wahid Shafauzadi (akun ig: @shofauzadi)
Juara 2: Wahyu Nur Isnain Novianto (akun ig: @awaywithbooks)
Juara 3: Sena Afrina Simbolon (akun ig: @sennasimbolon)
Hadiah hiburan: Dhian Zhafarina C.A (@alicialibrary), Janeria Harefa (@janeriaharefa), Fahd Muhammad (@fahdmuh_), Hasna Afra Setiadin (@hsnaafra), Ni Kadek Luna Dwi Novitayanti (@dwnoviita_), Tamisha Ulfahira Al-Amri (@tamishaalamrii), Rafi Izhan Ramadhan (@rafi.izhanrr), Aunurrafiq Al Faruqi (@aralfaruqi), Ni Luh Tiska Jayanti (@tiskaaaaaj), Mochammad Rival Mustaba S (@rmustaba12).
Keputusan juri diketahui tidak dapat diganggu gugat. Adapun para pemenang berhasil mendapatkan hadiah berupa uang tunai senilai Rp5 juta untuk Juara 1, Rp3 Juta untuk juara 2, dan Rp2 juta untuk juara 3. Sementara hadiah hiburan @Rp100 ribu untuk 10 peserta yang berhasil mendapatkan komen dan like terbanyak.
Gerakan Literasi Desa
Mengusung tema “Merajut Asa Melayani Negeri untuk Mencerdaskan Bangsa”, rangkaian acara HUT Perpusnas ke-44 telah berlangsung di antaranya Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang Perpustakaan pada 14 – 15 Mei yang diikuti oleh pelaku bidang perpustakaan seluruh Indonesia. Kemudian terdapat Festival Literasi Nusantara pada 13 – 19 Mei yang menghadirkan pameran, bazaar, gelar wicara, pekan literasi sejarah, dan beberapa kegiatan lainnya yang mendukung literasi masyarakat.
Pada 17 Mei, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mencanangkan Gerakan Literasi Desa yang menjadi puncak acara Hari Ulang Tahun ke-44 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dan Hari Buku Nasional 2024. Gerakan Literasi Desa diharapkan dapat mengajak partisipasi aktif masyarakat desa untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing, terutama dalam membangun desa di Indonesia.
"Gerakan ini hendaknya dapat membentuk dan mengubah pola pikir masyarakat desa agar dapat berpartisipasi aktif dalam program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dicanangkan pemerintah," katanya.
Wapres pun menyampaikan beberapa langkah penting. Pertama, menjalin koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak serta melibatkan para pegiat literasi. Kedua, manfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan literasi informasi sehingga informasi yang didapat tetap relevan dan menghasilkan layanan berkualitas bagi masyarakat desa.
Ketiga, hargai budaya dan tradisi desa serta nilai-nilai kearifan lokal yang selama ini mampu membina masyarakatnya untuk terus belajar dan berpengetahuan. Keempat, wapres mendorong agar memperluas cakupan Gerakan Literasi Desa sebagai pelengkap program pembangunan dan peningkatan kualitas perpustakaan di daerah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perpusnas Aminudin Aziz mengatakan, salah satu misi Perpusnas adalah menyelenggarakan program peningkatan budaya membaca dan kemampuan literasi masyarakat. Sejak 2015, program ini telah menjadi gerakan nasional untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dalam acara puncak ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis 10 juta bantuan buku untuk 10.000 desa, penyerahan secara simbolis bantuan 27 juta buku untuk 45.000 Sekolah Dasar. Selain itu terdapat penyerahan secara simbolis bantuan pengembangan perpustakaan berupa mobil perpustakaan keliling dan motor layanan perpustakaan keliling. Semua kegiatan-kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan pelayanan publik dan mendapatkan apresiasi lebih dari masyarakat. (*)