Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru P1 Belum Dapat Formasi dan Gaji, Komisi X DPR: Ini Zalim

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Sejumlah guru honorer dari Kabupaten Bekasi melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Negara saat melintas di Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 12 Oktober 2023. Aksi yang diikuti 40 guru Honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Honor Pendidikan Agama Islam (FKGHPAI) untuk melaporkan dugaan maladministrasi di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.  ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Sejumlah guru honorer dari Kabupaten Bekasi melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Negara saat melintas di Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 12 Oktober 2023. Aksi yang diikuti 40 guru Honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Honor Pendidikan Agama Islam (FKGHPAI) untuk melaporkan dugaan maladministrasi di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi X DPR yang membidangi pendidikan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumlah guru honorer. Mereka adalah guru-guru dari Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Jawa Tengah dan Forum Guru Prioritas Pertama Jawa Barat.

Dalam rapat tersebut, sejumlah guru mengeluhkan kondisi guru dengan kategori P1 yang belum mendapatkan penempatan kerja. Diketahui, kategori P1 adalah prioritas tertinggi untuk guru non-aparatur sipil negara (ASN) atau tenaga honorer yang telah lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

“Di Jawa Tengah banyak sekali teman-teman yang dikeluarkan, yang menyandang P1 yang sampai sekarang dari tahun 2021 kami belum mendapatkan surat keputusan (SK),” kata salah satu perwakilan guru dari Jawa Tengah dalam RDP di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 19 Juni 2024.

Selain itu, ada juga guru-guru dari sekolah swasta yang telah menyandang status P1 dan sudah tidak bekerja di tempat lamanya. Namun, mereka belum juga mendapatkan penempatan kerja hingga saat ini meski sudah tidak memiliki penghasilan tetap.

Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf menyayangkan kondisi tersebut. “Saya menyimak kawan-kawan swasta terutama sudah ke luar tidak dapat gaji tidak boleh juga mengajar di tempat lain,” ujar Dede dalam rapat.

Dia pun menilai kondisi tersebut sebagai sebuah ketidakadilan. “Menurut saya ini memang zalim ya,” ujar politikus Partai Demokrat itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dede menyampaikan bahwa perekrutan P1 tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek. Dia berujar perekrutan tersebut dilakukan secara lintas kementerian di mana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) hingga Kementerian Dalam Negeri ikut terlibat.

Dede berujar komisinya sudah menanyakan ke Kementerian Dalam Negeri perihal sanksi yang bisa diberikan kepada pihak-pihak terkait dalam masalah tersebut. Khususnya, kata dia, jika ada pemerintah daerah yang tidak menggunakan alokasi dana yang sudah diberikan untuk mengangkat tenaga guru honorer menjadi PPPK.

“Saya sudah minta kepada Kemendagri sanksinya apa jika pemerintah daerah tidak menggunakan alokasi dana itu, untuk katakanlah pengangkatan honorer ya sanksinya akan diberikan,” ucap Dede. Contohnya, kata dia, sanksi pengurangan alokasi dana untuk tahun berikutnya.

Pilihan Editor: PKS Anggap Wajar Tawaran Kursi Cawagub karena Menang Pemilu di Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

50 Ucapan Terima Kasih untuk Guru yang Bermakna dan Penuh Haru

1 hari lalu

Sejumlah siswa bersama guru bermain permainan tradisional pasar-pasaran di halaman SD Negeri Rejosari 2, Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Juli 2024. Kegiatan pengenalan berbagai macam permainan tradisional dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional (HAN) 2024 tersebut diselenggarakan pihak sekolah untuk melestarikan dan mengedukasi anak-anak tentang permainan tradisional khas Indonesia sekaligus sebagai media penguatan karakter pelajar Pancasila yang kreatif dan bergotong royong. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
50 Ucapan Terima Kasih untuk Guru yang Bermakna dan Penuh Haru

Sebagai ungkapan terima kasih pada guru, Anda bisa memberikan ide ucapan terima kasih untuk guru yang menyentuh berikut ini.


Bermodal Sistem Operasi Linux, Guru Honorer di Banyuwangi Bobol Data ASN BKN

1 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Bermodal Sistem Operasi Linux, Guru Honorer di Banyuwangi Bobol Data ASN BKN

Seorang guru honorer masuk ke sistem BKN dan membobol data ASN. Bermodal sistem operasi Linux.


Kasus Video Asusila Guru-Murid di Gorontalo, Polisi: Korban dan Tersangka Menjalin Asmara

2 hari lalu

Ilustrasi Viral atau Video Viral. shutterstock.com
Kasus Video Asusila Guru-Murid di Gorontalo, Polisi: Korban dan Tersangka Menjalin Asmara

Polres Gorontalo telah menerima laporan dugaan kekerasan seksual anak terkait dengan video asusila guru-murid yang viral di media sosial


Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

3 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

Bareskrim Polri menjelaskan kronologi peretasan dan penjualan data ASN BKN yang dilakukan seorang guru honorer di Banyuwangi.


Guru Honorer di Banyuwangi Retas dan Jual Data ASN BKN, Raup US$ 8 RIbu

3 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Guru Honorer di Banyuwangi Retas dan Jual Data ASN BKN, Raup US$ 8 RIbu

Bareskrim Polri menangkap seorang guru honorer yang diduga membobol dan menjual data pegawai BKN di dark web


Indonesia dan Australia Luncurkan Program Kerja Sama Pendidikan Guru

3 hari lalu

Australia dan Indonesia meluncurkan Kerja Sama Pendidikan Guru Indonesia-Australia pada 24 September 2024 di Jakarta.
Indonesia dan Australia Luncurkan Program Kerja Sama Pendidikan Guru

Inisiatif bersama ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Pendidikan adalah bagian penting dari kemitraan Australia-Indonesia


Jelang Putusan Kasus Kecurangan Seleksi PPPK Langkat, 11 NGO dan 2 Organisasi Advokat Jadi Amicus Curiae

4 hari lalu

Unjuk rasa Aliansi Guru Pejuang PPPK Honorer Langkat di Polda Sumut. Massa menuding, hasil seleksi PPPK Langkat maladministrasi dan harus dibatalkan. TEMPO/ Mei Leandha
Jelang Putusan Kasus Kecurangan Seleksi PPPK Langkat, 11 NGO dan 2 Organisasi Advokat Jadi Amicus Curiae

Mereka memberikan dukungan kepada 103 guru honorer yang menggugat hasil seleksi PPPK Kabupaten Langkat yang dianggap penuh kecurangan.


Maladministrasi Seleksi PPPK Langkat 2023. Ombudsman Sumut Sebut Pantia Bikin Seleksi Tambahan

4 hari lalu

Unjuk rasa Aliansi Guru Pejuang PPPK Honorer Langkat di Polda Sumut. Massa menuding, hasil seleksi PPPK Langkat maladministrasi dan harus dibatalkan. TEMPO/ Mei Leandha
Maladministrasi Seleksi PPPK Langkat 2023. Ombudsman Sumut Sebut Pantia Bikin Seleksi Tambahan

Ombudsman Sumut mengatakan seleksi tambahan itu tidak tercantum dalam pengumuman seleksi PPPK Kabupaten Langkat.


5 Tersangka Korupsi Seleksi PPPK Langkat 2023 Tak Kunjung Ditahan, LBH Medan Sebut Polda Sumut Mencederai Hukum

4 hari lalu

Unjuk rasa Aliansi Guru Pejuang PPPK Honorer Langkat di Polda Sumut. Massa menuding, hasil seleksi PPPK Langkat maladministrasi dan harus dibatalkan. TEMPO/ Mei Leandha
5 Tersangka Korupsi Seleksi PPPK Langkat 2023 Tak Kunjung Ditahan, LBH Medan Sebut Polda Sumut Mencederai Hukum

LBH Medan menilai Polda Sumut memberikan keistimewaan terhadap 5 tersangka kasus korupsi seleksi PPPK Kabupaten Langkat.


Cara Login Info GTK 2024, Guru Wajib Tahu

5 hari lalu

Aplikasi
Cara Login Info GTK 2024, Guru Wajib Tahu

Ketahui cara login Info GTK dengan benar untuk para guru. Hal ini akan sangat membantu dalam memantau segala pembaruan.