TEMPO.CO, Jakarta - Wacana duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep atau Anies-Kaesang di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024 mengemuka setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta mengumumkan dukungannya kepada Anies pada Rabu, 12 Juni 2024. PKB DKI Jakarta menyatakan terbuka mendukung calon wakil gubernur yang dapat mendampingi Anies, termasuk salah satunya Kaesang.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia Igor Dirgantara menilai wacana pemasangan Anies dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam Pilgub Jakarta 2024 akan sulit terealisasi karena berpotensi menimbulkan persepsi negatif.
Menurut dia, bagaimanapun, PSI memiliki rekam jejak yang sering mengkritisi kebijakan Anies saat menduduki posisi Gubernur DKI Jakarta. Kemudian, kata dia, arah visi kedua politikus tersebut juga sulit disamakan.
"Akan sangat sulit untuk menyamakan platform jika nama Anies dan Kaesang diusung untuk maju bersama di Pilgub Jakarta November nanti, yaitu apakah ingin keberlanjutan atau perubahan," kata Igor saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024.
Dia mengatakan pemasangan Anies dan Kaesang juga bakal sulit karena akan rentan diserang oleh ujaran kebencian dengan narasi bahwa pasangan itu merupakan kombinasi buruk berdasarkan latar belakang keduanya.
Igor juga meyakini Presiden Joko Widodo alias Jokowi pun bakal melarang putra bungsunya itu berpasangan dengan Anies, dan akan lebih suka jika berpasangan dengan Ridwan Kamil, jika mantan Gubernur Jawa Barat itu maju di Pilgub Jakarta.
Meski demikian, dia menilai wacana pemasangan Anies dan Kaesang itu juga tetap berpotensi memiliki sisi positif. Karena, kata dia, kedua kekuatan suara dari dua kubu yang sebelumnya berbeda bakal menjadi satu dan lebih kuat melalui pasangan tersebut.
"Tokoh yang populer tapi memiliki basis pemilih yang berbeda punya peluang yang lebih besar. Bisa diprediksi bahwa Anies dan Kaesang punya sumber pemilih yang berbeda, dan itu bisa saling melengkapi," kata Igor.
Selanjutnya, soal Anies-Kaesang, PSI tunggu sampai Agustus...