Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wacana Duet Ridwan Kamil-Kaesang Maju di Pilkada Jakarta, PKB Ingatkan agar Kecurangan Pilpres Tidak Terulang

image-gnews
Kaesang Pangarep dan Budi Djiwandono. Instagram
Kaesang Pangarep dan Budi Djiwandono. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa atau DPP PKB Luluk Nur Hamidah mengatakan duet mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta baru sekadar wacana. Luluk menyebut partainya tidak mau ambil pusing atas wacana itu. 

"Ya, biasa-biaaa saja, kan masih wacana juga," kata Luluk melalui aplikasi pesan, Ahad, 9 Juni 2024.

Anggota Komisi IV DPR itu juga menyinggung soal putusan Mahkamah Agung (MA) soal batas usia calon kepala daerah yang sempat menjadi polemik. Adapun putusan itu memberi peluang bagi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berkontestasi di Pilgub Jakarta. 

"Wong Mas Kaesang punya peluang untuk maju sebagai cagub/cawagub karena aturannya sudah diubah. Tinggal partai mana yang akan usung beliau. Kan gitu," ujarnya. 

Lebih lanjut, Luluk turut menyebut bahwa partainya memberikan sinyal positif kepada mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Dia mengaku tak khawatir jika nantinya Anies berhadapan dengan Ridwan Kamil-Kaesang Pangarep. 

"Enggak ada persiapan khusus. Kami hanya berharap Pilpres jadi pelajaran terbaik bagi bangsa Indonesia, termasuk kontestasi Pilkada 2024 nanti," tuturnya. 

Tak sampai di situ, politikus senior PKB itu juga menyinggung soal berbagai masalah yang terjadi saat Pilpres yang lalu. Dia menyindir berbagai dugaan kecurangan untuk memenangkan kakak Kaesang, Gibran Raka Buming Raka, yang ketika itu menjadi pasangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

"Jangan sampai terulang kembali mobilisasi aparatur penegak hukum maupun ASN/birokrasi; juga penggunaan APBN/APBD untuk mendukung paslon tertentu," ucapnya. 

Dia juga berharap agar semua penyelenggara Pilkada dapat bersikap adil bagi para kontestan. "Selama aturan main jurdil luber ini ditaati semua pihak, maka enggak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Luluk. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Koordinator Penggalangan Pemilih Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Juwanda, mengungkap Ridwan Kamil berpeluang untuk maju dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta mendatang. 

Juwanda turut menyebut bahwa Kaesang Pangarep bisa saja menjadi pendamping Ridwan Kamil. Dia mengatakan, jika seandainya bertarung di Pilgub Jakarta bersama putra bungsu Presiden Joko Widodo  itu, maka Ridwan Kamil harus mendapatkan posisi calon gubernur. 

"Kalau berpasangan dengan Mas Kaesang, ya mungkin Mas Kaesang yang jadi wakil Kang Emil. Karena, Kang Emil enggak mungkin di posisi wakil gubernur," kata Juwanda saat ditemui Tempo di Royal Glasshouse, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.

Staf Khusus Ridwan Kamil 2013-2023 itu juga menyatakan bahwa Anies Baswedan berpotensi menjadi lawan. Juwanda menegaskan bahwa Ridwan Kamil dan Anies Baswedan mustahil menjadi pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur karena keduanya sama-sama pernah menjabat sebagai gubernur. 

"Ada aturan kalau sudah pernah jadi gubernur maka tidak boleh jadi cawagub. Jadi, Kang Emil enggak mungkin dipasangkan dengan Anies karena sama-sama enggak bisa jadi wagub," ujarnya.

Adapun pelarangan bagi mantan gubernur untuk mencalonkan diri sebagai cawagub diatur dalam Pasal 7 huruf o Undang-Undang Pilkada. Dikutip dari situs resmi Mahkamah Konstitusi, aturan itu ditujukan untuk menjaga marwah pemimpin dan agar tidak menimbulkan tuduhan bahwa kepemimpinan hanya untuk mencari kekuasaan belaka. 

Pilihan editor: KJP Plus Jakarta Cair Pekan Depan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

49 menit lalu

Sejumlah massa saat aksi Penjarakan Suswono Demi Keadilan dan Kehormatan Islam di depan Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Senin 4 November 2024. Dalam aksinya massa menilai Suswono dengan angkuh telah melecehkan Rasulullah SAW dan menghina Ibunda Siti Khadijah RA, hanya demi ambisi pribadi. Massa menuntut hukuman setimpal penjara dan diskualifikasi dari PILKADA Jakarta 2024. TEMPO/Subekti.
Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?


Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

1 jam lalu

Calon Gubernur Nomor Urut Satu Ridwan Kamil saat mengunjungi Pasar Tanah Abang dalam rangkaian agenda kampanye Pilgub DKI Jakarta 2024, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 4 November 2024.Ridwan Kamil menyapa masyarakat dengan blusukan ke dalam Pasar Tanah Abang. Cagub dengan sapaan Kang Emil ini juga menandatangani Naskah Deklarasi Tanah Abang Untuk Rumah Jakarta Bersatu. TEMPO/Ilham Balindra
Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

Menurut Ridwan Kamil, karakteristik hasil survei memang selalu mengalami kenaikan atau penurunan.


Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

1 jam lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kiri) bersama anaknya Hanifa Fadhila Pramono (tengah) dan istrinya Endang Nugrahani (kanan) bernyanyi dalam acara bertajuk Ngerujak Bareng Mas Pram-Bang Doel dan Konser Jakarta Menyala di Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Dalam acara ini, Pramono dan Rano mendengar aspirasi dari kelompok ibu-ibu Srikandi Relawan Pramono-Rano Karno (R3PRO) hingga berjoget dan nyanyi bersama relawan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

Sebelumnya, beredar unggahan di media sosial TikTok bernarasi "Pramono Anung: Gusur Warga Nggak Masalah, yang penting Kebijakan Jalan".


Ridwan Kamil tak Persoalkan Pergeseran Dukungan Pemilih Partai Pengusung

1 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kanan) berbincangn dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin saat menyambangi kediamannya di Jakarta, 4 November 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Ridwan Kamil tak Persoalkan Pergeseran Dukungan Pemilih Partai Pengusung

Ridwan Kamil menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi. Ia tetap optimistis memenangkan Pilkada Jakarta.


Dewan Etik Tak Persoalkan Keputusan Poltracking Keluar dari Keanggotaan Persepi

2 jam lalu

Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani di Hotel Century Atlet, Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016. Tempo/Egi Adyatam
Dewan Etik Tak Persoalkan Keputusan Poltracking Keluar dari Keanggotaan Persepi

Dewan Etik Persepi menyebut tak masalah dengan keluarnya lembaga survei Poltracking Indonesia dari keanggotaan mereka.


Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

2 jam lalu

Ketua DPP PDIP Yasonna H. Laoly saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 5 November 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

Dia berharap, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno terus tinggi sampai haru pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta nantinya.


Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

2 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (tengah) dan Suswono (kedua kanan) berfoto bersama Ketua Umum Jaringan Pelayan Masyarakat Muhammad Azhar (kedua kiri), Sekretaris Umum Jaran Emas Amin Agustin (kiri), dan politisi PKS Tarsono (kanan) dalam acara deklarasi relawan Jaringan Pelayan Masyarakat (Jaran Emas), di Jakarta, Senin, 16 September 2024. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

Survei Litbang Kompas menemukan perpindahan dukungan pemilih PKS dari Ridwan Kamil-Suswono ke Pramono Anung-Rano Karno.


Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

2 jam lalu

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil menggunakan bilik curhat di Graha Wiranesia, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu 2 November 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

Hasil beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono disalip pasangan Pramono Anung-Rano Karno.


Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 1 November 2024. Presiden Prabowo Subianto memanggil ketua umum partai politik pendukung pemerintah. TEMPO/Daniel A. Fajri
Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

Cak Imin juga menepis kabar gembosnya sokongan dari KIM Plus terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada Jakarta.


Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono, menghadiri debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

PKS meyakini Presiden Prabowo dan Jokowi mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Ia juga mengklaim dukungan dari berbagai tokoh.