Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPR Fokus Bahas RAPBN, Bagaimana dengan Revisi UU MK?

image-gnews
Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024. Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto, menyatakan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 mengenai Mahkamah Konstitusi atau UU MK belum dibawa ke rapat paripurna. Alasannya adalah DPR masih fokus pada pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. 

Bambang, yang biasa dipanggil Bambang Pacul, menjelaskan bahwa pembahasan RAPBN penting mengingat kondisi global yang tidak menguntungkan saat ini, sehingga memerlukan kehati-hatian dalam prosesnya.

"Apa yang penting di Republik ini adalah APBN atau rata-rata fokus di APBN," kata Bambang di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024 seperti dikutip Antara.

Menurut Bambang, perhatian DPR terhadap RAPBN juga disebabkan oleh adanya transisi pemerintahan di Indonesia yang membutuhkan kesinambungan. Oleh karena itu, pembahasan RAPBN harus dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana, situasi yang serupa terjadi di banyak negara.

Revisi UU MK: Bukan Agenda Mendesak

Ketua DPR, Puan Maharani, juga mengemukakan bahwa revisi UU MK belum dibawa ke pengambilan keputusan tingkat II atau rapat paripurna karena tidak ada urgensi untuk terburu-buru jika tidak memberikan manfaat. Puan menambahkan bahwa revisi UU MK mungkin akan dibahas kembali setelah mendengarkan masukan dari masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa pemerintah dan DPR telah menyepakati rancangan RUU MK. Hadi menyebutkan bahwa pemerintah setuju untuk melanjutkan pembahasan dan pengambilan keputusan tingkat II terhadap RUU MK dalam Sidang Paripurna DPR RI.

“Pemerintah sepakat untuk dapat meneruskan pembicaraan dan pengambilan keputusan tingkat II terhadap RUU Mahkamah Konstitusi di Sidang Paripurna DPR-RI,” ujar Hadi dalam keterangan resminya pada Senin, 13 Mei 2024 usai mengikuti pembahasan UU MK di DPR yang berlangsung pada masa reses.

Pada saat itu, revisi aturan dikatakan sudah siap untuk dibawa ke rapat paripurna. Namun, hingga rapat paripurna yang diadakan pada Selasa, 4 Juni 2024, revisi UU MK belum juga dibawa ke pengambilan keputusan tingkat II.

Selain itu, beberapa Anggota Komisi III DPR tidak mengetahui adanya rapat kerja untuk membahas revisi UU MK saat itu. "Maaf, tidak ada rapat. Besok baru dimulai pembukaan masa sidang," kata Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Benny K. Harman, ketika dikonfirmasi pada Senin, 13 Mei 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan, melalui pesan tertulis. "Saya belum tahu," ujarnya.

Sebelumnya, PDIP telah menyatakan akan menyampaikan nota keberatan jika revisi UU MK disahkan dalam Rapat Paripurna mendatang. Keberatan tersebut sesuai dengan sikap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Selain dilaksanakan tiba-tiba dan pada masa reses, sepertinya menyembunyikan suatu kepentingan politik yang begitu besar,” kata Megawati di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Jumat, 24 Mei 2024.

Apa yang Berubah dari RUU MK?

RUU Perubahan Keempat UU MK mengatur masa jabatan hakim konstitusi menjadi 10 tahun, yang dibagi dalam dua periode masing-masing 5 tahun. Untuk dapat melanjutkan jabatan pada periode kedua, hakim konstitusi harus mendapatkan persetujuan dari lembaga yang mengusulkannya. 

Persyaratan persetujuan dari lembaga pengusul ini menunjukkan bahwa posisi hakim konstitusi tidak independen. Ketentuan ini juga menyebabkan ketidakpastian mengenai masa jabatan hakim konstitusi.

MICHELLE GABRIELA  | SULTAN ABDURRAHMAN | ANTARA

Pilihan Editor: Puan Buka Peluang Revisi UU MK Dibahas Ulang Sebelum ke Paripurna DPR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Puan Sebut PDIP Bisa Saja Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut

2 jam lalu

Wali Kota Medan Bobby Nasution berjalan memasuki kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024. PKB secara resmi mengusung Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden RI Joko Widodo, Bobby Nasution untuk maju menjadi bakal calon gubernur Sumatera Utara. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Puan Sebut PDIP Bisa Saja Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Puan membuka peluang PDIP akan mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara 2024. Namun, partai banteng belum menentukan pilihan hingga saat ini.


Puan Ungkap Alasan Masa Kerja Pengurus DPP PDIP Diperpanjang hingga 2025

3 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) bersiap memimpin pengucapan sumpah janji jabatan saat pelantikan pengurus DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga tahun 2025 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Juli 2024. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diantaranya melantik Puan Maharani sebagai Ketua Bidang Politik, Ganjar Pranowo sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Otda, Yasonna H. Laoly sebagai Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat, Basuki Tjahaja Purnama sebagai Ketua Bidang Perekonomian dan Tri Rismaharini sebagai Ketua Bidang Penanggulangan Bencana. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Puan Ungkap Alasan Masa Kerja Pengurus DPP PDIP Diperpanjang hingga 2025

Puan berujar penambahan personel baru dan perpanjangan masa jabatan pengurus DPP PDIP itu dilakukan berdasarkan hak prerogatif Megawati sebagai ketua umum.


Dihadiri Banyak Wartawan, Megawati Sebut Acara PDIP Tetap Jadi Magnet Berita

3 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024. Foto: PDIP
Dihadiri Banyak Wartawan, Megawati Sebut Acara PDIP Tetap Jadi Magnet Berita

Megawati mengucapkan apresiasinya terhadap wartawan yang hadir di acara PDIP.


Megawati Kritik UKT Mahal, Usul Anggaran Bansos Dipakai Biayai Pendidikan Tinggi

4 jam lalu

Mahasiswa melakukan aksi berkemah di halaman Balairung, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu, 29 Mei 2024. Aksi tersebut bentuk protes atas tingginya nominal Uang Kuliah Tunggal (UKT). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Megawati Kritik UKT Mahal, Usul Anggaran Bansos Dipakai Biayai Pendidikan Tinggi

Megawati mengatakan pemerintah bisa mengambil anggaran bantuan sosial atau bansos jika tak punya cukup dana untuk biayai pendidikan.


PDIP Tak Diajak dalam Koalisi Besar di Pilkada Solo, FX Hadi Rudyatmo: Kami Tak Gentar

4 jam lalu

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (kanan) bertemu dengan Ketua DPD PAN Kota Solo, Ahmad Sapari di kantor PAN Solo, Kamis malam, 4 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Tak Diajak dalam Koalisi Besar di Pilkada Solo, FX Hadi Rudyatmo: Kami Tak Gentar

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan tak gentar menghadapi rencana sejumlah partai yang akan membentuk koalisi besar di Pilkada 2024.


Saat Megawati Sebut Nama Jokowi 2 Kali di Pidato Sekolah Partai

5 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) bersiap memimpin pengucapan sumpah janji jabatan saat pelantikan pengurus DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga tahun 2025 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Juli 2024. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diantaranya melantik Puan Maharani sebagai Ketua Bidang Politik, Ganjar Pranowo sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Otda, Yasonna H. Laoly sebagai Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat, Basuki Tjahaja Purnama sebagai Ketua Bidang Perekonomian dan Tri Rismaharini sebagai Ketua Bidang Penanggulangan Bencana. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Saat Megawati Sebut Nama Jokowi 2 Kali di Pidato Sekolah Partai

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung nama Jokowi dua kali dalam pidatonya hari ini. Pertama soal konsep kebangsaan, kedua soal utang.


Megawati Sebut Pernah Ngamuk ke Yasonna karena Kader PDIP Selalu Jadi Target Masalah Hukum

6 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin pembacaan sumpah perpanjangan masa jabatan pengurus DPP PDIP periode 2019-2024 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 Juli 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Megawati Sebut Pernah Ngamuk ke Yasonna karena Kader PDIP Selalu Jadi Target Masalah Hukum

Megawati mengatakan dirinya pernah memarahi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, yang juga kader PDIP karena banyak kader jadi target penegak hukum.


Serba-serbi Ketum PSI Kaesang Pangarep Blusukan di Tanjung Priok

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (5/7/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Serba-serbi Ketum PSI Kaesang Pangarep Blusukan di Tanjung Priok

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep blusukan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada hari ini. Apa saja yang dilakukannya?


Cerita Megawati Tantang Hasto Temui Penyidik KPK Rossa: Orang Dia Manusia Juga

7 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memimpin pengucapan sumpah janji jabatan pada pelantikan pengurus DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga tahun 2025 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Juli 2024. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diantaranya melantik Puan Maharani sebagai Ketua Bidang Politik, Ganjar Pranowo sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Otda, Yasonna H. Laoly sebagai Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat, Basuki Tjahaja Purnama sebagai Ketua Bidang Perekonomian dan Tri Rismaharini sebagai Ketua Bidang Penanggulangan Bencana. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Cerita Megawati Tantang Hasto Temui Penyidik KPK Rossa: Orang Dia Manusia Juga

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanggapi pemanggilan Sekjen partainya, Hasto Kristiyanto oleh KPK.


Respons Kaesang Soal Pernyataan Puan yang Tertarik Usung Dirinya di Pilkada Jateng

7 jam lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di kantor Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menegaskan dirinya tidak akan berduet dengan Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Respons Kaesang Soal Pernyataan Puan yang Tertarik Usung Dirinya di Pilkada Jateng

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengatakan bersyukur Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut tertarik untuk mengusung dirinya di Pilkada Jateng 2024.