Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PAN Dorong Bima Arya dan Desy Ratnasari Maju di Pilkada Jawa Barat

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Bilboard calon gubernur Bima Arya terlihat di Jalan Surapati, Bandung, Jawa Barat, 3 Juni 2024. Bima Arya adalah mantan Walikota Bogor dan politikus Partai Amanat Nasional. Sejumlah tokoh partai politik dan pejabat pemerintahan mulai melakukan kampanye untuk jadi calon walikota dan gubernur lewat bilboard dan spanduk-spanduk di area publik dan pinggiran jalan raya. TEMPO/Prima Mulia
Bilboard calon gubernur Bima Arya terlihat di Jalan Surapati, Bandung, Jawa Barat, 3 Juni 2024. Bima Arya adalah mantan Walikota Bogor dan politikus Partai Amanat Nasional. Sejumlah tokoh partai politik dan pejabat pemerintahan mulai melakukan kampanye untuk jadi calon walikota dan gubernur lewat bilboard dan spanduk-spanduk di area publik dan pinggiran jalan raya. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat M. Hasbullah Rahmad mengatakan partainya mendorong dua kader internal mereka maju di Pilkada Jawa Barat. "Kami punya dua calon, yaitu saudara Desy Ratnasari dan Bima Arya," kata Hasbullah saat dikonfirmasi, Rabu, 5 Juni 2024.

Bima Arya, kata dia, sudah berkomunikasi dengan Golkar dan blusukan ke sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat. Bekas Wali Kota Bogor itu menawarkan Program Belanja Masalah saat turun ke tengah warga. "Kalau Teh Desy Ratnasari saya dampingi bertemu Demokrat dan PKS," ujarnya Hasbullah.

Namun, Ketua Badan Kehormatan DPRD Jawa Barat ini menegaskan keputusan final kader PAN yang akan ditawarkan menjadi bakal calon gubernur atau wakil gubernur berada di ketua umum dan Dewan Pimpinan Pusat. Tugas pengurus provinsi, kata dia, hanya membangun komunikasi politik dengan para kandidat dan partai.

Hasbullah mengklaim elektabilitas dua kader internal mereka semakin meningkat. PAN, kata dia, mempersiapkan Desy Ratnasar untuk ditawarkan menjadi bakal calon wakil gubernur, sedangkan Bima Arya untuk bakal calon gubernur atau wakil. "Karena dia (Bima Arya) pernah menjadi wali kota dua periode," ujarnya.

Ditanyakan komunikasi dengan Ridwan Kamil, Hasbullah mengaku terus membangun komunikasi, baik dengan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju ataupun tidak. Ridwan Kamil merupakan kader Golkar yang telah mendapatkan dua surat tugas dari partainya untuk maju di Pilkada Jawa Barat atau Jakarta. 

"Secara rutin kami berkomunikasi," jelas Hasbullah.

Menurut Hasbullah, peta kandidat Pilkada Jawa Barat bakal bergantung dengan keputusan Ridwan Kamil sebagai kandidat terkuat jika maju lagi di Jawa Barat. Jika RK maju di Jawa Barat, kata dia, bakal sulit dikalahkan karena sebagai calon petahana dan menjadi kandidat dengan survei yang paling tinggi saat ini. 

"Tapi ketika Ridwan Kamil nyalon di Jakarta, maka persaingan Pilgub di Jabar maka akan lebih ramai dan lebih kompetitif, artinya orang yang tadinya ragu maju, bisa maju ketika tidak ada lawan yang kuat," papar Hasbullah. "Kalau (Ridwan Kamil) ke Jakarta, semua calon punya kesempatan yang sama," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditanyakan PAN pernah mengajukan untuk menjadi pendamping Ridwan Kamil, Hasbullah mengatakan Bima Arya sudah melakukan komunikasi dengan bekas Gubernur Jawa Barat itu. Apalagi Ridwan juga tidak bisa berdiri sendiri dan harus diusung partai untuk maju di Pilkada 2024. 

"Persoalannya KIM ini mengusung siapa di Jawa Barat, gubernur apa wakil gubernur ini kan sangat bergantung pada ketua-ketua umum partai di DPP, karena ini tidak luput dari pembicaraan ketua partai, siapa yang dimajukan di Jakarta dan sebagainya," jelasnya.

Dewan dari Dapil Jabar 8 (Depok-Bekasi) ini berharap koalisi bisa linier dengan yang ada saat ini di KIM, agar program pemerintah pusat 5 tahun ke depan bisa efektif berjalan ke daerah. Adapun KIM merupakan gabungan partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Partai yang tergabung dalam KIM, yakni Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, dan Partai Garuda. "Harapan saya bisa linier dan sebagaian besar kawan-kawan bisa memenangkan pilkada di kota/kabupaten," harap Hasbullah.

Namun, ia menyadari hal tersebut tidak serta-merta bisa linier, karena semua tergantung pada kearifan lokal di tiap daerah. "Kadang-kadang kawan-kawan di daerah juga punya komunikasi politik yang bisa saja berbeda dengan koalisi di pusat, seperti di Depok, Golkar gabung dengan PKS, itu kan sebenarnya jika berbicara koalisi nasional kan, Golkar harusnya ada di KIM, tapi kan faktanya tidak, hal-hal begitu kan terjadi juga," katanya.

Pilihan editor: PPDB SMA di Jakarta Masuki Tahap Pengajuan Akun, Kebingungan Ini Menyertai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bima Arya di Antara Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024

13 jam lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Bima Arya di Antara Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024

Nama mantan Wali Kota Bogor Bima Arya digadang-gadang akan dipasangkan dengan Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar.


Tanggapi Isu Ridwan Kamil Mau Gandeng Bima Arya, Golkar: Kami Belum Bahas Pasangan

15 jam lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Tanggapi Isu Ridwan Kamil Mau Gandeng Bima Arya, Golkar: Kami Belum Bahas Pasangan

Golkar menanggapi pernyataan Sekjen PAN yang menyebut Ridwan Kamil ingin menggandeng Bima Arya Sugiarto pada Pilgub Jabar


Kata PSI, PAN, dan Pengamat soal Puan PDIP Pertimbangkan Kaesang untuk Pilkada Jateng

1 hari lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berbincang saat melakukan pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. Dalam pertemuan tersebut Puan Maharani dan Kaesang Pangarep membahas situasi politik terkini menjelang Pemilu 2024 dan bersepakat bahwa Pemilu 2024 harus dijalani dalam situasi damai dan berjalan kondusif. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata PSI, PAN, dan Pengamat soal Puan PDIP Pertimbangkan Kaesang untuk Pilkada Jateng

Puan PDIP mengatakan, partainya mempertimbangkan Kaesang untuk Pilkada Jateng. PSI, PAN, dan pengamat politik bilang begini.


Survei Kekuatan Partai di Jawa Barat, Gerindra dan Golkar Mendominasi Disusul PKS dan PDIP

1 hari lalu

Ilustrasi bendera partai politik. ANTARA
Survei Kekuatan Partai di Jawa Barat, Gerindra dan Golkar Mendominasi Disusul PKS dan PDIP

Gerindra mendapatkan perolehan sebesar 21 persen, sedangkan Golkar sebesar 17,4 persen dari hasil survei di Jawa Barat.


Menyusul Dedi Mulyadi, Ini 7 Nama yang Masuk Bursa Pilkada Jawa Barat 2024

1 hari lalu

Susi Pudjiastuti. Foto: Tiket.com
Menyusul Dedi Mulyadi, Ini 7 Nama yang Masuk Bursa Pilkada Jawa Barat 2024

Pilkada Jawa Barat makin dekat, siapa saja yang digadang-gadang akan maju?


Bima Arya Sambangi Dedi Mulyadi di Subang, Apa yang Dibicarakan?

2 hari lalu

Bima Arya dan Dedi Mulyadi. ANTARA/Dok Dedi Mulyadi
Bima Arya Sambangi Dedi Mulyadi di Subang, Apa yang Dibicarakan?

Survei elektabilitas calon gubernur Jabar menunjukkan Dedi Mulyadi menempati urutan pertama jika Ridwan Kamil tak masuk pilihan.


Alasan PAN Klaim Ridwan Kamil Ingin Gandeng Bima Arya di Pilkada Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil di GIIAS 2023. (Foto: TEMPO/ Erwan Hartawan)
Alasan PAN Klaim Ridwan Kamil Ingin Gandeng Bima Arya di Pilkada Jabar

PAN menyatakan, dengan adanya kabar Ridwan Kamil akan menggandeng Bima Arya, PAN berkesempatan melenggang di Jawa Barat.


Komeng dan Anies Baswedan Muncul di Survei Cagub Jabar Versi Indikator Politik

2 hari lalu

Komedian Alfiansyah alias Komeng memberikan keterangan pers saat pendaftaran Bakal Calon anggota DPD RI dari Jawa Barat di kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 13 Mei 2023. Komeng menjadi salah satu dari 55 bakal calon yang bakal mengikuti proses verikasi menjadi calon tetap anggota DPD oleh KPU Jawa Barat pada pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Komeng dan Anies Baswedan Muncul di Survei Cagub Jabar Versi Indikator Politik

Nama Alfiansyah alias Komeng dan Anies Baswedan masuk bursa calon gubernur Jawa Barat dalam survei Indikator Politik


Survei Indikator: Elektabilitas Ridwan Kamil 45,6 Persen di Pilgub Jawa Barat

2 hari lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Survei Indikator: Elektabilitas Ridwan Kamil 45,6 Persen di Pilgub Jawa Barat

Burhanuddin mengatakan, pada simulasi 6 nama calon gubernur, Ridwan Kamil menduduki posisi teratas dengan 45,6 persen.


Top 3 Cagub Jabar Versi Survei Indikator: Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Komeng

2 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Top 3 Cagub Jabar Versi Survei Indikator: Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Komeng

Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Komeng menempati tiga teratas dalam survei Indikator Politik soal cagub Jabar