Saat itu, Jokowi menyampaikan salam kepada menteri, gubernur, panglima TNI, dan para investor yang hadir. "Juga hadir kepala Otorita IKN dan wakil kepala Otorita yang baru saja dilantik," ucap Jokowi pada Selasa, 4 Juni 2024, dipantau Tempo melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Usai diperkenalkan Jokowi di hadapan investor, Basuki dan Raja Juli tampak bergegas berdiri dan memberikan salam kepada para investor yang hadir. Keduanya disambut tepuk tangan hadirin.
Sebelumnya, Basuki mengatakan belum membicarakan pergantian kepemimpinan di Otorita IKN kepada investor. Namun dia optimistis perubahan yang terjadi itu tidak akan menggerus kepercayaan investor untuk menanam modal di ibu kota baru.
"Saya kira nggak ada masalah. Mudah-mudahan justru mempertinggi kepercayaan karena yang menggantikan (Bambang dan Dhony) menteri dan wakil menteri," kata Basuki ketika ditemui di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Dia juga meyakini situasi ini tidak akan mengganggu pembangunan proyek IKN. Sebab, pembangunan yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sudah mencapai 80 persen. Progres tersebut mencakup pembangunan tahap pertama dan kedua.
Ihwal tugas barunya sebagai pelaksana tugas kepala Otorita IKN, Basuki mengatakan dia dan Raja Juli akan berfokus pada penyelesaian permasalahan lahan dan investasi. Sebab, kedua hal itu yang masih menjadi ganjalan dalam megaproyek ini.
"Jadi kenapa beliau (Raja Juli) dipilih sebagai plt. wakil kepala Otorita IKN, karena ini menyangkut status tanah. Jadi kami akan segera memutuskan status tanah di IKN sehingga para investor tidak ragu-ragu lagi untuk melakukan investasinya," kata Basuki.
RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan editor: Alasan Pakar Sebut Ridwan Kamil dan Azwar Anas Bisa Dipertimbangkan Jadi Kepala Otorita IKN