INFO NASIONAL - Kabupaten Banyuasin meneguhkan komitmennya terhadap peningkatan infrastruktur dan kelestarian lingkungan dengan mengganti lampu penerangan jalan umum (PJU) merkuri yang boros energi dengan lampu LED yang lebih hemat energi. Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, SH, memimpin inisiatif ini sebagai bagian dari visi Banyuasin Berkilau 2045, sebuah visi ambisius yang bertujuan untuk menjadikan Banyuasin sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan, Selasa, 4 Juni 2024.
Penggantian lampu merkuri dengan LED bukanlah keputusan yang diambil secara mendadak. Ini merupakan hasil dari berbagai kajian dan evaluasi mendalam yang menunjukkan bahwa lampu LED tidak hanya lebih efisien dalam penggunaan energi, tetapi juga memiliki umur yang lebih panjang dan memerlukan perawatan yang minimal. Langkah ini diproyeksikan dapat menekan tagihan rekening PJU hingga 20 persen, sebuah penghematan yang signifikan bagi anggaran daerah.
Hani Syopiar Rustam menekankan pentingnya penghematan energi dan pengurangan biaya operasional dalam konteks yang lebih luas, yaitu meningkatkan layanan publik dan menjaga lingkungan. "Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Penggantian lampu merkuri dengan LED adalah langkah nyata untuk mencapai dua tujuan tersebut," ujarnya.
Selain fokus pada penerangan jalan, pemerintah Kabupaten Banyuasin juga melakukan pembenahan lain yang mendukung kenyamanan dan keamanan masyarakat. Sebanyak 94 papan nama jalan baru telah dipasang untuk memudahkan navigasi dan meningkatkan keamanan berkendara. Langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mempercantik wajah ibu kota Kabupaten Banyuasin.
“Pembangunan pedestrian di Jalan Merdeka, pemasangan lampu sorot di dua tugu, dan pemasangan lampu taman di Alun-Alun Kota Pangkalan Balai akan segera dikerjakan,” kata Hani S. Rustam. Peningkatan infrastruktur ini tidak hanya dimaksudkan untuk memperindah kota tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Banyuasin. Jalan Merdeka, sebagai salah satu jalan utama di kota, akan menjadi lebih ramah pejalan kaki dengan pembangunan pedestrian yang nyaman dan aman. Lampu sorot di tugu-tugu akan menambah keindahan kota pada malam hari, sementara lampu taman di alun-alun akan menciptakan ruang publik yang lebih menyenangkan untuk berbagai aktivitas masyarakat.
Penggantian lampu merkuri dengan LED serta pemasangan papan nama jalan baru adalah bagian dari upaya Banyuasin untuk mewujudkan visinya. Langkah-langkah ini, meskipun tampak kecil, memiliki dampak besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan ramah bagi seluruh warganya. Dengan demikian, Banyuasin tidak hanya mempersiapkan masa depan yang lebih cerah tetapi juga memastikan bahwa pertumbuhan dan pembangunan yang terjadi berkelanjutan dan inklusif.
Dalam beberapa tahun mendatang, warga Banyuasin akan merasakan langsung manfaat dari inisiatif ini, mulai dari jalan yang lebih terang dan aman hingga navigasi yang lebih mudah berkat papan nama jalan baru. Infrastruktur yang diperbarui akan memberikan wajah baru bagi kota, membuatnya lebih menarik dan menyenangkan untuk ditinggali.
Sejalan dengan itu, pemerintah daerah akan terus memantau dan mengevaluasi implementasi proyek-proyek ini untuk memastikan bahwa semua tujuan tercapai dengan baik. Keberlanjutan dan efisiensi tetap menjadi prioritas utama dalam setiap langkah yang diambil, memastikan bahwa Banyuasin tidak hanya berkilau di atas kertas tetapi juga dalam kenyataan sehari-hari warganya. Banyuasin Berkilau 2045 bukan hanya sebuah slogan, tetapi sebuah komitmen nyata untuk masa depan yang lebih baik.(*)