TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia harus terus berjuang demi kemandirian ekonomi dan politik. Kepala negara menyoroti peran Pancasila dalam mendorong kemakmuran rakyat.
Jokowi menyebut pengambilalihan Freeport dan Blok Rokan sebagai contoh dari upaya pemerintah Indonesia untuk kedaulatan politik dan independensi ekonomi. Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan Indonesia harus terus memperjuangkan kemandirian ekonomi, termasuk melalui industrialisasi dalam negeri dan hilirisasi di berbagai sektor.
“Kita harapkan kehadiran Pancasila sebagai pembebas dari ketergantungan kita pada pihak asing,” kata Jokowi saat menyampaikan amanat dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di Dumai, Riau, pada Sabtu, 1 Juni 2024, dipantau dari video Sekretariat Presiden.
Pemerintah Indonesia kini pemegang saham mayoritas PT Freeport dengan 51 persen. Kepemilikan saham ini dapat bertambah menjadi 61 persen dalam kesepakatan baru. Dengan catatan, Jokowi menyetujui untuk memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 20 tahun selepas berakhirnya izin usaha pertambangan khusus (IUPK) di tambang Grasberg, Papua pada 2041.
Sementara Blok Rokan di Dumai merupakan blok migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia. Blok Rokan, yang menjadi tempat upacara Hari Lahir Pancasila, sudah dikelola perusahaan asing Caltex dan Chevron selama 97 tahun. RI resmi mengelola sumur minyak tertua ini pada 8 Agustus 2021.
Dalam pesan yang sama di Hari Lahir Pancasila, Jokowi meminta seluruh elemen bangsa mengamalkan Pancasila dalam kehidupan nyata, membangun ekonomi yang berpihak pada kepentingan nasional, dan terus terlibat dalam gerakan dunia menuju ekonomi hijau. Jokowi juga menyoroti peran Indonesia yang kokoh dalam ajang internasional seperti G20 hingga ASEAN.
“Indonesia konsisten dengan politik bebas aktif, memperjuangkan kemerdekaan semua bangsa, termasuk kemerdekaan bangsa Palestina dan memperjuangkan perdamaian dunia.. Keaktifan dalam dunia internasional tidak menyurutkan perjuangan kita untuk berdikari dalam bidang ekonomi,” kata Jokowi.
Pilihan editor: Ragam Reaksi terhadap Pansel KPK Pilihan Presiden Jokowi