Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

18 Tahun Bencana Lumpur Lapindo, Bagaimana Penyelesaian PT Lapindo Brantas?

image-gnews
Sebuah eskavator melakukan pengerukan untuk menguatkan tanggul Lumpur Lapindo di titik 21, desa Siring, Porong, Sidoarjo, 3 Desember 2014. Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menetapkan status Siaga 1 luapan lumpur Lapindo.TEMPO/Fully Syafi
Sebuah eskavator melakukan pengerukan untuk menguatkan tanggul Lumpur Lapindo di titik 21, desa Siring, Porong, Sidoarjo, 3 Desember 2014. Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menetapkan status Siaga 1 luapan lumpur Lapindo.TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 29 Mei 2006 atau 18 tahun lalu menjadi hari tak terlupakan bagi warga yang terdampak semburan lumpur panas dari lokasi pengeboran sumur Banjar Panji 1 yang berjarak sekitar 200 meter, milik PT Lapindo Brantas di Desa Renokenongo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Pengeboran yang dilakukan oleh perusahaan di bawah naungan Bakrie ini menjadi bencana yang masih berlangsung hingga saat ini. Para peneliti menetapkan fenomena semburan lumpur ini sebagai bencana yang terjadi akibat kelalaian manusia. 

Kilas Balik Fenomena Lumpur Lapindo

Berdasarkan catatan Tempo pada 2008, dalam diskusi ilmiah bersama mantan Rektor ITB Profesor Rudi Rubiandini kala itu, dirinya menjelaskan secara ilmiah mengapa semburan lumpur Lapindo ini disebut terjadi karena kelalaian manusia. 

Diketahui wilayah yang saat itu dilakukan pengeboran, memang telah terdapat sumber lumpur kedalaman yang berasal dari kedalaman 1000-2000 meter di bawah permukaan. Rudi mengungkapkan jika lumpur mencapai permukaan akibat peristiwa alam yaitu aktivitas tektonik dan aspek-aspek geologi terkait kondisi geohidrologi dan geothermal. 

Lumpur tersebut, lanjutnya terjadi di suatu wilayah yang diketahui sebagai wilayah secara tektonik aktif. Yang mana lokasi lumpur disebut berada di Jalur Kendeng dan rentan terganggu aktivitas tektonik sehingga menyebabkan sebagian batuan di bawah permukaan bertekanan lebih.

Semburan lumpur itu berhubungan erat dengan gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006. Gempar bumi di Yogyakarta terjadi 27 Mei 2006, sedangkan semburan lumpur terjadi 29 Mei 2006. Gempa tersebut juga mempengaruhi produktivitas fluida di sumur-sumur di sekitar Banjar Panji-1 (misalnya Sumur Carat) bersamaan dengan peningkatan aktivitas Gunung Merapi.

Upaya Ganti Rugi oleh PT Lapindo

Sampai saat ini ganti rugi yang dijanjikan oleh pihak PT Lapindo Brantas masih belum maksimal. PT Lapindo mengupayakan ganti rugi dengan meminjam dana ke negara. Jika ditotal, jumlah utang Lapindo ke pemerintah tembus hingga Rp2,2 triliun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Utang ini berasal dari pinjaman Dana Antisipasi Penanganan Luapan Lumpur Lapindo Sidoardjo yang diajukan oleh Lapindo Brantas Inc dan PT Minarak Lapindo Jaya. Konglomerasi Bakrie pada Maret 2007 tercatat telah memperoleh pinjaman Rp781,68 miliar. Akan tetapi uang yang ditarik dari pemerintah sebesar Rp773,38 miliar.

Perjanjian pinjaman ini memiliki tenor 4 tahun dengan suku bunga 4,8 persen. Sedangkan denda yang disepakati adalah 1/1000 per hari dari nilai pinjaman. Kala perjanjian disepakati, Lapindo akan mencicil empat kali sehingga tidak perlu membayar denda atau Lunas pada 2019 lalu.

Potensi Mineral dalam Lumpur Lapindo

Selain upaya melunasi ganti rugi ke masyarakat, pemerintah mengupayakan pemanfaatan lumpur panas yang menyembur hingga saat ini untuk kemudian dicari potensinya. Menurut catatan tahun 2023, kondisi lumpur lapindo yang menyembur ditemukan kandungan logam tanah dan mineral litium yang sedang diupayakan untuk dapat dimanfaatkan dengan baik. Temuan ini menurut Kepala Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi di Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Hariyanto material ini dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku utama baterai.

Hariyanto menyampaikan, kandungan litium dalam lumpur lapindo sebesar 100-280 parts-per-million (ppm). Kandungannya memang tidak banyak bermanfaat besar secara ekonomi, namun jika dieksplorasi melalui proses-proses lebih lanjut akan sangat berpotensi.

Upaya pemanfaatan ini dikatakan oleh Hariyanto berkiblat pada negara Prancis yang memiliki pengalaman dengan usaha pengayaan litium di beberapa negara. Badan Geologi saat ini tengah mendorong pemanfaatan litium di lumpur Sidoarjo tersebut dengan menjadikannya wilayah usaha pertambangan.

SAVINA RIZKY HAMIDA | KURNIASIH BUDI | FAJAR PEBRIANTO | AHMAD FIKRI

Pilihan Editor: Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ledakan Pipa PDAM Kota Bandung Bikin Rumah Warga dan Tembok Sungai Ambrol

16 hari lalu

Alat berat mengangkat material reruntuhan rumah ambruk pasca pecahnya pipa air baku PDAM Tirtawening di Cibangkong Lor, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Bandung, Jawa Barat, 6 Juni 2024. Pecahnya pipa sempat membuat perkampungan banjir dan dua unit rumah yang berada di area dekat pipa pecah ambruk. Saat ini petugas masih menangani pipa Cisangkuy yang pecah. Pasokan air baku ke PDAM Tirtawening sebesar 1.400 liter perdetik dipastikan terganggu karena pipa yang pecah memasok 700 liter per detik. TEMPO/Prima Mulia
Ledakan Pipa PDAM Kota Bandung Bikin Rumah Warga dan Tembok Sungai Ambrol

Pipa saluran air baku PDAM Tirtawening Kota Bandung pecah dan menimbulkan ledakan yang menyebabkan rumah warga rusak.


Status Tersangka Gus Muhdlor Sah, KPK Siapkan Bukti Tambahan

19 hari lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan perdana pasca penahanan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan perkara operasi tangkap tangan KPK terhadap Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, dalam tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri total sejumlah Rp2,7 miliar di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Status Tersangka Gus Muhdlor Sah, KPK Siapkan Bukti Tambahan

Hakim Tunggal PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan yang diajukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor.


Pahami Perbedaan Restitusi dan Kompensasi dalam Kasus Tindak Pidana

24 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Pahami Perbedaan Restitusi dan Kompensasi dalam Kasus Tindak Pidana

Meskipun restitusi dan kompensasi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membantu korban tindak pidana, keduanya memiliki perbedaan.


18 Tahun Semburan Lumpur Lapindo, Dosen ITB Pertanyakan Reaktivasi Sesar Watukosek

24 hari lalu

Warga korban lumpur memanjatkan doa untuk keluarga mereka yang telah wafat saat ziarah jelang ramadhan di tanggul titik 71 Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 23 April 2020. Mereka berdoa dari pinggir tanggul karena makam keluarganya telah tenggelam oleh lumpur. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
18 Tahun Semburan Lumpur Lapindo, Dosen ITB Pertanyakan Reaktivasi Sesar Watukosek

Menolak lupa lumpur Lapindo tak bertujuan menggali luka lama, tapi sebagai pelajaran tentang kebencanaan yang harus berdasar data dan informasi jelas.


Kasus Penembakan di Tol Waru Sidoarjo dan Surabaya, Polda Jawa Timur Periksa 6 Saksi

29 hari lalu

Ilustrasi penembakan. timeout.com
Kasus Penembakan di Tol Waru Sidoarjo dan Surabaya, Polda Jawa Timur Periksa 6 Saksi

Peristiwa penembakan itu terjadi pada Minggu dini hari, 19 Mei 2024, pukul 02.15 WIB di ruas jalan Tol Waru Sidoarjo.


2 WNI Termasuk Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi, Korban Bisa Tuntut Ganti Rugi

33 hari lalu

Interior pesawat Singapore Airlines penerbangan SQ321 digambarkan setelah pendaratan darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, di Bangkok, Thailand 21 Mei 2024. Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
2 WNI Termasuk Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi, Korban Bisa Tuntut Ganti Rugi

Dua WNI ada di antara penumpang Singapore Airlines, yang mengalami turbulensi parah hingga menewaskan satu penumpang dan mencederai 30 lainnya, Selasa


Pakar Geologi Universitas Padjajaran Sebut IUP Bagai Harta Karun

38 hari lalu

Mobil milik tersangka Harvey Moeis yang disita penyidik Kejaksaan Agung terparkir di Kejagung, Jakarta, Jumat 26 April 2024. Kejaksaan Agung kembali menyita tiga mobil mewah milik tersangka Harvey Moeis yakni Ferrari 458 Speciale, Ferrari 360 Challenge Stradale, dan Mercedes Benz SLS dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pakar Geologi Universitas Padjajaran Sebut IUP Bagai Harta Karun

Izin Usaha Pertambangan atau IIUP kalau dipandang dari sudut komoditas pertambangan itu seperti harta karun.


Pengurus Masjid Al Barkah Beda Sikap untuk Melaporkan Kontraktor ke Polisi

43 hari lalu

Tampak dari belakang bentuk bangunan baru Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, RT 01 RW 02, Kelurahan Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Senin, 6 Mei 2024. Pembangunan masjid tiga lantai dengan biaya Rp 9,75 miliar ini mandek. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pengurus Masjid Al Barkah Beda Sikap untuk Melaporkan Kontraktor ke Polisi

Pengurus Masjid Al Barkah berencana melaporkan kontraktor Ahsan Hariri ke polisi atas dugaan menggelapkan uang pembangunan masjid.


Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

43 hari lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimulyono meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R. Soeroso Notohadiprawiro di Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu 11 Mei 2024. Dok.istimewa.
Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

Menteri Basuki beberapa kali mencoba ingin memulai pidato namun ia tak sanggup sampai asistennya menyerahkan beberapa lembar tisu.


KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

47 hari lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. KPK resmi menahan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.