Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Fakta Menjelang Reformasi Mei 1998 dan Soeharto Lengser

image-gnews
Suasana kegembiraan meliputi kalangan mahasiswa di depan pesawat televisi di gedung MPR/DPR RI ketika Presiden Soeharto menyatakan berhenti sebagai presiden RI, di Jakarta, Kamis, 21 Mei 1988. Wapres BJ Habibie selanjutnya menjadi presiden ketiga RI. ANTARA/Saptono
Suasana kegembiraan meliputi kalangan mahasiswa di depan pesawat televisi di gedung MPR/DPR RI ketika Presiden Soeharto menyatakan berhenti sebagai presiden RI, di Jakarta, Kamis, 21 Mei 1988. Wapres BJ Habibie selanjutnya menjadi presiden ketiga RI. ANTARA/Saptono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Mei 1998 menjadi bulan yang punya sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Pada saat itu, gelombang demonstrasi mahasiswa mulai merebak di berbagai kota besar di Indonesia, menuntut reformasi dan Soeharto lengser. Respons represif dari aparat keamanan hanya memperburuk situasi, memicu kemarahan publik. Tragedi Trisakti, di mana empat mahasiswa tewas ditembak selama demonstrasi, semakin memperhebat ketegangan.

Krisis moneter yang melanda Indonesia pada waktu itu menjadi pemicu utama peristiwa tersebut. Nilai tukar rupiah anjlok, inflasi meroket, dan banyak perusahaan mengalami kebangkrutan. Kondisi ekonomi yang memburuk ini memperbesar ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun.

Namun, di balik keadaan genting ini, terdapat beberapa fakta yang kurang terkenal. Apa saja hal-hal tersebut?

1. Amerika Tau Soeharto akan Mundur 

Dalam bukunya "Dari Gestapu ke Reformasi: Rangkaian Kesaksian" (2013), Salim Said menceritakan peristiwa lengsernya Soeharto. Dia mengklaim bahwa ia tidak mengetahui bahwa Soeharto akan mundur lebih cepat pada tanggal 21 Mei. Kabar tersebut justru diperolehnya dari rekannya di Columbus, Ohio, Amerika Serikat, yaitu Profesor William Liddle. Said menerima panggilan telepon internasional sebelum subuh tiba, yang mengganggu tidurnya. Namun, di Amerika Serikat bagian timur, waktu masih sore, sekitar pukul 4 sore.

"Salim, apakah Soeharto benar-benar mundur? Di sini sudah tersebar berita bahwa Pak Harto akan mengundurkan diri pagi ini," tulis Salim Said menuturkan kembali percakapan dengan Liddle.

2. Soeharto ke Kairo Saat Krisis

Dampak dari ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Soeharto mulai muncul pada awal Mei. Pada 2 Mei 1998, mahasiswa di beberapa wilayah melakukan demonstrasi untuk menuntut reformasi. Namun, sejumlah protes tersebut berujung pada bentrokan karena ditanggapi secara keras oleh aparat keamanan.

Pada 4 Mei 1998, kerusuhan kembali meletus di Medan, Sumatera Utara, yang menyebabkan setidaknya 6 orang meninggal dunia. Selanjutnya, pada tanggal 7 Mei, terjadi Peristiwa Cimanggis di mana aksi demonstrasi mahasiswa kembali dihadapi dengan kekerasan oleh aparat. Sehari setelahnya, pada tanggal 8 Mei 1998, terjadi Peristiwa Gejayan atau Tragedi Yogyakarta. Peristiwa ini dimulai ketika mahasiswa meminta Soeharto untuk mundur, tetapi berakhir dengan kejadian berdarah.

Di tengah keadaan genting itu, pada tanggal 9 Mei 1998, Soeharto berangkat ke Kairo, Mesir, untuk menghadiri pertemuan KTT G-15. Situasi di Indonesia saat itu digambarkan sebagai delman yang ditinggalkan kusir, dengan kusirnya, Soeharto, pergi ke Kairo, Mesir. Kepulangannya dari Kairo menjadi perjalanan terakhirnya ke luar negeri sebagai kepala negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. BJ Habibie Sempat Diragukan Kewibawaannya sebagai Presiden

Saat krisis melanda dan Monas ditutup dari segala penjuru, Salim Said menerima telepon dari staf Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono. Ia diminta hadir pada tanggal 20 Mei pukul 19.00 dalam sebuah rapat di Gedung Urip Sumohardjo di Kompleks Departemen Pertahanan dan Keamanan di Jalan Merdeka Barat.

Dalam rapat tersebut, dibahas kemungkinan Soeharto mundur dan siapa yang akan menggantikannya. Berdasarkan peraturan perundang-undangan, Wakil Presiden B.J. Habibie harus naik menjadi presiden. Dalam tulisannya, Salim Said menyebutkan bahwa B.J Habibie sempat diragukan kewibawaannya sebagai seorang Presiden. Meskipun begitu, aturan tetap harus diikuti.

4. Usai Lengser Soeharto Mengurung Diri di Cendana 

Pada Senin, 4 Februari 2008, setelah lengser dari jabatannya sebagai Presiden, Soeharto lebih sering menyendiri di kediamannya di Cendana. Ia jarang sekali menerima tamu, meskipun banyak petinggi militer dan kerabat berusaha untuk menemuinya. Soeharto tampaknya memilih untuk menarik diri dari kehidupan publik, menghabiskan waktu dalam kesendirian di rumahnya. Keadaan ini mencerminkan perubahan besar dalam kehidupan seorang mantan pemimpin yang dulu memiliki kekuasaan absolut dan menjadi pusat perhatian.

5. Juli 1998 Soeharto Mengumpulkan keluarga Cendana

Pada Juli 1998, Soeharto mengumpulkan keluarganya di Puri Retno, Anyer, Banten. Setelah makan di pinggir pantai, Soeharto meminta anak-anak, menantu, dan cucunya untuk menerima situasi yang sulit dengan tabah. Ia menjelaskan bahwa ini adalah konsekuensi dari pengunduran dirinya sebagai presiden. Soeharto menekankan bahwa pengunduran diri tidak berarti bahwa hujatan akan mereda, justru sebaliknya. Ia meminta agar anak-anaknya tidak menanggapi situasi tersebut.

"Biarlah sejarah yang mencatat, dengan hati bersih saya sudah memimpin dan memajukan negeri ini. Kalau masih ada hujatan, mari diterima dengan ikhlas. Mudah-mudahan ini mengurangi beban saya di akhirat," kata Soeharto.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I  HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: Langkah-langkah Sebelum Soeharto Lengser, Apa Saja yang Dilakukannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Liga Arab Serukan Resolusi PBB untuk Respons Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

1 hari lalu

Para pemimpin negara-negara Arab menyerukan gencatan senjata dini di Jalur Gaza pada KTT Liga Arab di Bahrain.
Liga Arab Serukan Resolusi PBB untuk Respons Larangan Israel terhadap Operasi UNRWA

Liga Arab menyerukan resolusi PBB untuk menghentikan larangan Israel terhadap operasi UNRWA di wilayah pendudukan Palestina.


Rekam Jejak Pernyataan Kontroversial Wamen Perumahan Fahri Hamzah: Soal Kritik KPK, Demo Mahasiswa, dan Oposisi Kritis

3 hari lalu

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menjawab pertanyaan wartawan di Gedung Nusantara III, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, 16 November 2017. Fahri menilai bahwa langkah KPK memasukkan Novanto ke DPO adalah salah karena keberadaan Novanto diketahui di RSCM dan RSCM dijaga polisi. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Rekam Jejak Pernyataan Kontroversial Wamen Perumahan Fahri Hamzah: Soal Kritik KPK, Demo Mahasiswa, dan Oposisi Kritis

Fahri Hamzah menjabat Wakil Menteri Perumahan. Ini rekam jejak pernyataan kontroversialnya selama ini soal kritik KPK, Demo Mahasiswa, oposisi kritis.


Kronologi Pembubaran Demonstrasi BEM Nusantara di Dekat Istana

4 hari lalu

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara Wilayah DKI Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2023. Dalam aksi damai ini mereka menuntut penyelamatan KPK dari pihak-pihak yang ingin menjatuhkannya, serta mendukung KPK dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.  TEMPO/Imam Sukamto
Kronologi Pembubaran Demonstrasi BEM Nusantara di Dekat Istana

Seorang mahasiswa dari BEM Nusantara menjadi korban pemulukan personel kepolisian.


Utang Petani dan Nelayan Terdampak Krisis Moneter Akan Diputihkan, Segini Jumlahnya

5 hari lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dasril Roszandi
Utang Petani dan Nelayan Terdampak Krisis Moneter Akan Diputihkan, Segini Jumlahnya

Rencana pemutihan utang petani dan nelayan ini disambut baik oleh para petani dan nelayan.


Sederet Kontroversi Menteri-menteri Prabowo setelah Beberapa Hari Dilantik

9 hari lalu

Suasana pelantikan Kabinet Merah Putih (KMP) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Sederet Kontroversi Menteri-menteri Prabowo setelah Beberapa Hari Dilantik

Sejumlah menteri Presiden Prabowo terlibat dalam kontroversi yang mengundang perhatian publik.


Nilai Tukar Rupiah Anjlok usai Pelantikan Menteri Prabowo, Analis Sebut karena Kabinet Gemuk

10 hari lalu

Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Selasa ini diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah di rentang Rp15.490-Rp15.580 usai presiden Prabowo Subianto melantik jajaran menteri kabinet Merah Putih periode 2024-2029. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Anjlok usai Pelantikan Menteri Prabowo, Analis Sebut karena Kabinet Gemuk

Kurs rupiah terhadap dolar AS melemah usai pelantikan kabinet Prabowo Subianto. Apa penyebabnya?


Pengadilan Perintahkan Penangkapan Eks PM Bangladesh Sheikh Hasina

16 hari lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina berbicara saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron selama Konferensi Keamanan Munich tahunan, di Munich, Jerman, 17 Februari 2024. (REUTERS/Wolfgang Rattay)
Pengadilan Perintahkan Penangkapan Eks PM Bangladesh Sheikh Hasina

Eks PM Bangladesh Sheikh Hasina dijerat dengan berbagai tuduhan. Pengadilan memerintahkan agar ia ditangkap.


Momen Tepat untuk Investasi Dolar AS, Analis: Tunggu Rupiah di Bawah Rp15 Ribu

19 hari lalu

Pegawai tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Penukaran Valuta Asing PT Ayu Masagung, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Rupiah spot berbalik melemah pada perdagangan Kamis (20/6) pagi. Pukul 09.10 WIB, rupiah spot ada di level Rp 16.391 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,16% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.365 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Momen Tepat untuk Investasi Dolar AS, Analis: Tunggu Rupiah di Bawah Rp15 Ribu

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menerangkan investor perlu menanti momen untuk belanja mata uang dolar AS.


Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Diprediksi Fluktuatif Besok

19 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Diprediksi Fluktuatif Besok

Rupiah diprediksi bergerak fluktuatif di perdagangan besok.


Gembar-gembor Jokowi Soal Revolusi Mental, Bagaimana Hasilnya Setelah 10 Tahun Pemerintahannya?

22 hari lalu

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Gembar-gembor Jokowi Soal Revolusi Mental, Bagaimana Hasilnya Setelah 10 Tahun Pemerintahannya?

Jokowi segera purnatugas. Di awal pemerintahannya, Jokowi gembar-gemborkan soal program revolusi mental. Bagaimana hasilnya setelah 10 tahun berkuasa?