Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggaran Garut Tahun 2008 Bocor Rp 110 Miliar

image-gnews
Iklan

TEMPO InteraktifGARUT -  Anggaran daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada tahun 2008 sebesar Rp1,3 triliun, diduga bocor sebesar Rp 110,8 miliar. Kebocoran itu terjadi pada mata anggaran tambahan penghasilan Pegawai Negeri Sipil berdasarkan beban kerja sebesar RP 41,5 miliar, belanja hibah Rp36,3 miliar dan belanja bantuan sosial Rp33 miliar.

Kebocoran itu terungkap dalam dokumen laporan pertanggung jawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2008 yang diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Garut, 7 Juli lalu. “Kami minta lembaga auditor indevenden untuk melakukan audit investigasi ke Garut,” kata anggota Komisi A DPRD Kabupaten Garut, Haryono, kepada Tempo, Selasa (14/7).

Tiga pos anggaran itu, kata Haryono, cenderung melanggar aturan Menteri Dalam Negeri no 13 tahun 2006, tentang pengelolaan keuangan daerah. Apalagi dalam pelaporannya pengucuran dana ketiga pos tersebut tidak disertai dengan rinciannya. Sehingga diduga kuat terjadi penggunaan dobel anggaran.

Dalam pemberian tambahan penghasilan, pemda tidak mencantumkan indikator PNS yang berhak menerima dana itu. Bahkan aspek legal berupa peraturan Bupati pun tidak dibuat. Malah dalam jawabannya pada sidang paripurna di DPRD Kabupaten Garut, pada Senin (13/7) kemarin, untuk melegalkan pengucuran dana tersebut, Bupati Aceng HM Fikri, hanya melegalkannya dengan bentuk surat keputusan bupati. Hal itu jelas melanggar pasal 39 permendagri no 13 tahun 2006.

Penggunaan dana ini pun dinilai tidak jelas. Karena bila melihat situasi Garut, tidak ada satu pun pekerjaan yang melampaui beban kerja pegawai. Apalagi bila pegawai melakukan kerja diluar tugasnya, telah diberikan uang honor dan lembur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam anggaran 2008, honor PNS dalam proses pembangunan senilai Rp16,3 miliar dan uang lembur senilai 2,9 miliar. Begitupula dengan tunjangan jabatan senilai Rp11,61 miliar, naik menjadi 100,27 persen. “Jadi pekerjaan abnormal mana yang perlu dibayar lagi,” ujarnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Garut, Dendi Hidayat, membantah tudingan yang dilayangkan angota dewan tersebut. Menurutnya penggunaan anggaran tahun 2008 telah sesuai dengan aturan pengelolaan keuangan daerah dan peraturan daerah.

Sedangkan mengenai pengeluaran ke tiga pos anggaran tersebut, pihaknya telah meminta waktu kepada dewan untuk memelakukan perincian lebih lanjut. “Semua dana dalam APBD sudah kami berikan sesuai aturannya,” ujarnya singkat saat dihubungi melalui telpon selulernya.

SIGIT ZULMUNIR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bank Indonesia: Transaksi Non Tunai Atasi Kebocoran Anggaran

7 Desember 2019

Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok
Bank Indonesia: Transaksi Non Tunai Atasi Kebocoran Anggaran

"Dari pengalaman ketika pemda menerapkan sistem pembayaran non tunai pendapatan daerahnya meningkat," kata Wahyu Purnama Kepala Bank Indonesia


Kata Tjahjo Kumolo Soal Anak Buah Anies Baswedan Mundur

4 November 2019

Tjahjo Kumolo tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Kata Tjahjo Kumolo Soal Anak Buah Anies Baswedan Mundur

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Tjahjo Kumolo mengatakan keputusan mundur anak buah Anies Baswedan merupakan hak pribadi.


Kata Lulung ke Ahok dan Anies: Selesaikan Kerja dan Antikorupsi  

22 April 2017

Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kiri), bersalaman dengan dengan Wakil DPRD, Abraham Lunggana, dalam acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta, 14 September 2014. Ahok bersama  Lulung kerap berbeda pandangan terkait isu RUU Pilkada. TEMPO/Dasril Roszandi
Kata Lulung ke Ahok dan Anies: Selesaikan Kerja dan Antikorupsi  

Lulung menyoroti kasus dugaan korupsi UPS yang masih menyisakan pelaku yang menurutnya belum tersentuh.


Begini Cara Menteri Tjahjo Cegah Kebocoran Anggaran  

2 Januari 2017

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di kantornya di Jakarta, Senin 3 Oktober 2016. TEMPO/Arkhewis
Begini Cara Menteri Tjahjo Cegah Kebocoran Anggaran  

Inspektorat diminta memantau perizinan, hibah bantuan sosial,
pajak retribusi, pengadaan barang dan jasa, dan perencanaan anggaran.


Cegah Intervensi, KPK Awasi Penyusunan Anggaran Daerah

11 Februari 2016

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya (kanan) menerima dokumen Laporan Hasil Pemantauan Sistem Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tahun 2015 dari Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan (kiri) di gedung BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, 28 Januari 2016. ANTARA FOTO
Cegah Intervensi, KPK Awasi Penyusunan Anggaran Daerah

KPK mengakui proses merancang APBD kerap diintervensi oleh berbagai pihak sehingga tujuan pembangunan meleset.


Dewan Tengarai Anggaran Jumat Ibadah Diselewengkan

1 Oktober 2015

Ilustrasi Salat Ied. [TEMPO/ Dwi Narwoko]
Dewan Tengarai Anggaran Jumat Ibadah Diselewengkan

Anggaran untuk penceramah ibadah Jumat terserap, tetapi kegiatannya tidak ada


Ahok: Pendapatan DKI Raib Rp 1 Triliun, Siapa Untung?  

12 Agustus 2015

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 29 Juli 2015. Ahok diperiksa sebagai kasus dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). TEMPO/Iqbal Ichsan
Ahok: Pendapatan DKI Raib Rp 1 Triliun, Siapa Untung?  

Ahok berujar, pendapatan yang masuk ke kas daerah hanya Rp 26 miliar.


Pukat UGM Tolak SP3 Idham Samawi

10 Agustus 2015

Mantan Bupati Bantul, Idham Samawi. ANTARA/Noveradika
Pukat UGM Tolak SP3 Idham Samawi

Aktivis antikorupsi menilai SP3 Idham Samawi tidak berdasar.


Korupsi APBD, KPK Periksa Pejabat Riau di Pekanbaru  

3 Agustus 2015

Ilustrasi Korupsi
Korupsi APBD, KPK Periksa Pejabat Riau di Pekanbaru  

Mereka diperiksa sebagai saksi atas tersangka bekas Gubernur Riau, Annas Maamun, dan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Riau, Ahmad Kirjuhari.


Ahok Kunci Konsultan yang Gelembungkan Anggaran  

14 Mei 2015

Aksi warga saat memberi dukungan kepada Ahok, terlihat para warga membawa spanduk bertuliskan
Ahok Kunci Konsultan yang Gelembungkan Anggaran  

Di APBD pembangunan gelanggang olahraga Rp 48 miliar, penghitungan di lapangan cuma Rp 30 miliar. Di Jakarta ada 33 gelanggang olahraga.