Melalui panja ini, lanjut Andreas, diharapkan bisa mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pembiayaan pendidikan di Indonesia.
Adapun raker ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat Umum atau RDPU yang dilakukan Komisi X DPR dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia alias BEM SI pada Kamis lalu, 16 Mei 2024.
Selain membahas UKT, rapat juga akan membahas mengenai kebijakan pengelolaan anggaran PTN yang berbadan hukum, satker, maupun Badan Layanan Umum atau BLU.
Imbauan Anies
Mantan calon presiden nomor urut satu pada Pilpres 2024 Anies Baswedan mengimbau panja membahas masalah fundamental dari kisruhnya kenaikan biaya pendidikan tinggi di Indonesia belakangan ini. Menurut Anies, pembahasan seharusnya tidak berfokus pada persentase.
"Sebaiknya dibahas problem fundamentalnya, bukan soal persentase kenaikannya saja karena kalau hanya mendiskusikan persentase tidak akan menyelesaikan masalah," kata Anies saat ditemui di Kampung Marlina, Muara Baru, Jakarta Utara, Ahad, 19 Mei 2024.
Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek ini mengungkapkan bahwa persoalan mahalnya pendidikan tinggi ini sebenarnya sederhana, yakni kepada siapa biaya pendidikan mahal ini dibebankan.
Selama hal tersebut tidak dibereskan dan hanya berdiskusi soal persentase, menurut Anies, masalah ini tidak akan pernah selesai.
INTAN SETIAWANTY | DEFARA DHANYA PARAMITHA
Pilihan Editor: DPR Panggil Nadiem Besok Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus