Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Dua politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) berfoto bersama dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Dua politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) berfoto bersama dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk bursa bakal calon untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Jakarta dan Sumatera Utara 2024. Di dua provinsi tersebut, Ahok masuk bursa bakal calon dari Partai Indonesia Perjuangan atau PDIP.

Di Pilkada Jakarta, nama Ahok termasuk dalam delapan orang yang disiapkan PDIP selain mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Nama Ahok disebut oleh Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga di Kantor DPP PDIP, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Menurut Eriko, Djarot dan Ahok masuk ke dalam bursa bakal calon di Pilkada Jakarta 2024.

“Tapi ini perbincangan kami, sekali lagi ini masih perbincangan kami. Ada Mas Djarot dan ada Pak Ahok," ujar Eriko.

Dia juga menyebutkan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta. Salah satunya, Eriko menyebut nama serta politikus muda Aryo Seno Bagaskoro, yang menjadi bagian dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pilpres 2024.

"Eh, jangan-jangan Mas Seno mungkin, anak muda. Jangan bilang tidak mungkin dan dua lagi saya tidak mau sebut namanya. Bisa saja kejutan-kejutan," ujar dia.

Eriko menjelaskan Pilkada Jakarta akan berlangsung menarik karena Jakarta nantinya akan menjadi daerah khusus. Menurut dia, pemimpin Jakarta nanti harus bisa menarik banyak hal karena kota itu bukan lagi menjadi Ibu Kota Negara (IKN).

Namun, dari nama-nama tersebut, yang akan memutuskan siapa yang maju adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. PDIP akan memutuskannya dalam rapat kerja Nasional (rakernas) pada akhir Mei ini.

Soal peluang siapa yang terpilih, Eriko mengatakan PDIP masih akan melakukan survei serta menampung masukan dari tingkat bawah. Dia menuturkan masih ada dua nama yang menjadi kejutan.

"Nanti kami juga akan adakan survei, masukan-masukan dari tingkat bawah khusus untuk Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Jadi masih ada 5-6 nama, masih ada dua lagi yang memang bisa saja kejutan," tuturnya.

Selain berpeluang menjadi calon PDIP di Pilgub Jakarta, mantan Komisaris Utama Pertamina itu juga Masuk bursa di Pilgub Sumut. Eriko mengatakan partainya juga berencana mengusung Ahok sebagai bakal calon Gubernur Sumut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Muhammadiyah Jakarta: Sosok Gubernur Mesti Solutif untuk Semua Agama

45 menit lalu

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata berfoto bersama ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno saat deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Muhammadiyah Jakarta: Sosok Gubernur Mesti Solutif untuk Semua Agama

Muhammadiyah Jakarta, menginginkan sosok pemimpin yang cerdas dan mampu memberi solusi untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat.


Daftar Proyek Investor Asing di IKN, Ada Hotel hingga Sekolah Internasional

1 jam lalu

Desain Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Investasi untuk peletakan batu pertama tahap ketiga masih akan datang dari investor dalam negeri, meskipun mereka juga dapat bermitra dengan investor asing, kata seorang pejabat. (ANTARA/HO-Kementerian PUPR/rst)
Daftar Proyek Investor Asing di IKN, Ada Hotel hingga Sekolah Internasional

Investor asal Cina, Rusia, dan Australia mulai merealisasikan investasinya di IKN. Simak daftar proyek yang sedang dibangun tersebut.


Pramono Anung Rencanakan Program Kesejahteraan Guru Swasta di Jakarta

1 jam lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Pramono Anung Rencanakan Program Kesejahteraan Guru Swasta di Jakarta

Program untuk membantu kesejahteraan guru swasta muncul ketika Pramono Anung berkunjung ke kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta.


Muhammadiyah Jakarta Terima Kunjungan Pramono Anung: Tidak Ada Arahan untuk Memilih

2 jam lalu

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyampaikan pandangannya saat menghadiri Dialog Publik Seni di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin, 23 September 2024. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Muhammadiyah Jakarta Terima Kunjungan Pramono Anung: Tidak Ada Arahan untuk Memilih

Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta, menerima Pramono Anung untuk mendiskusikan permasalahan Jakarta.


Suswono Klaim Dapat Restu Ubah Kawasan Kumuh Jadi RTH

2 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono blusukan ke Pasar Serdang Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 27 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Suswono Klaim Dapat Restu Ubah Kawasan Kumuh Jadi RTH

Suswono optimis keinginannya untuk mengubah kawasan kumuh menjadi RTH dapat direalisasikan.


Pramono Anung Kunjungi Muhammadiyah Jakarta: Bahas Persoalan Masyarakat Miskin Kota

2 jam lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kiri) saat mendatangi Hunian Sementara warga Kampung Bayam di kawasan Jakarta Utara, Kamis, 26 September 2024. Pramono mengaku sudah teken surat kesepakatan atau pakta integritas dengan warga Kampung Susun Bayam (KSB) agar bisa kembali memiliki hunian layak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Kunjungi Muhammadiyah Jakarta: Bahas Persoalan Masyarakat Miskin Kota

Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta, menerima kunjungan calon gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung.


Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

4 jam lalu

Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Arteria Dahlan saat menemui massa pendemo yang terdiri dari mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Mereka memastikan PDIP akan bersama para mahasiswa memperjuangkan agar RUU Pilkada tidak jadi disahkan menjadi UU. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

Dua caleg terpilih PDIP Sri Rahayu dan Arteria Dahlan resmi mengundurkan diri. Langkah keduanya memberi jalan cucu Sukarno, Romi Sukarno, ke Senayan.


Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

14 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berbicara hangat ditemani es kelapa muda. Dok. Istimewa
Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.


Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

15 jam lalu

Logo PDIP
Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

Caleg terpilih PDIP di Dapil Jawa Timur VI, Sri Rahayu, ditengarai telah meneken surat pengunduran diri. Dua politikus PDIP menyebut bahwa Rahayu mundur agar cucu mantan presiden Sukarno, Hendra Rahtomo, bisa lulus menjadi anggota DPR.


Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

15 jam lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung (kiri) menunjukkan dokumen pakta integritas yang sudah ditandatangani dirinya dan Bang Doel di kawasan Jakarta Utara, Kamis, 26 September 2024. Pramono menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan segala persoalan di Kampung Bayam. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

Pramono Anung mengaku berpengalaman mendampingi Megawati dalam tiga kali pilpres. Begitu juga saat Jokowi maju ke pemilihan presiden.