INFO NASIONAL - PT Pegadaian meluncurkan Produk Pegadaian Syariah Pembiayaan Porsi Haji Plus, yang berkolaborasi dengan mitra marketplace Go Halal Go dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), di Ballroom The Gade Tower, pada Rabu, 8 Mei 2024. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, menjelaskan, Produk Haji Plus ini merupakan komitmen Pegadaian dalam menyediakan solusi finansial yang terpercaya, termasuk untuk perjalanan ibadah haji yang lebih mudah dan terjangkau.
"Pegadaian Syariah bisa jadi alternatif untuk masyarakat yang ingin merencanakan Haji Plus," kata Elvi.
Launching Pembiayaan Porsi Haji Plus di The Gade Tower PT Pegadaian Jakarta, Rabu 8 Mei 2024. (TEMPO/Lourentius EP)
Fitur ini menjadi salah satu terobosan terbaru dari Pegadaian Syariah yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan dana untuk biaya booking seat atau porsi haji khusus senilai US$5.000 melalui akad rahn atau gadai syariah. "Masyarakat bisa memanfaatkan fitur ini dengan barang jaminan berupa emas (perhiasan atau Logam Mulia) setara dengan 7,5 gram emas 24 karat termasuk dokumen haji (SPPH & SABPIH) untuk keperluan Pendaftaran Porsi Haji Khusus," ujar Elvi.
Fitur utama dari Pembiayaan Porsi Haji Plus adalah fleksibilitas jangka waktu pembiayaan mulai dari 12 hingga 60 bulan. Ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menyesuaikan pembayaran sesuai dengan kemampuan keuangan.
"Pegadaian memberikan kemudahan bagi masyarakat melakukan angsuran setiap bulan untuk melunasi biaya haji plus. Angsuran perbulannya sekitar satu jutaan sekian, jadi nanti setelah 5 tahun atau sudah akan berangkat itu sudah lunas," ujarnya.
Pegadaian Syariah juga menyediakan penawaran yang transparan dengan biaya administrasi yang terjangkau, termasuk Mu'nah Akad (Administrasi) sebesar Rp500.000 dan Mu'nah Pemeliharaan sebesar 1 persen x Harga Porsi x Tenor. “Salah satu keuntungan utama dari Pembiayaan Porsi Haji Plus adalah kemudahan dalam mendapatkan paket haji khusus melalui penyedia travel/PIHK. Proses pendaftarannya juga sangat mudah dan dapat dilakukan di outlet Pegadaian manapun di seluruh Indonesia, meskipun calon jemaah memiliki domisili KTP yang berbeda dengan tempat tinggalnya," kata Elvi.
Pegadaian Syariah berharap peluncuran Pembiayaan Porsi Haji Plus dapat membantu lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mewujudkan impian ibadah haji dengan lebih mudah, terjangkau, dan terencana. "Ini layanan yang terbaik untuk masyarakat dan sebagai alternatif masyarakat dalam melaksanakan kewajiban rukun islam yang kelima," ujarnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah Muhammad Cholil Nafis, mengatakan Pembiayaan Porsi Haji Plus Pegadaian adalah sah secara agama. Sebab, calon jamaah haji berkewajiban melunasi seluruh pinjaman program Arrum haji plus sebelum berangkat ke tanah suci.
"Jadi tidak ada cicilan yang tidak lunas karena sudah lunas sebelum berangkat," kata Cholil.
Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Indra Gunawan menyatakan dukungannya terhadap program Pegadaian Syariah Pembiayaan Porsi Haji Plus. Menurut Indra, program ini menyasar masyarakat menengah ke atas.
"Pegadaian cermat mengambil segmen masyarakat muslim menengah ke atas, kami dukung Pegadaian dalam segmen premium dengan mengambil ceruk kelas menengah ke atas," ujar Indra. (*)
