Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Partai Bentuk Koalisi untuk Hadapi Kongsi PKS di Pilkada Depok

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Enam ketua dan sekretaris partai di Depok menunjukan hasil kesepakatan deklarasi membentuk Koalisi Sama Sama pada Pilkada 2024 serentak di The Margo Hotel, Jalan Margonda, Depok, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Enam ketua dan sekretaris partai di Depok menunjukan hasil kesepakatan deklarasi membentuk Koalisi Sama Sama pada Pilkada 2024 serentak di The Margo Hotel, Jalan Margonda, Depok, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Enam partai di Kota Depok menjajaki koalisi di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Depok. Mereka membentuk kongsi yang disebut Koalisi Sama Sama. Deklarasi pembentukan koalisi dilakukan di The Margo Hotel, Margonda, Depok, pada Rabu, 8 Mei 2024. 

Enam partai yang membentuk Koalisi Sama Sama itu yakni, Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Kota Depok Nuroji mengatakan koalisi ini terbentuk karena memiliki kesamaan visi bahwa Depok perlu perubahan pemimpin. "Selama ini Depok dianggap banyak orang stagnan, tidak banyak berubah, malah tambah masalah, seperti persampahan, banjir dan kemacetan di mana-mana dan keamanan eskalasinya juga meningkat," kata Nuroji.

Menurut dia, masyarakat berharap partai politik bisa memilih pemimpin yang memiliki solusi untuk membenahi masalah tersebut. Enam partai yang bergabung dalam Koalisi Sama Sama itu, kata Nuroji, bakal menjaring pemimpin yang bisa melakukan perubahan sesuai yang diharapkan warga Depok. 

"Kalau kita bilang tidak ada perubahan nanti mereka (Partai Keadilan Sejahtera) menyangkal, kan ada alun-alun dan lainnya. Tapi masalahnya bertambah," ujar Nuroji.

Nuroji mencontohkan kemacetan menjadi masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris selama dua periode kepemimpinannya. Idris merupakan wali kota yang diusung PKS bersama Demokrat dan PPP pada periode kedua. Sebelum Idris, PKS juga telah mengantarkan kadernya Nur Mahmudi Ismail untuk memimpin Kota Depok selama dua periode.

Dengan meminta anggaran bantuan dari pemerintah pusat, menurut dia, semestinya Wali Kota Depok bisa menyelesaikannya. "Ada juga yang kewenangan provinsi seperti situ atau pengairan, intinya pemimpin kita kurang kreatif dan komunikasi ke provinsi atau pusat," ucap Nuroji.

Ketua DPC PPP Kota Depok Mazhab H.M. mengatakan partai pada pilkada tahun ini memilih bergabung ke Koalisi Sama Sama karena aspirasi warga yang ingin mempunyai pola kepemimpinan yang baru. 

"Kedua Depok terutama Jalan Raya Sawangan dan Raya Muchtar harus bebas dari macet," ujarnya. "Calon pemimpin baru yang kami usung akan mampu membebaskan masalah itu sehingga macet yang sudah berpuluh-puluh tahun bisa terurai." 

Mazhab juga mendapat aspirasi sebagian besar warga Depokyang ingin menata kota itu jauh lebih baik dari saat ini. "Kami harus mewujudkan keinginan warga Depok," ujarnya.

Senada, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus menuturkan Depok perlu mengusung konsep perubahan yang membuat nyaman dan aman bagi warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seperti mengurai permasalahan sampah, transportasi dan kesejahteraan. Ini perlu ada satu pimpinan yang punya suatu konsep, kalau tidak ini menjadi persoalan," kata Edi.

Ketua Komisi C DPRD Kota Depok ini mengaku pertumbuhan pembangunan cukup besar di Depok, seperti pembangunan jalan tol dan investasi di sektor properti. "Kalau ini tidak ditata dengan baik akan menjadi persoalan," papar Edi.

Sekedar informasi, pada Pemilu 2024, Gerindra meraih 8 kursi, PDIP 6 kursi, PKB 5 kursi, PPP 2 kursi, Demokrat 5 kursi dan PAN 2 kursi, enam partai tersebut memiliki kekuatan 28 kursi legislatif.

Sebelumnya, Ketua DPD PKS kota Depok Imam Budi Hartono bersyukur dengan berlabuhnya NasDem dan Golkar untuk membantu mengusungnya bertarung di hajat lima tahunan itu. "Alhamdulillah saya bersyukur Nasdem mau gabung di koalisi kami Imam-Ririn, berarti sudah ada 21 kursi," kata Imam saat dikonfirmasi, Senin 6 Mei 2024.

Imam menegaskan koalisinya terbuka dengan partai mana pun yang ingin membangun Kota Depok semakin baik dan sejahtera bersama PKS, Golkar dan NasDem. "Inshaallah ada beberapa partai lagi akan gabung perlahan tapi pasti," kata Imam.

Imam yang juga Wakil Wali Kota Depok ini pun bersyukur, baik dari PKS maupun Goklar sudah memiliki surat keputusan (SK) dari DPP masing-masing untuk sosok yang dicalonkan di Pilkada 2024 Depok. "Bahkan, DPD Golkar sudah melayangkan surat ke DPD PKS siap jadi calon wakil wali kota," kata Imam.

Mantan Wakil Ketua Karang Taruna Jawa Barat periode 2010-2020 ini menerangkan partainya sudah mengeluakan surat balasan ke DPD Golkar menyetujui pasangan Imam-Ririn jadi calon wali dan wakil wali kota.

"Secara lisan DPP PKS dan DPP Golkar siap, tinggal menunggu surat SK resminya dari DPP kami." 

Pilihan editor: Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

1 hari lalu

Personel Satpol PP Kota Depok saat mencopot spanduk Supian Suri di sekitar Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis, 16 Mei 2024. Foto : Istimewa
Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

Satpop PP mencopot spanduk Supian Suri karena ada event Lebaran Depok di Kecamatan Cilodong.


Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

1 hari lalu

YouTuber dunia otomotif, Ridwan Hanif (empat dari kiri) mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon Bupati di PKS Klaten, Jawa Tengah, Sabtu, 18 Mei 2024. Foto: Istimewa
Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS


Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi dan  Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia beserta petinggi partai memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Kunjungan PKS ke Partai Golkar tersebut merupakan silatuhrahmi kebangsaan dan membahas hubungan antara kedua partai tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.


Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

2 hari lalu

Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas memimpin rapat kerja pembahasan RUU DKJ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dan pembahasan akan dilanjut di tingkat panitia kerja (Panja) mulai besok serta menargetkan disahkan pada 4 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.


Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

2 hari lalu

Deolipa Yumara berkomentar terkait pencopotan spanduk Supian Suri oleh Satpol PP saat dijumpai di kawasan Pancoran Mas, Jumat petang, 17 Mei 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.


PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

3 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.


Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

3 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris usai membuka Pasar Rakyat Malam Takbir di Jalan Naming D Botin di Kampung Lio, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas , Depok, Jumat, 21 April 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.


KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

3 hari lalu

Warga saat mengurus berkas pindah memilih atau pindah TPS Pemilu di kantor KPU Depok, Jawa Barat, Senin, 15 Januari 2024. Hari terakhir pengurusan surat pemilih yang pindah tempat memilih atau TPS bagi pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), agar tetap bisa melakukan pencoblosan di lain tempat ramai dipadati oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.


Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

3 hari lalu

Ilustrasi rapat di DPR. Dok.TEMPO/Fakhri Hermansyah
Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.


Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

3 hari lalu

Personel Satpol PP Kota Depok saat mencopot spanduk Supian Suri di sekitar Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis, 16 Mei 2024. Foto : Istimewa
Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.