TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono mengatakan partainya tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.
Mujiyono menyebut sah saja keduanya maju di pemilihan gubernur Jakarta. Sebab mereka memang memiliki basis pemilih besar dan sudah menunjukkan prestasi selama memimpin Jakarta.
“Namun kami sangat berharap suasana Pilkada lebih adem tidak panas seperti sebelumnya,” kata Mujiyono kepada Tempo, Ahad, 5 Mei 2024.
Mujiyono mengatakan para kandidat nanti sebaiknya mengemukakan visi dan program masing-masing yang mereka tawarkan setelah Jakarta tidak menjadi ibu kota negara.
Demokrat telah menyiapkan tiga nama kadernya untuk Pilkada Jakarta, yakni Ketua DPD Demokrat Jakarta, Mujiyono; Anggota Komisi Perdagangan DPR, Melani Leimena Suharli; dan mantan Wakil Ketua DPRD Jakarta, Ferrial Sofyan.
Mujiyono mengatakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat kemungkinan mempertimbangkan namanya karena posisinya sebagai Ketua DPD Jakarta. Namun ia mengatakan DPD Partai Demokrat masih terus melakukan penjajakan dengan para kandidat yang akan diusung partainya.
“Kami sudah bertemu dengan beberapa tokoh yang potensial maju sebagai gubernur Jakarta,” kata dia.
Mujiyono enggan membeberkan nama-nama yang sudah ditemui Demokrat. Namun ia membeberkan kriteria dari Demokrat untuk calon gubernur Jakarta, yakni memiliki wawasan global dan visioner untuk memimpin transformasi Jakarta menjadi pusat perekonomian, kota global dan kawasan aglomerasi. Kemudian, bersih dan bebas dari berbagai permasalahan hukum; memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi; mengenal kota dan rakyat Jakarta dengan berbagai permasalahannya; memiliki kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan yang sama baiknya; memiliki Kemampuan Kepemimpinan yang kuat, dan terakhir memiliki komunikasi politik yang baik dengan segala kelompok kepentingan di Jakarta, termasuk pemerintah pusat serta DPD/DPR/DPRD.
“Nanti kami akan mengusulkan beberapa nama untuk dipilih oleh Majelis Tinggi Partai. Tentunya dengan kriteria yang kami sebutkan di atas,” kata pimpinan Demokrat Jakarta ini.
EKA YUDHA SAPUTRA | ANDI ADAM FATURAHMAN
Pilihan Editor: Mulai Besok, PDIP Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jakarta