TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto bernyanyi lagu “Pertemuan” karya Sarah Hadju di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada Kamis, 25 April 2024. Prabowo berseloroh bahwa meski suaranya jelek, para hadirin tetap harus bertepuk tangan karena dia sudah menjadi presiden terpilih.
Prabowo membawakan lagu rilisan tahun 2013 itu dalam momen perayaan ulang tahun Siti Hardjanti Wismoyo, istri almarhum mantan komandan Prabowo, yaitu eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar. Siti juga merupakan bibi dari mantan istri Prabowo, Titiek Soeharto.
Prabowo awalnya diminta naik ke panggung untuk menyertai Siti meniup lilin dan memotong tumpeng. “Potongan tumpeng pertama diberikan untuk Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto,” kata pemandu acara.
Setelahnya, Prabowo sempat memberikan sambutan dan ucapan selama sekitar 10 menit. Dia pun lanjut bernyanyi usai memberi sambutan itu.
Merasa suaranya tidak begitu bagus, Prabowo berseloroh meminta tepuk tangan para tamu undangan yang menyaksikan penampilannya. “Kalau sudah jadi presiden terpilih, walaupun suaranya jelek kalian tetap harus tepuk tangan,” ucap Prabowo diikuti gelak tawa dan tepuk tangan untuk mantan Danjen Kopassus itu.
Dalam perayaan ulang tahun itu, Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dan berterima kasih kepada Siti Hardjati. Menurut Prabowo, adik ipar Presiden RI ke-2 Soeharto itu berjasa besar dalam pemenangan dirinya di Pilpres 2024. Bahkan, Prabowo menanggap Siti Hardjati seperti bagian dari tim suksesnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah purnawirawan TNI. Di antaranya eks Panglima ABRI Wiranto, mantan Kepala BIN Hendropriyono, hingga mantan Danjen Kopassus Agum Gumelar. Selain itu, hadir pula mantan istri Prabowo sekaligus keponakan Siti Hardjati, yaitu Titiek Soeharto.
Pilihan Editor: PPP Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Baru