INFO NASIONAL - Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang. Hal ini tidak hanya penting untuk kelancaran pembangunan infrastruktur, tetapi juga untuk memberikan kejelasan kepada masyarakat terkait status pembebasan lahan.
"Diperlukan percepatan pembayaran tanah kepada masyarakat agar sejalan dengan proses pembebasan lahan yang dilakukan oleh Kementerian ATR BPN (Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional). Keterlibatan semua stakeholder menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Arsyadjuliandi.
Arsyadjuliandi mengapresiasi fokus Kementerian ATR BPN untuk pembebasan lahan jalan tol yang menghubungkan Riau hingga ruas tol Pangkalan-Payakumbuh, Sumatera Barat. Menurutnya, upaya ini harus didukung oleh semua pihak agar proyek infrastruktur dapat berjalan lancar.
Sebelumnya, pada Februari lalu, Pemerintah Provinsi Riau telah melakukan rapat bersama pengelola jalan Tol Pekanbaru-Padang, khususnya terkait pembebasan lahan di wilayah Kabupaten Kampar. Ruas tol ini akan menghubungkan Bangkinang hingga ruas tol Pangkalan-Payakumbuh.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Provinsi Riau, M Arief Setiawan mengatakan, pembangunan tol Pekanbaru-Padang baru mencapai Tanjung Alai, XIII Koto Kampar. Ia berharap, proyek ini dapat memberikan manfaat besar bagi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam menyosialisasikan pembebasan lahan kepada masyarakat menjadi langkah penting dalam menjaga transparansi dan partisipasi publik dalam pembangunan infrastruktur.(*)