Ketika ditanya pendapatnya jika benar Prabowo mengajak PDIP untuk bergabung, Gibran mengatakan segala kemungkinan ada dan bisa dibicarakan. “Ya, bisa dibicarakan. Semua bisa dibicarakan," katanya.
Selama momentum Lebaran 2024, Gibran dan Prabowo sejauh ini diketahui belum bertemu dengan Megawati. Ketika ditanya rencananya bertemu dengan Megawati, Gibran mengatakan, "Ya nanti.”
Termasuk saat ditanya apakah Prabowo juga berencana bertemu dengan Megawati, Gibran mengatakan informasi mengenai hal itu akan diperbarui lagi. “Ya, nanti kami update lagi ya," tuturnya.
Di sisi lain, Gibran mengatakan dalam halalbihalal dengan Prabowo saat Lebaran lalu tidak ada pembahasan tentang penyusunan kabinet. "Nggak. Kemarin cuma halalbihalal saja," katanya.
Respons di Internal PDIP
Menanggapi wacana pertemuan Megawati dan Prabowo, politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan kemungkinan terjadi setelah putusan MK atas sengketa Pilpres 2024. Menurut dia, secara etika, pertemuan tersebut akan berdampak politis sehingga perlu menunggu putusan MK.
“Itu kan pertemuan yang akan berdampak politis. Besar kemungkinan tidak akan terjadi sampai keluar putusan MK,” kata Deddy kepada Tempo, Sabtu, 13 April 2024.
Hal senada diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Ahmad Basarah mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo. Ia menuturkan pertemuan itu baru akan terlaksana setelah sidang sengketa Pilpres 2024 di MK berakhir. Dia mengakui partai banteng masih berfokus memantau berjalannya proses di MK.
"Mari kita tunggu momentum silaturahmi yang bersifat politik kenegaraan setelah PHPU di Mahkamah Konstitusi selesai," kata Ahmad Basarah seusai salat Idulfitri di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024.
SEPTHIA RYANTHIE | EKA YUDHA SAPUTRA | ANTARA
Pilihan editor: Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati