INFO NASIONAL – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan penumpang peserta mudik gratis dengan bus dari Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024.
Budi Karya menyatakan, program Mudik Gratis merupakan upaya Kemenhub mendorong perjalanan mudik yang berkeselamatan. Kepadatan pemudik bersepeda motor di jalan raya dapat dialihkan ke moda angkutan umum, salah satunya dengan bus.
Ia pun bersyukur melihat antusiasme masyarakat terhadap program ini. “Arahan Presiden (Joko Widodo) tepat, mudik gratis menjadi keharusan. Saya mengapresiasi mudik gratis bukan hanya dari Kemenhub, tapi BUMN, Kepoliasian dan swasta juga melakukan. Kalau kita bersama-sama melakukan ini maka mudik yang berkeselamatan yang tidak menggunakan motor akan terjadi,” ujarnya.
Program Mudik Gratis, Budi Karya melanjutkan, tentunya dapat menambah kebahagiaan dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi di kampung halaman.
Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Suharto mengatakan total pemudik yang diberangkatkan berjumlah 40.088 penumpang, naik 62,33 persen dari tahun lalu yang berjumlah 24.368 penumpang.
Baca juga:
“Khusus dari Terminal Jatijajar, Depok diberangkatkan sebanyak kurang lebih 7.640 penumpang dengan jumlah bus sebanyak 187 unit," ucapnya.
Selain Terminal Jatijajar Depok, di hari yang sama juga diberangkatkan dari Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan dan Terminal Pulogebang Jakarta. Sedangkan pada Ahad, 7 April 2024, akan diberangkatkan dari Terminal Kp. Rambutan Jakarta, Terminal Poris Plawad Tangerang, dan Terminal AKAP W.A Gara Kalimantan Tengah.
Adapun tujuan mudik sebanyak 33 kota. Di provinsi Jawa Barat sebanyak 3 kota tujuan, provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sebanyak 19 kota tujuan, provinsi Jawa Timur sebanyak 5 kota tujuan, pulau Sumatera sebanyak 5 kota dan pulau Kalimantan sebanyak 2 kota.
Sedangkan kota keberangkatan arus balik yaitu Surabaya, Madiun, Wonogiro, Solo, Yogyakarta, Semarang, Cirebon, Purwokerto dan Palembang.
Jumlah bus yang digunakan sebanyak 950 unit, terbagi menjadi 790 bus mudik yang diberangkatkan dari Terminal Poris Plawad, Terminal Jatijajar, Terminal Pondok Cabe, Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal W.A. Gara. Sedangkan 160 bus balik diberangkatkan dari sembilan kota tersebut.
Kuota sepeda motor sebanyak 900 unit yang terdiri dari 450 unit untuk mudik dan 450 untuk balik, dengan menggunakan sebanyak 30 truk untuk mudik dan balik di 5 kota tujuan yaitu Madiun, Wonogiri, Solo, Yogyakarta, dan Purwokerto. (*)