Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mensos Risma Graduasi 21.333 KPM PENA

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Program pemberdayaan masyarakat melalui Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) yang dijalankan oleh Kementerian Sosial, sepanjang Januari-Maret 2024 telah berhasil menggraduasi 11.260 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari bantuan sosial (bansos). Capaian ini melebihi capaian graduasi program PENA sepanjang 2023 yang tercatat 10.073 KPM, sehingga total KPM PENA yang telah digraduasi pada 2023-Maret 2024 sebanyak 21.333 KPM.

“Graduasi dilakukan jika KPM PENA pendapatan per bulannya sudah di atas upah minimum kabupaten/ kota (UMR) sehinga layak graduasi dari penerima bantuan sosial,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini, saat berbincang dengan peserta program PENA baik melalui tatap muka langsung maupun secara online di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos, Kamis, 4 April 2024.

Mensos Risma mengatakan, semula program PENA ditargetkan untuk menggraduasi terhadap 7.500 KPM sepanjang 2023. Tapi ternyata pencapaiannya jauh melebihi target.

“Kementeian Sosial akan terus menjalankan program PENA karena terasa manfaatnya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Program PENA untuk memberdayakan masyarakat yang memiliki penghasilan rendah atau berada dalam garis kemiskinan. Melalui program ini, penerima manfaat mendapat bantuan modal untuk pembelian barang dan bahan baku.

Selain itu juga dibantu dalam bidang pengemasan produk, pemasaran dan pengelolaan keuangannya. Mensos Risma menegaskan  kesuksesan adalah hak semua orang. Siapapun bisa meraih kesuksesan asalkan mau bekerja keras dan tidak patah semangat.

“Kalau usahanya jatuh, tetap bangun dan berusaha lagi. Kalau  jatuh lagi, harus  bangun lagi begitu seterusnya sampai kegagalan takut menghampiri kita,” kata Mensos Risma memotivasi penerima manfaat.

Mensos Risma memberi contoh pengrajin minyak kayu putih di Pulau Buru, Maluku yang lokasinya sangat jauh dari Ambon. Namun berkat bantuan Kemensos dalam memenuhi standar kualitas dan pengemasan, maka produk kayu putih Pulau Buru ini sekarang sudah bisa dipasarkan di Krisna oleh-oleh Bali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau kita kerja keras maka tangan Tuhan, bantuan Tuhan akan datang diluar yang kita perkirakan,” ujar Mensos.

Mengambil contoh minyak kayu putih Pulau Buru yang dipasarkan di Krisna oleh-oleh Bali, maka pasarnya sekarang menjangkau seluruh Indonesia bahkan bisa menembus pasar internasional. Ini disebabkan Krisna oleh-oleh Bali merupakan toko oleh-oleh terbesar se-Asia Tenggara dan memiliki tujuh outlet di Bali.

Di hadapan penerima manfaat, Risma juga mengenalkan salah satu pedagang kue kering di Surabaya yang telah sukses dalam melakukan penjualan dan pemasarannya. Semula kue kering dengan merk “Diah Cookies” hanya dijual Rp10.000 per kemasan.

Kemudian, berkat peran Kemensos melalui para designer yang tergabung dalam Tata Rupa Nusantara perlahan kemasannya semakin bagus, kualitas rasanya semakin enak, sehingga saat ini dijual diatas Rp60.000  per kemasan. 

“Peran Kemensos dalam memberdayakan kami selaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sangat terasa. Kemensos membantu dalam menjaga kualitas produk, kemasan dan pemasaran sehingga omset kami terus meningkat. Terimakasih Ibu Risma dan Kementerian Sosial,” kata Diah pengusaha kue kering Diah Cookies.

Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi  yang tergabung dalam Tata Rupa Nusantara. Para mahasiswa tersebut kuliah di London School of Publik Relation (LSPR), Universitas Pelita Harapan (UPH), Lembaga Pendidikan YAI, Universitas Esa Unggul, Universitas KALBIS, serta Universitas Paramadina  yang tergabung dalam Tata Rupa Nusatara.

Mahasiswa inilah yang mendesain produk-produk PENA sehingga lebih bagus dan menarik yang sangat berpengaruh pada harga dan  pemasaran produk.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

12 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.


Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

12 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.


NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

13 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.


Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.


Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

1 hari lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5).
Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.


Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.


Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.


Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.