INFO NASIONAL - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersinergi bersama Kejaksaan Negeri Banyuasin dalam melaksanakan Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) 2024. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, sebagai upaya konkret dalam membantu masyarakat meraih kesejahteraan ekonomi.
Kepala Kejaksaan Negeri Banyuasin, Agus Widodo, mengatakan operasi pasar murah dan gerakan pasar murah ini dilaksanakan sesuai dengan instruksi dari Kejati Sumsel dan Gubernur Sumatera Selatan. Tujuannya adalah untuk meringankan beban masyarakat, khususnya di Kabupaten Banyuasin, dengan menyediakan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
Hal itu menjadi sangat penting, karena tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Agus menjelaskan, kegiatan pasar murah ini melibatkan kerjasama antara Kejaksaan Negeri Banyuasin dengan Pemerintah Daerah Banyuasin.
Berbagai komoditi bahan pokok seperti beras, terigu, minyak goreng, telur, daging beku, sayuran, cabai, bawang putih, dan bawang merah ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasaran. "Semoga, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan mereka selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam juga ikut memberikan himbauan kepada masyarakat untuk berbelanja dengan bijak. Hal ini penting agar masyarakat turut berperan dalam pengendalian inflasi dan ketersediaan stok pangan.
"Ketika kebutuhan belanja menjadi konsumtif, maka akan mempengaruhi pasokan dan memicu kenaikan harga kebutuhan pokok," kata Hani.
Sekretaris Daerah Banyuasin, Erwin Ibrahim, menjelaskan, kegiatan ini merupakan dukungan terhadap Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Murah yang digalakkan oleh Gubernur Sumatera Selatan dan Kejati Sumsel. Tujuan utamanya adalah menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi daerah, sehingga masyarakat berpenghasilan rendah dapat merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Tak hanya operasi pasar murah, tetapi juga tersedia layanan kolaboratif lainnya seperti pelayanan Nomor Induk Berusaha (NIB), pelayanan KTP dan KK, pelayanan kesehatan gratis, Program Keluarga Harapan (PKH), dan pelayanan KB gratis. Ini merupakan upaya bersama Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemudahan akses layanan bagi masyarakat.
"Dengan sinergi antara pemerintah dan seluruh stakeholder terkait, diharapkan momen Lebaran tahun ini dapat dirayakan dengan penuh suka cita dan kebahagiaan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Banyuasin," ujarnya.(*)