Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Airnav Indonesia Lakukan Pengalihan Ruang Udara Sektor ABC dari Singapura

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – AirNav Indonesia, berhasil mengalihkan pelayanan navigasi penerbangan perdananya pada ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna, dari Flight Information Region (FIR) Singapura atau sektor ABC yang dilayani Civil Aviation Authority Singapore (CAAS) ke FIR Jakarta yang dilayani oleh AirNav Indonesia, di Kantor Cabang Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) AirNav Indonesia, pada Jumat, 22 Maret 2024.

Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B. Pramesti, mengaku bersyukur atas kinerja  AirNav Indonesia selaku BUMN penyedia jasa pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia untuk mengalikhan pelayanan navigasi penerbangan.

“Setelah proses perundingan dan negosiasi yang panjang dan berliku yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Singapura, akhirnya ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna, dapat dilayani sepenuhnya oleh anak negeri,” katanya. 

Pengalihan Sektor ABC menjadi FIR Jakarta, menambah luas ruang udara FIR Jakarta sebesar 249.575 km2, sehingga total ruang udara yang dilayani oleh AirNav Indonesia sebesar 7.789.268 km2.

Selain penambahan luas wilayah, pengalihan ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna juga memberikan sejumlah manfaat strategis bagi Indonesia, seperti pengakuan internasional atas kedaulatan NKRI, independensi kegiatan pesawat udara dan militer, peningkatan potensi pendapatan negara melalui PNBP, dan pengaturan ruang udara yang dapat disesuakan dengan regulasi dan ketentuan di Indonesia.

Pelayanan navigasi penerbangan oleh AirNav Indonesia di atas Kepulauan Riau dan Natuna, dilakukan melalui 2 Kantor Cabang. Pesawat yang terbang diketinggian 24.500 feet akan dilayani Cabang Tanjung Pinang dan ketinggian 24.500 hingga 60.000 feet akan dilayani oleh Cabang Jakarta yakni JATSC.

“Sehingga efektif sejak tanggal 22 Maret 2024 kemarin, pelayanan navigasi di ruang udara tersebut telah resmi dilayani oleh AirNav Indonesia” kata Polana.

Ia mengatakan, AirNav telah melakukan sejumlah persiapan maksimal untuk menyukseskan pengalihan perdana pelayanan navigasi di ruang udara Kepulauan Riau dan Natuna tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Persiapan dari segala sisi antara lain prosedur operasional, SDM, peralatan berteknologi mutakhir, hingga mempersiapakan sejumlah skenario pelayanan navigasi untuk pengalihan perdana ini, sebagai antisipasi keamanan dan kelancaran, telah kami lakukan dari jauh hari sebelumnya,” kata Polana.

AirNav Indonesia berkordinasi dengan seluruh pihak-pihak seperti Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, TNI-AU, dan otoritas Singapura.

Pengalihan pelayanan navigasi penerbangan merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bilateral penyesuaian FIR “Agreement on the realignment of the boundary between Jakarta FIR and Singapore FIR” yang ditandatangani oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dengan Menteri Transportasi Singapura, S. Iswaran, yang disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, pada 25 Januari 2022 lalu.

Menurutnya, penambahan wilayah pelayanan navigasi penerbangan pada ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna merupakan tantangan positif bagi AirNav Indonesia. Hal ini membuktikan pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia sejajar dengan level internasional.

“Untuk melayani navigasi penerbangan pada ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna, AirNav Indonesia memiliki sejumlah fasilitas berteknologi mutakhir,” ujar Polana.

Beberapa fasilitas tersebut seperti fasilitas Radar Monopulse Secondary Surveillance Radar atau MSSR di Tanjung-pinang, Natuna dan Pontianak, ADS-B receiver atau radar satelit, VHF Radio extended range di Matak dan Natuna, ATC System di Tanjungpinang, SDM yang handal dan prosedur navigasi penerbangan yang telah melalui proses sertifikasi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

4 menit lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.


Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

14 menit lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.


Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

18 jam lalu

Legislator Minta Kapal Ikan Non-Tuna di Pelabuhan Benoa Segera Direlokasi

Komisi VI DPR dukung percepatan pembangunan Bali Maritime Tourism Hub


BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

19 jam lalu

BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.


Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

20 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.


Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

20 jam lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.


Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

21 jam lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.


Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

21 jam lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.


Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

22 jam lalu

Bupati Kotawaringin Timur Turunkan Tim Telusuri Pelabuhan Batu Bara di Luwuk Bunter

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menurunkan tim untuk menelusuri pelabuhan batu bara di Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga yang diprotes warga.


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

22 jam lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.