TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan akan tetap berkegiatan setelah purna tugas. Eks Ketua Majelis Ulama Indonesia ini menyatakan tidak akan melepaskan diri sepenuhnya dari kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan, terutama keagamaan.
Ma’ruf menyampaikan ini dalam sambutan acara buka puasa wakil presiden bersama wartawan Istana di kediamannya, Kawasan Jakarta Pusat, Senin, 1 April 2024. Dia berpesan supaya komunikasi dengan para jurnalis juga tidak putus setelah tak lagi menjabat sebagai wakil presiden.
“Saya tentu akan kembali ke habitat,” kata Ma’ruf, seperti dikutip dalam video yang ditayangkan Sekretariat Wakil Presiden. Ma’ruf menjelaskan sebelum menjadi RI-2, dia kerap aktif di bidang keagamaan baik sebagai Rais Aam Nahdlatul Ulama maupun Ketua MUI.
Ketika aktif di MUI, misalnya, Ma’ruf mengatakan ada dua kegiatan yang dilakukan yaitu pelayan umat dan mitra pemerintah. Jadi selama itu juga terus selalu berkomunikasi dengan pemerintah serta bermitra dalam berbagai masalah kegiatan pemerintahan.
Seperti Presiden Joko Widodo, Ma’ruf akan menyelesaikan masa jabatannya pada 20 Oktober 2024. Ma’ruf mendampingi Presiden di periode kedua pemerintahan Jokowi sejak 2019.
Melihat balik perannya di pemerintah Jokowi, Ma’ruf mengatakan dia lebih memilih untuk menjaga harmoni dan ritme kerja yang saling melengkapi dengan kepala negara. Kendati mengakui banyak yang menyebut perannya tidak terlalu menonjol, Eks Anggota Wantimpres pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini saling melengkapi satu sama lain dengan Jokowi.
Ma’ruf mengharapkan pemerintahan dia dan Jokowi berakhir dengan baik atau husnul khotimah. “Bahwasanya tentu ada yang tercapai, ada yang tidak tercapai, saya kira itu sudah menjadi kelaziman,” kata dia.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Stafsus Jokowi Sebut Tak Ada Sinkronsiasi dengan Menteri dalam Sengketa Pilpres di MK