TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan mengatakan Duta Besar Selandia Baru menyerahkan pembebasan warga negaranya ke pemerintah Indonesia. Hingga hari ini, pilot Susi Air bernama Philip Mark Mehrtens masih disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
“Duta besar mereka sudah bertemu dengan saya dan menyampaikan bahwa pemerintah New Zealand meyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah Indonesia terhadap pembebasan satu warga negaranya yang sedang ditahan ini,” ujar Izak dalam keterangannya di Subden Denma Mabes TNI, Jakarta Pusat, Senin, 25 Maret 2024.
Mayjen Izak menyebut pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Sehingga, kata dia, pemerintah Selandia Baru menyampaikan supaya KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.
“Karena warga sipil ini (Philip) tidak tahu apa-apa. Tidak ada hubungannya dengan Papua Merdeka, tidak ada hubungannya dengan konflik Papua. Dia hanya seorang tukang ojek pakai pesawat,” kata dia.
Izak juga menyoroti soal imbas penyanderaan pilot Susi Air terhadap pengangkutan bahan pangan ke Papua. “Sekarang ini pengangkutan bahan pangan tetap berjalan dengan baik. Tanpa susi air juga tetap jalan, semua maskapai disana beroperasi dengan baik,” ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya menjamin Philip Mehrtens berada dalam kondisi yang baik. “Tentunya selamat. Mereka (KKB) jaga dan rawat dengan baik.”
Sebagai informasi, Philip sudah disandera sejak 7 Februari 2023. Dia menerbangkan pesawat dengan nomor SI 9368.
YOHANES MAHARSO | DEFARA DHANYA
Pilihan editor: Mendagri Tito Pastikan Tak Ada Intervensi Pemerintah dalam Pemilu 2024: Hanya Dukungan