TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini, Kementerian Agama akan memberangkatkan tidak kurang dari 241.000 jemaah haji. Jumlah itu disebut terbesar selama penyelenggaraan haji di Indonesia.
Berkaitan dengan pelaksanaan ibaha haji, Kepala Pusat Kesehatan Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo memberi saran bagi calon jemaah haji untuk mempersiapkan diri sebelum keberangkatan. Ia meminta jemaah untuk memperbanyak waktu istirahat dan tak menerima tamu sepekan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
"Seminggu sebelum berangkat, kalau bisa jamaah haji itu sudah istirahat total," ujar Liliek di Jakarta, Sabtu, 24 Maret 2024.
Biasanya, menurut Liliek, calon jemaah haji kerap disibukkan dengan kegiatan walimatus safar atau tradisi selamatan sebelum berhaji. Mereka menerima tamu bahkan hingga sehari sebelum keberangkatan.
Padahal, kata Liliek, beberapa hari sebelum hari keberangkatan merupakan waktu krusial bagi jemaah. Mereka seharusnya tengah dalam kondisi istirahat serta menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk berhaji.
"Jadi mereka masih kita lihat, besok berangkat ke embarkasi, hari ini masih beres-beres koper karena belum sempat. Kemarin-kemarin tamunya datang terus. Walimatus safar harusnya jauh-jauh hari sebelum jemaah haji berangkat," kata Liliek.
Selain itu, Liliek mengimbau jemaah calon haji untuk mulai olahraga ringan secara rutin menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. "Menerapkan pola hidup yang sehat. Tiap pagi jalan atau pokoknya setiap hari lah kalau bisa usahakan rutin olahraga ringan," ujarnya.
Sebab, menurut Liliek, ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketahanan fisik. Fisik para peserta calon haji akan diuji utamanya saat memasuki puncak haji hingga setelahnya. Karena itu, memiliki kebugaran tubuh sangat penting dan bisa diraih dengan berolahraga ringan minimal 30 menit setiap hari.
Para jemaah haji asal Indonesia akan dalam 554 Kloter (kelompok terbang). Mereka akan diberangkatkan dari 13 Bandara yang berasal dari 14 Embarkasi. Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.
Pilihan Editor: Kemenag Sebut Kuota Haji 2024 Terbesar Sepanjang Sejarah