Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Nikson Nababan, Pangkas Tebing untuk Benahi Bandara Silangit

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Perlu perjuangan yang besar bagi Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan untuk membenahi infrastruktur di Tapanuli Utara. Keberanian dan komitmen pun dia berikan agar Tapanuli Utara menjadi wilayah yang perekonomiannya maju dan sejahtera.

Salah satu bentuk komitmen Bupati yang telah menjabat dua periode ini (2014 - 2019 dan 2019 – 2024) yakni membenahi infrastruktur transportasi udara. Tapanuli Utara memiliki Bandar Udara (bandara) Silangit yang telah dibangun sejak masa penjajahan Jepang.

Sejak tahun 1995 bandara ini telah dibangun kembali dengan menambah landasan pacu sepanjang 900 meter menjadi 1.400 meter. Di tahun 2005, bandara ini pun beroperasi yang diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pembangunan bandara tetap dilakukan dengan gencar hingga memiliki landasan pacu sepanjang 2.400 meter di tahun 2011.

Kendala tiba ketika di tahun 2015, Angkasa Pura (AP) II berniat mundur untuk mengelola Bandara Silangit. AP II mengaku merugi dan mewacanakan mengembalikan pengelolaan bandara ke Kementerian Perhubungan.

“Kalau AP II mundur dan diserahkan kepada Kementerian Perhubungan maka bandara ini akan menjadi bandara perintis bukan komersil. Jadi tidak berpikir bisnis dan tidak berpikir penumpang,” kata Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dalam Podcast Narwastu.

Nikson, yang saat itu sudah menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara pun menolak rencana AP II. Dengan jarak ke bandara di Medan sekitar 8 jam dari wilayahnya, sangat disayangkan jika Bandara Silangit harus mundur menjadi bandara perintis. Impian menjadikan Bandara Silangit menjadi pintu gerbang wisatawan domestik dan mancanegara ke Tapanuli serta memenuhi kebutuhan masyarakat dan perantau akan moda transportasi pun menjadi sulit.

Budi Karya Sumadi yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama AP II pun bernegosiasi dengan  Nikson yang sempat berencana demo. Melalui komunikasi intens antara Pemkab Taput, Kemenhub, AP II, dan sejumlah politisi Senayan disepakati AP II akan kembali mengembangkan Bandara Silangit, salah satunya dengan memperpanjang dan melebarkan landasan pacu menjadi 3.800 meter dan perbaikan terminal bandara. Perpanjangan landasan itu diperlukan agar pesawat berbadan lebar dapat mendarat di bandara ini.

Tak lama, Presiden Joko Widodo datang ke Taput bersama rombongan menteri. Presiden, meminta Nikson memberikan kajian terkait Bandara Silangit.  “Presiden mengatakan, ingin membuat Bandara Silangit menjadi bandara internasional,” ucap dia.

Menyambut baik rencana presiden, nyatanya terdapat persoalan lain yang harus dihadapi. Nikson harus memangkas tebing jika ingin pesawat komersil mendarat dengan selamat di bandara itu. Garuda Indonesia Airways bersedia membuka rute penerbangan Jakarta-Silangit, dengan syarat perataan tebing di ujung landasan yang harus segera dilakukan Pemkab Taput

Tak pikir panjang, Nikson pun menyanggupi persyaratan itu. Sejumlah alat berat diturunkan, bahkan Nikson juga meminjam ke pemerintah kabupaten sekitar. “Rupanya perataan tebing itu tidak mudah, proses berjalan lambat,” ucap dia yang ditargetkan selesai meratakan tebing selama 14 hari. Akhirnya, mereka meminta bantuan para pengusaha alat berat. “Siang malam mereka bekerja, sudah seperti pasar malam.”

Usai tuntas meratakan tebing tepat waktu, Garuda mengajukan syarat kembali. Pemkab Taput diminta menjamin ketersediaan kursi dengan lock seat. “Alasannya mereka hanya sanggup membawa 75 persen penumpang, sebesar 25 persen harus kita bayar.”

Jika dihitung, kata Nikson, Pemkab Taput harus membayar 300-700 juta per bulan. “Dari mana uangnya, APBD tidak mencukupi.” Nikson kemudian menghubungi bupati-bupati sekitar wilayahnya yang bakal mendapatkan imbas positif dari bandara ini. Diharapkan mereka mau bergotong royong membayar lock seat ini. “Ketika ditelpon mereka bilang mau membantu.”

Nyatanya, lanjut Nikson, sesaat ketika hendak melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Garuda, pemkab sekitar tidak berani mengambil resiko dan tidak jadi membantu. Mereka khawatir tidak mendapat persetujuan DPRD dan menguras keuangan daerah. “Hampir gagal lagi, akhirnya saya memutuskan untuk menandatangani sendiri nota kesepahaman itu.”

Nikson mengaku tidak berpikir panjang lagi. Terpenting baginya, maskapai-maskapai dapat mendarat dengan baik dan selamat di Bandara Silangit. Dia pun mengajukan permohonan izin prinsip ke DPRD Taput untuk mendahulukan anggaran sebelum ditampung pada anggaran daerah.

“Sebagai seorang pemimpin, kita memang harus memiliki keberanian dalam memutuskan,” ujar dia menyikapi aksinya saat itu. Pada 22 Maret 2016, pesawat Garuda pun mendarat di Bandara Silangit. Maskapai rute Jakarta-Silangit itu pun kerap ramai diisi penumpang. Progress penumpang dari dan ke Bandara Silangit mencapai rata-rata 100 persen setiap tahunnya.

Pada 2017, Bandara Silangit diresmikan sebagai bandara internasional untuk mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Pemkab Taput pun berhasil menerima pendapatan dari Bandara Silangit, di antaranya dari kontribusi tetap pemakaian tanah serta penerimaan dari sektor pajak parkiran dan sektor kebersihan.  

Pada April 2024, masa jabatan Nikson Nababan sebagai Bupati Tapanuli Utara akan berakhir. Dia pun menyampaikan peluangnya menjadi calon Gubernur Sumatera Utara di podcast tersebut. Nikson, juga menyampaikan pencapaian-pencapaian yang diraih selama kepemimpinannya dalam bidang kesehatan dan pendidikan.  (*)

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

2 jam lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.


Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

2 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.


Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

14 jam lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia


Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

15 jam lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

16 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

19 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

19 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

20 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga


Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

21 jam lalu

Foto: Dok.Detikcom
Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

22 jam lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung