TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Golkar Dito Ariotedjo tidak ingin berpikir terlalu jauh mengenai masa depannya usai gagal menjadi anggota DPR. Dito mengatakan dia menunggu arahan partai dan ingin fokus pada tugasnya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi sampai Oktober 2024.
“Yang penting maksimal sebagai menpora saat ini dan memastikan program dan legacy bisa terselesaikan,” kata Dito saat ditemui di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat, 22 Maret 2024.
Baca Juga:
Dito maju sebagai calon anggota legislatif dari Partai Golkar untuk Daerah Pilih (Dapil) I DKI Jakarta. Persaingan di Dapil I DKI Jakarta dimenangkan calon anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera dengan 176, 584 suara.
Ketika ditemui di Kantor Staf Presiden, Dito mengatakan sejauh ini belum juga ada pembahasan apakah dia akan lanjut menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga untuk pemerintahan selanjutnya. Chairman RANS Nusantara FC ini mengklaim belum ada obrolan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengenai ini.
“Jabatan jangan diobrolin lah,” kata Dito, kemudian terkekeh.
Golkar saat ini merupakan partai pendukung Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Airlangga, dalam acara syukuran keberhasilan Partai Golkar di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024, menyinggung pihaknya bisa mendapat jatah lima menteri.
Dito menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga sejak April 2023. Pada 2019, Dito juga pernah menjadi juru bicara di tim kampanye Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Kaesang Tanggapi soal Isu Jokowi Masuk Golkar: Terserah, Saya Mah Santai