Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diterpa Dugaan Kasus Fraud, Ini Jajaran Direksi LPEI Saat Ini

image-gnews
Direktur Eksekutif LPEI atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Riyani Tirtoso. (ANTARA/HO)
Direktur Eksekutif LPEI atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Riyani Tirtoso. (ANTARA/HO)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tuduhan korupsi terkait fasilitas kredit yang diberikan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menarik perhatian Kejaksaan Agung dan KPK. Namun, ada perbedaan jumlah kerugian dan perusahaan yang disebutkan terlibat dalam kasus dugaan fraud itu berbeda. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyatakan bahwa total indikasi kerugian keuangan negara dalam kasus LPEI yang sedang ditangani oleh pihaknya mencapai Rp3,45 triliun.

Sementara, Sri Mulyani sebelumnya mengajukan laporan ke Kejaksaan Agung dengan jumlah pinjaman yang belum dilunasi mencapai Rp2,5 triliun. Keempat debitur tersebut adalah PT RII dengan jumlah pinjaman Rp1,8 triliun, PT SMS sebesar Rp216 miliar, PT SPV sebesar Rp144 miliar, dan PT PRS sebesar Rp305 miliar.

LPEI adalah lembaga keuangan di bawah pemerintah Indonesia untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembiayaan ekspor nasional. Lembaga awalnya bernama PT Bank Ekspor Indonesia. lembaga itu ini dipimpin oleh sejumlah ahli. Siapa saja mereka? Dilansir dari indonesiaeximbangk.go.ig, inilah jajaran direksi LPEI saat ini: 

Riyani Tirtoso 

Riyani merupakan peraih gelar master di bidang administrasi bisnis Universitas Illionis. Ia menjadi anggota dewan direktur LPEI sejak tahun 2019. Saat ini Riyani menjabat sebagai Ketua Dewan Direktur merangkap sebagai Direktur Eksekutif LPEI. 

Sebelum di LPEI, Riyani lama berkarier di Bank Mandiri. Di bank plat merah itu ia pernah menjabat berbagai posisi penting  

Dikdik Yustandi

Dikdik Yustandi menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bisnis LPEI sejak 1 Februari 2024. Ia merupakan lulusan Magister Manajemen Universitas Satyagama, Jakarta. Setelah menjadi General Manager Bank Mandiri Group Hong Kong  pada Desember 2010 - Oktober 2014, ia kemudian menjabat  sebagai Director Marketing and Distribution PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia.

Pada Maret 2018 - 2019, Dikdik menjabat sebagai Senior Executive Vice President Large Corporate Banking, Corporate Banking PT Bank Mandiri. Ia memulai karier di LPEI sebagai Direktur Pelaksana II LPEI pada 29 Maret 2019 - 31 Agustus 2019. Ia kemudian berpindah menjadi Direktur Pelaksana Bidang Pembiayaan pada 1 Januari 2022 - 31 Januari 2024.

Maqin U. Norhadi

Maqin U. Norhadi merupakan Deirektur Pelaksana Pemngembangan Bisnis LPEI sejak Januari 2022. Ia merupakan lulusan S2 Manajemen Universitas Gadjah Mada 1999. Pada Maret 2016 - April 2020, ia menjabat sebagai Direktur Regional PT Bank Mandiri. Kemudian pada Februari - Mei 2020 ia menjadi Anggota Dewan Komisaris PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. 

Pada Mei 2020 - Februari 2021, ia menjabat sebagai Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kemudian, ia menjadi Direktur Pelaksana, Indonesia Eximbank pada 12 April - 31 Desember 2021.

Agus Windiarto

Agus Widiarto menjabat sebagai Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, & Teknologi Informasi LPEI sejak 1 Februari 2024. Ia menempuh pendidikan Business Administration (MBA) Middlesex University, London, UK  pada 1998.  Pada Februari 2010 - Desember 2011, ia menjadi Master of Kepala Divisi Perencanaan, Riset, dan Pengembangan LPEI. 

Kemudian pada 2011 - 2013, ia menjabat sebagai Kepala Divisi Manajemen Perencanaan dan Strategis  Ia menjadi Kepala Divisi Akunting dan SIE pada Pada Mei 2013 - Desember 2017 dan Kepala Divisi Corporate Planning and Finance LPEI pada Januari 2018 - Januari 2019. Kemudian pada 29 Maret - 31 Agustus 2019 ia menjabat sebagai Direktur Pelaksana LPEI.

Sam Malee

Sam Malee menjabat sebagai Direktur Pelaksana Manajemen Risiko & Kredit LPEI. Ia menempuh pendidikan Master of Commerce In Funds Management di The University Of New Wales Sydney Australia. Pada 2008-2016, ia menjadi Kepala Departemen Risk Model Validator, Credit Risk Analytics, Portfolio Credit Risk Management PT Bank Mandiri. 

Kemudian, pada 2017-2019, ia menjadi Executive Credit Officer B-Corporate Risk dan pada 2019 - 2020 menjadi Executive Credit Officer A-Wholesale Risk di perusahaan yang sama. Ia juga menjabat sebagai Group Head Corporate Risk di PT Bank Mandiri pada 2020 - 2023. 

Chesna Fizetty Anwar

Chesna Fizetty Anwar merupakan Direktur Pelaksana Sekretariat Lembaga, Kepatuhan, & Sumber Daya Manusia. Ia menempuh pendidikan Sarjana Ekonomi dari University of Maryland, United State 1993. Pada Januari 1997 - MEI 2001, ia menjadi Security Service Country Manager dan pada Juni 2001 - Desember 2004 menjadi Senior Compliance Officer di Citibank.

Pada 2006 - 2010, ia menjadi Direktur Internal Affairs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemudian pada Mei 2019 - Desember 2021, ia menjabat sebagai Lembaga Pelaksana V di LPEI. Pada Januari 2022 - 2024, ia menjadi Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan. 

SUKMA KANTHI NURANI | YUDONO YANUAR

Pilihan Editor: Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis  Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.


Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

7 jam lalu

Petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta kembali menggagalkan penumpang pesawat yang berniat menyembunyikan delapan buah iPhone 11 hasil
Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

Yustinus mengatakan, Dirjen Bea Cukai sudah menjelaskan masalah importasi 9 mobil mewah itu kepada kuasa hukum pengusaha Malaysia.


Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

9 jam lalu

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung Fadil Zumhana saat memberikan keterangan pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. Pada sidang putusan kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan kemarin, Bharada Richard Eliezer divonis 1,5 tahun penjara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.


Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

14 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya


5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

14 jam lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya


Kronologi Pengusaha Malaysia Laporkan Bea Cukai Soekarno-Hatta ke Kejaksaan Terkait Impor 9 Mobil Mewah

16 jam lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Kronologi Pengusaha Malaysia Laporkan Bea Cukai Soekarno-Hatta ke Kejaksaan Terkait Impor 9 Mobil Mewah

Pengusaha asal Malaysia bernama Kenneth Koh melaporkan kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta ke Kejaksaan Agung


Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

18 jam lalu

Presiden Jokowi menyambut Pansel Capim KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. Penyerahan sepuluh nama ke presiden ini bakal menjadi tugas terakhir pansel. TEMPO/Subekti
Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.


Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

19 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya


Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

20 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean. bcpurwakarta.beacukai.go.id
Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.


Telkomsel dan Singtel Sepakati Perubahan Susunan Direksi 2024, Nugroho Tetap Jadi Direktur Utama

1 hari lalu

Direktur Utama Telkomsel Nugroho. Foto: Istimewa
Telkomsel dan Singtel Sepakati Perubahan Susunan Direksi 2024, Nugroho Tetap Jadi Direktur Utama

Telkomsel telah mengumkan jajaran direksi yang berlaku efektif pada 31 Mei 2024.