TEMPO.CO, Jakarta - Calon anggota legislatif dari PDIP, Said Abdullah menjadi calon legislator yang memperoleh suara tertinggi di tingkat nasional pada Pemilu 2024. Raihan suaranya di Daerah Pemilihan Jawa Timur XI mencapai 528.815 suara.
Meski memperoleh suara tertinggi di tingkat nasional, Said mengatakan siap menerima konsekuensi partai yang menyatakan tidak akan melantik calon anggota yang perolehan suaranya lebih tinggi ketimbang perolehan suara pasangan calon presiden yang diusung PDIP. "Saya tunduk dan tidak kecewa," kata Said di Kompleks Parlemen, Rabu, 20 Maret 2024.
Keputusan yang diterbitkan melalui surat Nomor 5775/IN/DPP/XII/2023 yang diteken Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tersebut, mengintruksikan seluruh kadernya yang maju dalam pemiihan legislatif untuk mengedepankan suara Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024.
Jika perolehan suara Ganjar-Mahfud tidak lebih besar dari perolehan suara yang diraih oleh calon legislator. Maka, PDIP tidak akan mengizinkan calon legislator tersebut menjadi anggota dewan terpilih.
Said mengatakan instruksi dan keputusan itu berlaku bagi seluruh unsur kader tanpa memandang status jabatannya di partai banteng saat ini. "Tidak ada diskrminatif. Saya Ketua DPP, kalau suara Ganjar lebih rendah dari suara saya, saya tunduk pada keputusan," ujar Ketua Badan Anggaran DPR itu.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat bidang Perekonomian PDIP itu mengatakan mesti tidak dilantik menjadi anggota Dewan terpilih, jiwa raganya akan tetap setia mengabdi bagi partai banteng. Dia memastikan tidak melakukan manuver.
"Kalau berpartai ya harus tunduk dengan kepentingan partai. Harus patuhi aturan," ucap Said.
Dihubungi terpisah, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Kholik mengatakan tidak akan mengurusi kebijakan PDIP yang tidak akan melantik calon legislatornya, meski memenangi pertarungan legislatif 2024. "KPU tidak memiliki kapasitas untuk mengomentari kebijakan internal itu," kata Idham.
Idham menjelaskan bahwa dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, para pemilih diberikan kebebasan untuk memberikan suaranya kepada calon yang ada di tempat pemungutan suara (TPS). "Jadi tidak ada urusan kami dengan kebijakan internal peserta pemilu," ujarnya.
Di Dapil Jawa Timur XI yang meliputi Pulau Madura, Said Abdullah memperoleh 528.815 suara. Namun, suara Ganjar Pranowo-Mahfud Md hanya 271.185 suara.
Pilihan Editor: Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga