Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Perusahaan startup asal Singapura, Aspire telah mengukuhkan posisinya di Indonesia. Aspire, perusahaan software manajemen keuangan B2B asal Singapura yang telah terpilih sebagai #1 Top Startups oleh LinkedIn selama 3 tahun berturut-turut, telah menjejaki pasar Indonesia sejak tahun 2019.

Di masa awal pendirian, Aspire menerima suntikan dana awal dari Y-Combinator. Sejak saat itu, Aspire telah melalui tiga tahap pendanaan, dengan pendanaan terakhir seri C oversubscribed senilai $100 juta (1.7 milyar rupiah) pada bulan Maret 2023, dipimpin oleh Lightspeed dan Sequoia Capital.

Didirikan tahun 2018 oleh duo alumni Lazada, Andrea Baronchelli dan Giovanni Casinelli, Aspire kemudian memulai langkah pertama mereka di Indonesia dengan mengakuisisi PT Alumak, sebuah perusahaan kredit yang telah memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyelenggara IKD (Inovasi Keuangan Digital).

Ini merupakan langkah awal untuk memberikan solusi keuangan komprehensif. Membantu bisnis menjaga kontrol dan visibilitas atas pengeluaran secara real-time, tanpa menghambat efisiensi kerja bisnis.

Sesungguhnya, pada fase awal itu, Indonesia bukanlah fokus pasar utama Aspire. Banyak startup asal Singapura telah mencoba dan sukses menggali potensi pasar Indonesia seperti Glints atau Flash Coffee. Namun, banyak pula yang tidak berhasil menemukan pasar mereka.

Mereka lalu menyadari pentingnya memperluas ekosistem layanan mereka untuk dapat unggul dari produk sejenis di pasaran. Baru pada akhir 2022, Aspire mulai fokus menggarap pasar Indonesia, ditandai dengan langkah menggandakan jumlah tim mereka di Indonesia di tahun berikutnya.

Aspire mengerti akan pentingnya sumber daya manusia berkualitas untuk dapat terusberkembang. Penerapan kebijakan kerja fleksibel, dan benefit cuti tanpa batas menunjukkan komitmen mereka terhadap work-life-balance yang menjadi incaran generasi terkini untuk dapat terus menarik talenta berkualitas tanah air. Kini, kontribusi pendapatan dari Indonesia hampir menyamai pasar utama mereka di Singapura.

General Manager Aspire Indonesia, Ferdy Nandes yang memiliki pengalaman di perusahaan teknologi global seperti Google, Apple, dan Meta, pun optimistis akan prospek Aspire di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, Aspire Indonesia terus aktif menjalin kemitraan strategis untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan penawaran produk mereka, antara lain kerjasama dengan Kadin, Meta, dan berbagai solusi B2B lainnya.

Kemitraan ini juga membantu Aspire memahami lebih lanjut berbagai contoh kasus yang unik di pasar B2B Indonesia. Dalam usaha memasuki pasar baru, penyesuaian produk menjadi kunci. Solusi manajemen biaya Aspire, yang awalnya menargetkan startup, melakukan penyesuaian untuk turut menjangkau UMKM di Indonesia yang berkontribusi 61 persen terhadap PDB negara dengan solusi kartu korporat yang mudah digunakan.

Sebagai contoh, Aspire mengidentifikasi kesulitan UMKM dalam membiayai kegiatan digital marketing mereka, dan harus menggunakan layanan pihak ketiga untuk dapat beriklan di platform besar seperti Meta atau Google. Di Indonesia, Aspire bekerjasama dengan Mastercard untuk menawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM serta menyediakan edukasi dan insentif guna mengoptimalkan upaya pemasaran digital mereka.

Ini adalah salah satu perbedaan dari penawaran awal mereka di Singapura, di mana kartu debit dan kredit sudah luas digunakan. Namun begitu, solusi ini mengalami kesulitan menjangkau perusahaan mid-market di Indonesia. Aspire diharuskan menyesuaikan penawaran mereka kembali untuk dapat digunakan oleh perusahaan mid-market sebagai solusi transaksi pembayaran dan desentralisasi proses manajemen keuangan yang terintegrasi.

Dalam pengembangan solusi enterprise, Aspire memperkuat portofolionya dengan menambahkan API gateway pembayaran melalui akuisisi PT Kharisma Catur Mandala (Duitku), gateway pembayaran yang telah berlisensi dari Bank Indonesia. Langkah ini memungkinkan Aspire untuk membantu bisnis dalam menerima pembiayaan, menjadikannya platform manajemen keuangan all-in-one sambil tetap menawarkan harga yang kompetitif.

Perjalanan Aspire dalam mengintegrasikan teknologi baru dan menavigasi kerumitan regulasi pembayaran di Indonesia bukanlah tanpa tantangan. Kini, Aspire mulai mengukuhkan posisinya di pasar Indonesia. Meski demikian, perusahaan harus tetap menjaga momentum pertumbuhan dan menyesuaikan produknya dengan perubahan regulasi untuk menghindari tren downsizing yang sedang marak terjadi di industri fintech. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

34 menit lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

1 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

5 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

5 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

6 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga


Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

6 jam lalu

Foto: Dok.Detikcom
Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

8 jam lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

19 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

20 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

21 jam lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.