TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI memastikan KPU Papua Pegunungan belum selesai melakukan rekapitulasi suara berjenjang di tingkat provinsi hingga Selasa, 19 Maret 2024. Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan rekapitulasi suara di Papua Pegunungan belum selesai karena keamanan dan kendala teknis.
"Untuk Papua Pengunungan sedang pleno untuk Kabupaten Tolikara di Jayapura karena situasi keamanan," kata Afif di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Selasa, 19 Maret 2024.
Afif menjelaskan, rapat pleno rekapitulasi suara Kabupaten Tolikara harusnya dilakukan di Jayawijaya. Namun, dengan memperhatikan situasi keamanan, KPU memindahkan rapat pleno rekapitulasi ke Jayapura.
"Jadi situasi ini koordinasi kami dengan kepolisian yang membuat kami membuat langkah antisipastif, khusus pleno rekap Kabupaten Tolikara tidak dilaksanakan di Wamenhan atau Jayawijaya, tapi digeser di Jayapura," kata Afif.
Afif mengatakan, setelah rekapitulasi suara Kabupaten Tolikara selesai, KPU Papua Pegunungan akan langsung terbang ke Jakarta untuk melaksanakan rapat pleno rekapitulasi suara nasional. "Jadi untuk mengatur jadwal teman-teman saksi juga, mudah-mudahan nanti malam sudah hadir Papua induk, segera setelah itu Papua pengunungan," kata dia.
Afif menyebut, KPU berharap penetapan hasil Pemilu dapat dilakukan besok sesuai dengan tenggat waktu yang telah diatur Undang-Undang. "Tentu besok jadi batas waktu penetapan dan kami inginnya, bisa kami tetapkan siang atau sore hari sebelum malam," ujar Afif.
Hingga saat ini, ada 34 provinsi dari 38 provinsi yang sudah melakukan rekapitulasi di tingkat nasional. Dari keseluruhan provinsi yang sudah melakukan rekapitulasi, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran menang di 32 provinsi, sementara dua sisanya dimenangkan pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin. Dua provinsi yang dimenangkan Anies-Muhaimin adalah Aceh dan Sumatera Barat.
Pilihan Editor: Hasil Rekapitulasi Suara KPU: Prabowo-Gibran Unggul di Jawa Barat, Raih 16 Juta Suara