6. Soenarko sebut Prabowo tahu kecurangan Pemilu 2024
Menurut Soenarko, Prabowo tahu tentang segala kecurangan itu. Jika Prabowo tahu, kata dia, artinya, Menteri Pertahanan itu, mendukung kecurangan tersebut. Pemimpin yang terpilih karena kecurangan tidak akan memimpin Indonesia dengan baik. “Enggak bakalan,” tutur dia.
7. Pimpinan unjuk rasa, ini empat tuntutan Soenarko
Soenarko memimpin aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. Dalam aksi itu, ada empat tuntutan utam yang diajukan oleh Soenarko. Dia mengatakan tuntutan utama dari aksi ini adalah menolak hasil Pemilu yang akan diumumkan oleh KPU.
Menurutnya, dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 telah terjadi banyak kecurangan. Kecurangan itu banyak dilakukan oleh pihak Paslon nomor urut dua, yaitu Prabowo-Gibran. “Karena itu, Paslon nomor urut dua harus didiskualifikasi,” ujar Soenarko dalam keterangannya kepada Tempo pada Senin, 18 Maret 2024.
Selain itu, Soenarko menuntut pemerintah melakukan audit IT dari KPU karena Sirekap yang semestinya digunakan sebagai bentuk transparansi penghitungan suara kepada masyarakat justru dimanipulasi. Karena itu, dia juga menuntut agar komisioner KPU diadili.
“Kecurangan yang terjadi dalam Pilpres ini sudah sangat kasat mata terstruktur, sistematis, dan masif sejak sebelum penghitungan suara dengan mengerahkan aparat desa, bansos yang ugal-ugalan,” katanya.
Dia juga menyoroti hasil Pemilu yang menurutnya memunculkan banyak tanda tanya. Salah satu contoh yang ia sebut adalah perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia yang tidak wajar. Dia tidak menjelaskan lebih detail mengenai suara tidak wajar yang diraih PSI.
8. Soenarko sebut unjuk rasa dibiayai sendiri
Soenarko membantah adanya pihak luar yang membiayai aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI tersebut. Pihaknya memastikan, tidak ada pihak luar yang membiayai aksi ini. Bahkan, dia mengaku mengeluarkan uang pribadi untuk pembiayaan aksi.
“Yang biayai malaikat. Tidak ada yang membiayai. Ini pakai duitku yang kepakai, padahal aku Cuma pensiunan,” kata Soenarko kepada Tempo pada Senin, 18 Maret 2024.
Dia menegaskan, aksi ini sama sekali tidak dibiayai siapapun baik pemerintah, maupun peserta Pemilu lainnya. Aksi ini diinisiasi oleh dirinya bersama dengan kelompok masyarakat lain. “Tidak didukung oleh oligarki dan datang dari kami sendiri,” kata dia.
9. Soenarko sebut unjuk rasa kemarin hanya peringatan awal
Soenarko menyebut aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI pada Senin kemarin merupakan peringatan awal kepada KPU. “Ini hanya peringatan awal kepada KPU. Kalau KPU enggak mau dengar, saya yakin rakyat akan menghabiskan KPU,” kata Soenarko.
10. Soenarko pastikan unjuk rasa terus dilakukan sampai KPU gelar Pemilu ulang
Soenarko juga memastikan aksi unjuk rasa menolak kecurangan pemilu akan terus dilakukan sampai Pemilu diulang tanpa keterlibatan Presiden Jokowi. “Harus ada aksi-aksi lanjutan. Sampai pemilu ini diulang tanpa Jokowi dan negara harus benar-benar netral,” ujarnya.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | IKHSAN RELIUBUN | YOHANES MAHARSO
Pilihan Editor: Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya