TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 2024 atau 1445 Hijriah diperkirakan terjadi pada 5-7 April 2024.
"Puncak (arus) mudik diperkirakan terjadi tanggal 5-7 April 2024 dan arus balik tanggal 14-15 April 2024,” ujar Muhadjir dalam konferensi pers Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) angkutan Lebaran tahun 2024 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024.
Dari survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Muhadjir mengatakan jumlah pemudik pada tahun 2024 ini diprediksi mencapai 193,6 juta orang. “Jauh lebih besar dari tahun 2023, yaitu 123,8 juta orang. Ada kenaikan 60 persen lebih tahun ini," kata dia.
Untuk mempermudah mobilitas para pemudik, Menko PMK menyebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyediakan 6 ruas tol baru, di antaranya Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2B Cikeas-Cibitung (19,65 kilometer), Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ruas Kutanegara-Sadang (8,5 kilometer), dan Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) ruas Colomadu-Klaten (22,3 kilometer).
Kemudian, terdapat Tol Bangkinang-Koto Kampar (24,7 kilometer) kilometer, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi II Kuala Tanjung-Indrapura (9,47 kilometer) dan seksi III-IV Tebing Tinggi-Sinaksak (47,15 kilometer), serta Tol Indrapura-Kisaran seksi II Lima Puluh-Kisaran (32,15 kilometer).
“Semuanya akan diharapkan sudah bisa dilalui secara fungsional, hanya mohon diwaspadai tentu saja adanya kerawanan-kerawanan terutama cuaca," kata Muhadjir.
Secara umum, RTM kali ini membahas tindak lanjut dari persiapan Hari Raya dan mudik Idul Fitri 2024. Hal tersebut, terdiri dari persiapan rumah ibadah, ketersediaan pangan, stabilitas harga pangan, khususnya bahan pokok, serta persiapan infrastruktur moda transportasi.
ANTARA
Pilihan Editor: Korlantas Polri Terapkan Ganjil Genap di Sejumlah Tol Selama Mudik Lebaran 2024