Sugawa Korry meyakinkan dengan adanya surat dukungan tersebut akan menjadi dukungan mutlak untuk Airlangga Hartarto pada musyawarah nasional Golkar.
“Jika ada pihak lain yang ingin (menjadi ketum Golkar) silahkan, tapi pemilik suara sudah sama bahasanya,” ujarnya.
Dikonfirmasi soal dukungan dari para bawahannya ini, Airlangga Hartarto hanya menjawab singkat dengan mengatakan untuk menunggu musyawarah nasional atau Munas Partai Golkar yang diagendakan pada Desember 2024.
“Nanti lihat Munas pada Desember,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, semua pengurus DPD tingkat provinsi hadir pada acara buka puasa bersama dan silaturahmi pengurus se-Indonesia.
“Ada penyampaian dukungan dari para ketua DPD dan mereka siap mendukung untuk aklamasi Pak Airlangga,” ujarnya.
MKGR deklarasi dukungan kepada Airlangga
Selain DPD Partai Golkar, MKGR juga mendeklarasikan dukungan secara aklamasi kepada Airlangga untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. MKGR merupakan salah satu organisasi pendiri partai Golkar. Deklarasi dilakukan di Jakarta, Ahad kemarin, 17 Maret 2024.
Ketua Umum DPP MGKR Adies Kadir mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja Airlangga Hartarto. Dia mengklaim, Airlangga telah berhasil menaikkan perolehan suara partai Golkar secara nasional dan kursi di DPR RI secara signifikan.
Karena itu, katanya, seluruh anggota MKGR menyampaikan keinginan yang sama agar Airlangga kembali menjadi ketua umum partai beringin itu.
Nantinya, kata Adies, MKGR akan bertemu Airlangga dan menanyakan kesediaan dia untuk kembali diajukan sebagai ketua umum. Hasil dari pertemuan itu akan diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas MKGR yang akan diadakan pada Juli 2024.
Adies menyebut, MKGR optimistis Airlangga akan kembali terpilih karena tak hanya DPD I yang sudah memberikan dukungan, tapi dia dengar dukungan juga sudah diberikan oleh Dewan Pengurus Cabang atau DPC seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
"Kalau sudah begitu kan hilal (Airlangga terpilih secara) aklamasi sudah kelihatan tinggal kita perkuat saja," kata Adies.
Bursa ketua umum Partai Golkar kini tengah menjadi sorotan publik. Sejumlah nama mencuat untuk menduduki kursi Ketua Umum Golkar.
Mereka yang disebut berpeluang menggantikan Airlangga adalah Presiden Jokowi, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga putera sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang juga calon wakil presiden 2024.
Sementara kabar Jokowi bakal berlabuh di Golkar pun semakin santer terdengar. Hal ini lantaran setelah lengser, Jokowi dinilai perlu perahu baru setelah hubungannya tak harmonis lagi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | MADE ARGAWA
Pilihan Editor: Golkar Minta 5 Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, Gerindra: Jangankan 5, Mungkin Bisa Lebih