TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Ngadu Bonu Wulla calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem nomor urut 5 di daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Timur II memutuskan mengundurkan diri di tengah proses rekapitulasi nasional pemilihan umum.
Surat pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla disampaikan saksi dari Partai NasDem kepada Anggota KPU RI August Mellaz yang sedang memimpin “Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional” panel B pada Selasa, 12 Maret 2024.
Mellaz mengatakan tidak akan menyampaikan substansi dari surat pengunduran diri tersebut dalam forum rekapitulasi.
“Kami juga tidak akan sampaikan di forum ini substansinya apa karena yang pasti ini kan prosesnya memang rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk pemilu, baik Presiden, Wakil Presiden, DPR dan DPD untuk Provinsi NTT,” kata August Mellaz di Gedung KPU RI Jakarta, melansir dari Antara, 12 Maret 2024.
Lebih lanjut, saksi dari Partai NasDem mengatakan bahwa surat pengunduran diri tersebut merupakan surat dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
“Saya ingin menyampaikan ada surat dari Ketua Umum Partai NasDem pada KPU dan juga nanti ditembuskan kepada Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) RI terkait dengan pengunduran diri calon anggota legislatif nomor urut 5 di NTT II,” kata saksi tersebut.
Saksi dari Partai NasDem itu juga mengatakan bahwa pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla adalah kehendak yang bersangkutan.
“Alasan pengunduran diri sesuai dengan kehendak yang bersangkutan dan di atas materai. Dan untuk itu karena suratnya ke KPU RI, saya tidak berhak untuk membacakan, dan juga lampirannya juga ada di dalamnya. Dengan demikian perlu kami sampaikan dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif Partai Nasdem nomor urut 5 Dapil NTT II menyatakan mengunduran diri,” katanya
Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi yang disahkan KPU RI, Ratu Ngadu Bonu Wulla yang merupakan legislator DPR RI periode 2019-2024 meraih 76.331 suara.
Anggota Komisi IX DPR RI tersebut memeroleh suara terbanyak dibandingkan enam calon lainnya dari Partai NasDem di Dapil NTT II. Sementara itu di posisi ke dua ditempati caleg nomor urut 1, yakni mantan Gubernur NTT periode 2018-2023 Viktor Laiskodat yang mendapatkan 65.359 suara.
Profil Ratu Ngadu Bonu Wulla
Ratu Ngadu Bonu Wulla lahir di Waikabubak, 12 Oktober 1979, ia menyelesaikan pendidikan sarjana Teknik Sipil di Mataram pada tahun 1997-2002. Semasa berkuliah Ratu aktif dalam berorganisasi, ia pernah menjabat sebagai Bendahara UKM Oikumene Universitas Mataram (1998-1999), dan menjadi pengurus BEM Fakultas Teknik Universitas Mataram (1999-2001)
Dalam perjalanan organisasi hingga karirnya, Ratu Wulla pernah memegang posisi sentral seperti menjadi Bidang Pemberdayaan Anggota DPC Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kota Mataram tahun 2003-2008, menjabat Caretaker BPC GMKI cabang Mataram tahun 2003, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2004-2011, Biro Pendidikan dan Pelatihan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) NTB tahun 2005-2010 dan Wakil Sekretaris Pemuda Pancasila tahun 2005-2008 serta sederet jabatan lainnya
Ratu kemudian bergabung dengan Partai NasDem sejak 2014 dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Sumba Barat Daya periode 2014-2019.
Ratu Wulla juga sukses mengamankan kursi di parlemen dengan menjadi Dewan Perwakilan Rakyat DPR fraksi NasDem Periode 2019-2024. Selain karir politiknya yang cemerlang, Ratu Wulla juga terjun di bidang bisnis.
Dia merupakan pemilik Ratu Salon, Direksi CV Dewi Matahari Sumba pada 2003-2009, pemimpin dan pengajar lembaga kursus kecantikan tahun 2006 hingga sekarang, Owner Resto dan Café Ro’o Lwa pada 2015-Sekarang dan Asesor Akreditasi Lembaga PNFI Bidang Kursus dan Kelembagaan tahun 2016-sekarang.
Pilihan Editor: Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten II, Ini Profilnya