Mengenai isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi, Sandiaga membantah ada ajakan untuk bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran yang berpotensi menang dan membentuk pemerintahan selanjutnya.
Namun soal kiprah PPP di pemilihan legislatif baik di tingkat pusat dan provinsi dengan berbagai tantangannya turut disinggung. PPP memperoleh suara di pemilihan legislatif atau Pileg 2024 lebih kurang sebanyak empat persen - persis ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
"Mudah-mudahan ini bisa ikut mewarnai pemerintahan maupun pembangunan ke depan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.
Ketika ditanya apakah pernyataan dia merupakan sinyal bergabung ke Kabinet Prabowo-Gibran, Sandi mengatakan keputusannya nanti ada pada pimpinan PPP.
Sandi juga mengatakan belum ada komunikasi langsung dengan Prabowo soal kemungkinan bergabung.
Kendati begitu, Sandi memuji pembangunan ekonomi di era Presiden Jokowi yang semakin baik. Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan semua pihak dituntut berkontribusi bagi Indonesia di dalam ranahnya masing-masing.
"Bisa di pemerintahan, di luar pemerintahan, bisa di dunia usaha, bisa di institusi pendidikan," katanya.
DANIEL A. FAJRI | ANTARA
Pilihan Editor: Usai Bertemu Jokowi, Sandiaga Uno Bilang PPP Ingin Ikut Mewarnai Pemerintahan Ke Depan