Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Dugaan Kecurangan Pemilu 15 Kementerian Lembaga di Naskah Akademik Hak Angket PDIP

image-gnews
Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usulan penggunaan hak angket di DPR terus berlanjut. Usulan ini mulanya tercetus dari calon presiden Ganjar Pranowo. Pada akhir Februari 2024, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan keputusannya kepada segelintir elite PDIP untuk menggunakan hak angket kecurangan Pemilu di Senayan. 

Tim hukum PDIP mulai menyusun naskah akademis hak angket pada awal Maret 2024. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, membenarkan kabar bahwa naskah akademis dibuat setelah turunnya restu dari Megawati.

PDIP lantas membuat brosur yang berisi empat pasal dalam Undang-Undang Pemilu yang disoroti Megawati. “Dari brosur yang dirancang Ibu Mega itu, naskah akademis hak angket dibuat dan dimatangkan," kata Hasto dikutip dari Majalah Tempo melalui pesan pendek, Jumat, 8 Maret 2024.

Naskah tersebut saat ini sudah jadi setebal 100 halaman dengan judul ‘Hak angket atas Pelaksanaan Fungsi, Tugas, Tanggung Jawab, dan Kewajiban Pemerintahan atas Penyelenggaraan Agenda Konstitusi dan Pemilihan Umum’.

Tempo membaca naskah akademik tersebut. Selain menyoroti sikap Presiden Joko Widodo dalam Pemilu 2024, naskah tersebut juga memotret 15 kementerian dan lembaga (K/L) yang diduga melakukan kecurangan Pemilu. Terdapat perbedaan antara prinsip-prinsip konstitusi terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan realitas di lapangan. 

Sejumlah kementerian dan lembaga yang diduga melakukan kecurangan Pemilu yakni Kementerian Keuangan, TNI/Polri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Kementerian Sosial, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian BUMN, Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, Kementerian Pertahanan, penyelenggara Pemilu 2024 yakni KPU dan Bawaslu, hingga Mahkamah Konstitusi.

Pada awal 2024, misalnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menghentikan atau memblokir anggaran K/L hingga Rp 50,14 triliun dalam APBN 2024.

“Alasan yang tidak berdasar dan tidak sesuai dengan kondisi yang terjadi di Indonesia, menimbulkan indikasi bahwa penerapan kebijakan Automatic Adjustment ini dilakukan karena untuk memenuhi keinginan ‘mengguyur’ bansos di masa Pemilu ini,” demikian tertulis dalam naskah tersebut, dikutip Selasa, 12 Maret 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini, pemerintah menganggarkan total bansos sebesar Rp 496 triliun, meningkat Rp 20 triliun dari anggaran tahun sebelumnya. Bantuan selama tiga bulan ini juga dibayarkan sekaligus di bulan Februari 2024 sebesar Rp 600 ribu dengan penerima manfaat sebesar 18 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Kemudian, naskah tersebut juga menyinggung beberapa peristiwa yang melibatkan oknum TNI. Hal ini terbukti dari video yang sempat beredar yang menunjukan oknum prajurit TNI memaksa relawan untuk mencopot baliho Ganjar Pranowo di Kalimantan Tengah. “(Ada pula) kasus relawan Ganjar-Mahfud yang dianiaya oleh enam oknum TNI di Jawa Tengah dengan alasan penggunaan knalpot ‘brong' oleh relawan tersebut,” tulis naskah tersebut.

Selain itu, terdapat salah satu kegiatan yang terindikasi terdapat kecurangan dan pengerahan massa yakni kegiatan BUMN yang di gelar oleh Erick Thohir selaku Menteri BUMN dengan tema ‘Townhall Meeting Menteri BUMN’. Acara ini dihadiri jajaran direktur BUMN serta anak dan cucu perusahaannya dan digelar satu hari sebelum hari pencoblosan, yang mana merupakan masa tenang kampanye. 

“Namun dalam acara tersebut Erick Thohir malah meminta kepastian kepada direksi BUMN tentang keberlanjutan program yang udah berjalan. Seperti yang sudah diketahui keberlanjutan identik dengan Prabowo-Gibran,” tulis naskah buatan PDIP itu. 

Pada masa kampanye Pemilu 2024 ini pula, terdapat dugaan adanya upaya intervensi Presiden Jokowi melalui Iparnya Anwar Usman yang merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi dan Pimpinan Majelis Hakim. Anwar Usman merupakan suami dari adik kandung Jokowi bernama Idayati.

Anwar Usman ini kemudian terbukti melanggar etik dalam memimpin MK, di mana dirinya melahirkan putusan MK yang pada akhirnya menyebabkan anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, yang sebenarnya belum cukup umur mencalonkan sebagai capres dan cawapres (belum berumur 40 tahun) dapat menjadi capres dan cawapres karena ada klausul peraturan perundang-undangan yang diubah. 

Liputan lengkap Majalah Tempo bisa baca di sini: Siapa Motor Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Putri Politikus PDIP Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota di PDIP Solo

8 jam lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Putri Politikus PDIP Aria Bima Daftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota di PDIP Solo

Riri adalah pendaftar resmi ke 10 yang menyerahkan formulir pendaftaran di PDIP Solo.


Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

10 jam lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

12 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara buka bersama di Aula AA Maramis  Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.


Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Pasangan calon presiden, Megawati Soekarnoputridan calon wakil presiden, Prabowo Subianto, saatmenghadiri Rakernas Partai Geridra  Jakarta (23/5). Foto: TEMPO/Panca Syurkani
Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.


Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Pengamat Politik Ujang Komarudin tidak melihat pernyataan Prabowo terkait Bung Karno milik satu partai sebagai sindiran terhadap PDIP.


Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?


Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

2 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?


Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

2 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Ada Partai Mengaku Miliki Bung Karno, Sindir PDIP?

Presiden terpilih Prabowo Subianto merasa dirinya bakal mendapat dukungan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno, jika masih hidup. Prabowo mengklaim punya keyakinan itu karena sama-sama memperjuangkan hal yang sama dengan Soekarno.


Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

2 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.