Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

Reporter

image-gnews
Norman Kamaru dan Saykoji di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/4). TEMPO/Agung Pambudhy
Norman Kamaru dan Saykoji di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/4). TEMPO/Agung Pambudhy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan artis dan tokoh terkenal ikut serta dalam proses demokrasi pada Pemilihan Umum 2024. Para caleg artis ini mendaftar sebagai calon legislatif (caleg) dalam kontes Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Di Pemilu sebelumnya, beberapa artis telah berhasil menjadi wakil rakyat. Namun, pada Pemilu 2024, semakin banyak artis yang berminat untuk terlibat dalam politik. Menurut informasi dari situs Info Publik Pemilu 2024 di pemilu2024.kpu.go.id, sudah terlihat bahwa beberapa artis dan tokoh lainnya memiliki kemungkinan kecil untuk mendapatkan kursi sebagai wakil rakyat.

Deretan Artis yang diprediksi Gagal Melaju ke Senayan

1. Norman Kamaru

Norman Kamaru memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dari Daerah Pemilihan (Dapil) Gorontalo melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dalam postingan lain, terlihat Norman Kamaru berfoto bersama Ketua Umum PKB yang juga Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.

Lalu, bagaimana hasil suara yang diperoleh Norman Kamaru?

Pantauan Tempo.co, hasil Real Count KPU per 6 Maret 2024 pukul 13.00 menunjukan bahwa Norman Kamaru memperoleh 1.418 suara dari 78,41 persen suara masuk. Norman terancam gagal untuk melaju ke Senayan karena berada di posisi kedua  di bawah Ismail Datau dari PKB. Di sisi lain jumlah kursi DPR yang dialkokasikan untuk Dapil Gorontalo hanya tiga.

2. Dede Sunandar

Dede Sunandar mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar Kota Bekasi V, berasal dari Partai Perindo. Namun, dalam perjalanannya menuju kursi DPRD, Dede Sunandar harus menelan pahitnya kekecewaan lantaran hanya mampu memperoleh suara yang minim.

Dalam perhitungan suara yang telah dilakukan, terlihat bahwa Dede Sunandar hanya berhasil meraih 24 suara di Dapilnya. Jumlah yang sangat jauh dari harapan dan ekspektasi Dede Sunandar.

Bahkan, dalam sebuah wawancara dengan Abdel Achrian, Dede mengungkapkan penyesalannya setelah terjun ke dalam dunia politik praktis. "Ada perasaan cukup terpukul. Kapok lah," kata Dede Sunandar.

3. Aldi Taher

Aldi Taher mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia melalui Partai Perindo, tetapi ia terancam gagal lolos ke DPR.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan Aldi Taher dalam mencapai kursi DPR. Pertama, Partai Perindo gagal mencapai ambang batas parlemen dengan hanya berhasil mengumpulkan 962.212 suara atau sekitar 1,25 persen dari total suara sah.

Selain itu, perolehan suara Aldi Taher sendiri juga terbilang sangat rendah. Di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII yang mencakup Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Aldi hanya berhasil mengumpulkan 1.499 suara. Meskipun menjadi caleg Perindo dengan perolehan suara tertinggi di dapil tersebut, tetapi  perwakilan dari partai-partai lain jauh lebih unggul dalam perolehan suara.

4. Farhat Abbas

Farhat Abbas mencalonkan diri menjadi Anggota DPR melalui Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dari Dapil Jabar 1. Farhat Abbas kemungkinan besar gagal untuk melaju ke Senayan karena hanya berhasil mengantongi sekitar 200-an suara dan suara tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan pesaing-pesaing lainnya.

5. Vicky Prasetyo

Vicky Prasetyo mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Ia maju sebagai calon anggota DPR RI melalui daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VI, yang mencakup wilayah Kota Depok dan Kota Bekasi. Pada pemilu 2024, Ia diusung oleh Partai Perindo.

Berdaarkan hasil real count, Vicky Prasetyo menjadi caleg Partai Perindo dengan raihan suara terbanyak, yaitu sekitar 1.800-an suara. Walau berhasil meraih suara tertinggi, Vicky gagal melaju ke Senayan karena Perindo hanya meraih 1,30 persen suara nasional atau jauh di bawah parliamentery treshold.

Pilihan Editor: Artis Caleg Verrell Bramasta Janji Donasikan Gaji 1 Tahun Jika Lolos ke Senayan 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

1 jam lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.


Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

2 jam lalu

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto (kanan) saat memimpin rapat kerja membahas persiapan Pemilu 2024 dengan BIN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 November 2023. Rapat tersebut membahas deteksi dini dan cegah dini persiapan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.


PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

3 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.


PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

23 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

23 jam lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

1 hari lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Ahad, 21 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

MK akan menangani ratusan perkara sengketa Pileg 2024.


Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Prabowo Sebut Akan Bekerja Keras untuk Rakyat Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih

3 hari lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Sebut Akan Bekerja Keras untuk Rakyat Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih

Prabowo mengatakan, bahwa ia dan Gibran akan mulai bekerja keras dan mempersiapkan diri guna melanjutkan pemerintahan baru.


PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

4 hari lalu

Mantan calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut partainya masih berharap hak angket dapat bergulir di DPR.