Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

image-gnews
Tokoh Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara alias Mang Ihin. (ANTARA)
Tokoh Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara alias Mang Ihin. (ANTARA)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPada Selasa, 5 Maret 2024 pukul 03.09 WIB, Solihin GP (Gautama Purwanegara) mengembuskan napas terakhirnya pada usia 97 tahun. Tokoh Jawa Barat yang akrab disapa Mang Ihin ini meninggal dunia ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung. Mantan Gubernur Jawa Barat periode 1970-1975 itu telah berkarier dalam dunia militer sejak muda sampai bergabung ke pasukan divisi Siliwangi. 

Menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, salah satu rekam jejak Solihin GP yang paling mencuat adalah ketika menangani krisis pangan di Indramayu. Solihin mencoba memasyarakatkan padi yang dikenal dengan sistem gogo rancah. Sistem pertanian di daerah kurang air hujan itu juga tercatat dalam buku The Trouble Shooter, 80 Tahun Solihin GP.

Solihin menjelaskan bahwa istilah gogo rancah berasal dari seorang mantri pertanian yang diangkat menjadi Kepala Dinas Pertanian bernama Ayat Wiraspati. Saat menjadi Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan (Sesdalopbang) yang membantu Presiden Soeharto di Bina Graha, Solihin teringat kesuksesan gogo rancah di Indramayu yang dapat mengatasi kesulitan pangan di Lombok. Masalah yang masuk bahasan dan evaluasi pemerintah pada 1979 itu diwujudkan melalui Operasi Khusus Tekad Makmur di Nusa Tenggara Barat mulai 1980.

Kemudian, intensifikasi gogo rancah dilakukan di Lombok Barat, Tengah, Timur, Sumbawa, dan Bima dengan lahan seluas 26 ribu hektare. Saat peresmian tersebut, Solihin berkata, “Kalau gorah (gogo rancah) ini sampai gagal, saya siap dilinggis.” Adapun, linggis merupakan alat untuk mencungkil tanah yang kelak akan ditanami padi bersistem pertanian gogo rancah. Sampai akhirnya, sistem gogo rancah membuahkan hasil panen yang berlipat dari sistem lama.

Berdasarkan jsp.fp.unila.ac.id, gogo rancah merupakan sistem penanaman yang tanaman padi tidak perlu ditumbuhkan dalam kondisi tergenang air. Pada penanaman padi sistem gogo rancah, petani dianjurkan untuk memulai tanam pada awal musim penghujan yang ditanam di lahan sawah. Setelah itu, tanaman akan digenangi dengan air hujan bersamaan dengan frekuensi hujan yang meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penanaman tanaman padi dengan sistem gogo rancah mempunyai keuntungan, yaitu biaya produktivitas lebih murah. Dengan penanaman sistem gogo rancah, petani dapat memangkas biaya produktivitas untuk penanaman padi. Petani juga akan melakukan penghematan penggunaan air irigasi. Sebab, dengan gogo rancah, pemakaian air irigasi dilakukan dengan terputus-putus. 

Meskipun memiliki beberapa keunggulan, tetapi sistem gogo rancah pada padi juga mempunyai kelemahan. Penerapan sistem gogo rancah yang digagas Solihin GP membuat produktivitas lebih kecil daripada sistem penanaman padi konvensional. Dengan demikian, perlu solusi alternatif dari berbagai pihak untuk mengatasi kekurangan tersebut agar gogo rancah dapat berjalan maksimal dalam pertanian. 

RACHEL FARAHDIBA R  | ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kepala Bapanas Sebut Bibit Unggul Bakal Dorong Produktifitas Padi Mencapai 8 Ton per Hektare

1 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (ketiga kiri) dalam panen padi di lahan yang dikelola PT Sang Hyang Seri (SHS) dan ID FOOD di Subang, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Bapanas
Kepala Bapanas Sebut Bibit Unggul Bakal Dorong Produktifitas Padi Mencapai 8 Ton per Hektare

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yakin optimalisasi penggunaan benih padi unggul dapat mempercepat peningkatan hasil panen beras nasional.


Ekonom Sebut Program 3 Juta Rumah Prabowo Meningkatkan Ancaman Krisis Pangan

24 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Ekonom Sebut Program 3 Juta Rumah Prabowo Meningkatkan Ancaman Krisis Pangan

Direktur Center of Economics and Law Studies Bhima Yudhistira: program Prabowo bangun 3 juta rumah per tahun meningkatkan ancaman krisis pangan.


Bright Institute: Ada Gejala Indonesia Terancam Krisis Pangan di Masa Depan

26 hari lalu

Pekerja tengah membongkar beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.  Badan Pangan Nasional atau Bapanas mengakui cadangan sejumlah pangan pokok yang dikelola pemerintah melalui Perum Bulog dan ID Food cukup rendah. Kondisi itu membuat intervensi kenaikan harga sejumlah pangan itu tidak akan maksimal.Per 6 September 2024, Bapanas mencatat, cadangan pangan pemerintah itu antara lain beras sekitar 1,45 juta ton. TEMPO/Tony Hartawan
Bright Institute: Ada Gejala Indonesia Terancam Krisis Pangan di Masa Depan

Lembaga riset Bright Institute merilis hasil studi yang mengungkap Indonesia memiliki potensi mengalami krisis pangan.


Cuitan Ridwan Kamil Diskreditkan Orang Jakarta Beberapa Tahun Lalu, Ingatlkan Cara Bijak Bermedia Sosial

35 hari lalu

Ridwan Kamil di GIIAS 2023. (Foto: TEMPO/ Erwan Hartawan)
Cuitan Ridwan Kamil Diskreditkan Orang Jakarta Beberapa Tahun Lalu, Ingatlkan Cara Bijak Bermedia Sosial

Cuitan Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, di media sosial Twitter-kini X- bertahun lalu dinilai mendiskreditkan orang Jakarta masih jadi polemik.


Kilas Balik Cuitan Ridwan Kamil yang Dianggap Mendiskreditkan Orang Jakarta

35 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berdialog dengan pelajar di acara 'Kongkow Pelajar se-Jajarta' di Kantor DPD Partai Golkar DKI, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 September 2024. RK berjanji akan memfasilitasi para pelajar supaya bisa menonton pertandingan Persija Jakarta di Stadion secara gratis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kilas Balik Cuitan Ridwan Kamil yang Dianggap Mendiskreditkan Orang Jakarta

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil kembali menyinggung soal cuitan lamanya di Twitter, kini X, yang disebut-sebut mendiskreditkan orang Jakarta.


Soal Pernah Mencuit Mendiskreditkan Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Sudah Minta Maaf Tiga Kali, Apa Saja Cuitannya?

35 hari lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. JK, kata RK, juga berpesan bahwa solusi di bidang perumahan dapat membawa efek domino terhadap permasalahan kemacetan, polusi, hingga biaya ekonomi tinggi. RK mencontohkan perumahan vertikal di Singapura dan Hongkong dapat membantu mengatasi masalah jarak tempat kerja dengan rumah. TEMPO/Ilham Balindra
Soal Pernah Mencuit Mendiskreditkan Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Sudah Minta Maaf Tiga Kali, Apa Saja Cuitannya?

Ridwan Kamil kembali meminta maaf ihwal cuitan lamanya di Twitter, kini X, yang disebut-sebut mendiskreditkan orang Jakarta. Ini sederet cuitan RK itu


Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

37 hari lalu

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, dua anggota DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha dan Ferry Cahyadi Rismafury, mengenakan rompi tahanan, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 26 September 2024. KPK menahan empat tersangka baru kasus dugaan suap proyek pengadaan CCTV dan Internet Service Provider untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemerintahan Kota Bandung tahun 2022-2023 yang melibatkan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

KPK menangkap eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna bersama 3 orang lainnya, terkait dugaan gratifikasi. Berikut profilnya.


KPK Tahan Anggota DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi di Kasus Korupsi Bandung Smart City

38 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. KPK melalui Direktorat Gratifikasi akan menganalisis hasil klarifikasi yang disampaikan Kaesang Pangarep, untuk menentukan penggunaan uang milik pribadi atau milik negara terkait laporan pengaduan masyarakat dalam dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat bersama istrinya Erina Gudono. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tahan Anggota DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi di Kasus Korupsi Bandung Smart City

Jubir KPK mengatakan rincian penerimaan uang tersangka Yudi Cahyadi sedikitnya Rp 300 juta dan manfaat pekerjaan di Dishub Kota Bandung.


Janji Gulirkan Kredit Tanpa Agunan, Ridwan Kamil: Yang Penting Menang Dulu

39 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil blusukan di jalan Pancoran Barat IX,Jakarta Selatan pada Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Janji Gulirkan Kredit Tanpa Agunan, Ridwan Kamil: Yang Penting Menang Dulu

Ridwan Kamil berjanji akan menggulirkan program kredit mesra seperti yang pernah dijalankannya saat jadi Gubernur Jawa Barat.


Petani Merauke Bersyukur Bisa Tanam Padi Tiga Kali Setahun karena Kementan Optimasi Lahan

42 hari lalu

Petani menggunakan traktor membajak lahan pertaniannya di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Dok. Kementan
Petani Merauke Bersyukur Bisa Tanam Padi Tiga Kali Setahun karena Kementan Optimasi Lahan

Optimasi lahan oleh Kementan di Merauke termasuk pemberian bantuan pompa, pupuk, dan bibit padi. Hasilnya sekarang bisa tanam padi tiga kali setahun.