TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi program makan siang gratis Prabowo-Gibran yang sudah dibahas di era pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. Ia mengatakan, seharusnya program pemerintahan selanjutnya dibahas setelah pengumuman resmi hasil Pilpres 2024 dari KPU.
"Saya kira semua program pemerintahan yang akan datang hendaknya dibahas setelah KPU menetapkan," ujar Cak Imin dalam keterangannya di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 2 Maret 2024.
Sebelumnya Presiden Jokowi telah membawa bahasan program makan siang dan susu gratis itu dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Adapun program makan siang dan susu gratis adalah janji kampanye calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program ini menyasar sekitar 82,9 juta anak sekolah dan pesantren seluruh Indonesia. Berdasarkan simulasi dan perencanaan oleh Tim Pakar Prabowo-Gibran, program ini memerlukan pembiayaan skala penuh hingga Rp 450 triliun.
Cak Imin tak menampik bahwa pemerintah saat ini perlu mengakomodasi program-program pemerintahan selanjutnya. Namun, ia menilai, pembahasan program itu harusnya dilakukan setelah KPU secara resmi menetapkan pemenang Pilpres 2024.
"Memang pemerintah hari ini harus memfasilitasi pemerintahan yang akan datang. Tapi tentu kita tunggu KPU menetapkan hasil baru terjadi persiapan," kata Ketua Umum PKB itu.
Hingga kini, pengumuman resmi pemenang Pilpres 2024 dari KPU belum ada, namun kubu Prabowo-Gibran telah menggelar deklarasi kemenangan pada 14 Februari 2024 malam. Deklarasi itu didasarkan pada hasil quick count beberapa lembaga survei yang menyebut mereka meraup sekitar 58 persen suara.
Adapun Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebelumnya mengonfirmasi bahwa rapat Kabinet Jokowi pada Senin, 26 Februari 2024 termasuk membahas soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
"Tadi membahas program-program Pak Prabowo termasuk di dalamnya adalah makan siang tahap awal," kata dia ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024.
Bahlil mengklaim bahwa rapat kabinet untuk membahas rancangan anggaran tahun depan tidak mendahului pengumuman resmi KPU. Dia sendiri tidak tahu apakah akan dibahas program capres selain Prabowo.
"Kita kan buat rencana aja. Kita tunggu sampai penetapan KPU. Ini rancangan, simulasi, tahap awal nggak apa-apa," katanya.
Pilihan Editor: JK Sebut Punya Tujuan yang Sama dengan Megawati Meski Belum Jadi Bertemu
YOHANES MAHARSO | DANIEL A. FAJRI