Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Caleg Inkumben PDIP dari Arteria Dahlan hingga Masinton Pasaribu Terancam Gagal ke Senayan

Editor

Amirullah

image-gnews
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan saat mengikuti rapat pengamanan Pemilu 2024 dengan Polri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Rapat tersebut membahas persiapan pengamanan dan penegakan hukum dalam rangka Pemilu serentak 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan saat mengikuti rapat pengamanan Pemilu 2024 dengan Polri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Rapat tersebut membahas persiapan pengamanan dan penegakan hukum dalam rangka Pemilu serentak 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon legislatif inkumben dari PDIP, Arteria Dahlan, terancam gagal mendapatkan kursi di DPR RI karena kurang memperoleh suara dalam Pemilu 2024.

Arteria Dahlan kembali maju mencalonkan diri sebagai caleg PDIP bernomor urut 4 di daerah pemilihan Jawa Timur VI. Dapil ini mencakup Tulungagung, Blitar, Kota Blitar, Kediri, dan Kota Kediri. Arteria adalah calon inkumben PDIP yang saat ini menjabat anggota Komisi III DPR RI. 

Data real count pada situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pukul 15.00 WIB, 1 Maret 2024, menunjukkan Arteria Dahlan hanya memperoleh 46.005 suara. Sementara suara total yang sudah masuk penghitungan mencapai 85,66 persen atau 11.097 dari 12.955 tempat pemungutan suara. 

Berdasarkan perolehan suara, Arteria menempati posisi ke-13. Adapun hanya 9 kursi yang diperebutkan dalam dapil Jatim VI. M. Sarmuji dari Partai Golkar menempati urutan pertama dengan 144.555 suara. Disusul Pulung Agustanto dari PDIP dengan 136.473 suara, Anggia Erma Rini dari PKB dengan 119.823 suara, Ahmad Rizki Sadig dari PAN dengan 89.130, Sri Rahayu dari PDIP dengan 83.647 suara, Nurhadi dari Parta NasDem dengan 78.941 suara, dan Heru Tjahjono dari Partai Golkar dengan 69.700 suara. 

Meski Arteria Dahlan terancam gagal, perolehan suara PDIP di dapil Jatim VI menempati posisi teratas. PDIP meraih 21,98 persen suara atau 428.617 suara.

Selain Arteria, dua rekannya di PDIP sesama calon inkumben juga terancam gagal kembali mendapatkan kursi di Senayan. Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga juga minim perolehan suara. Keduanya maju dalam dapil Jakarta II, dapil yang disebut-sebut sebagai dapil neraka. Dapil ini meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masinton merupakan inkumben dari Komisi III DPR RI. Sedangkan Eriko menjabat di Komisi XI. 

Eriko yang bernomor urut 1 dari PDIP hanya memperoleh 19.622 suara. Angka ini tipis dari Masinton bernomor urut 7 dengan perolehan 19.234 suara. Mereka kalah dari pendatang baru PDIP, Once Mekel, yang memperoleh 25.190 suara sekaligus suara tertinggi caleg PDIP di dapil ini. Hingga pukul 15.00 WIB, jumlah suara yang masuk mendapai 60,07 persen atau 5.913 dari 9.844 TPS.

Kursi DPR yang diperebutkan di Dapil Jakarta II ini berjumlah 7 kursi. Caleg inkumben dari PKS, Hidayat Nur Wahid dari PKS, masih berjaya dengan suara tertinggi di antara seluruh caleg di dapil ini dengan perolehan 86.530 suara. Pendatang baru dari PAN, Uya Kuya, juga memperoleh suara tertinggi kedua setelah Hidayat Nur Wahid, yakni 42.307 suara. Sementara posisi ketiga ditempati caleg Gerindra, Himmatul Aliyah, dengan perolehan 35.664 suara. 

PDIP secara keseluruhan juga kalah suara dari PKS pada dapil ini. Partai berlambang Banteng ini menempati posisi kedua dengan 15,84 persen atau  166.149 suara. Adapun PKS menempati posisi pertama di dapil ini dengan perolehan 183.472 suara atau 17.49 persen.

Pilihan Editor: Jokowi Diserbu Kritikan Buntut Berikan Prabowo Gelar Jenderal TNI Kehormatan, KontraS: Gelar yang Tidak Pantas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

1 hari lalu

Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus ditemui di kawasan Jakarta Selatan usai menghadiri diskusi publik soal demokrasi, Rabu, 31 Juli 2024. Tempo/Novali Panji
Legislator PDIP ke Mendagri Tito Karnavian: Pemilu 2024 Paling Brutal, Cawe-cawe Dianggap Normal

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Deddy Sitorus, di depan Tito Karnavian menyebut Pemilu 2024 sebagai Pemilu paling brutal sepanjang sejarah.


Mau Evaluasi Pemilu, Komisi II DPR Pertimbangkan Revisi 3 UU Politik

2 hari lalu

Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda saat memimpin rapat kerja dengan Menteri ATR/Kepala BPN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Mau Evaluasi Pemilu, Komisi II DPR Pertimbangkan Revisi 3 UU Politik

Komisi II DPR akan mengevaluasi pelaksanaan Pemilu melalui revisi terhadap paket UU terkait politik.


Masinton-Mahmud Janji akan Jalankan Pemerintahan Bebas Korupsi

3 hari lalu

Calon Bupati Tapteng Masinton Pasaribu (tengah) menunjukkan kehangatan dan kedekatannya dengan warga saat berfoto bersama para pendukungnya. Dok. Pribadi.
Masinton-Mahmud Janji akan Jalankan Pemerintahan Bebas Korupsi

Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah nomor urut 2, Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis (MAMA) berjanji jika terpilih dan diberi amanah akan menjalankan pemerintahan yang bebas korupsi dan pungutan liar (pungli).


Masinton Sebut Tapanuli Tengah Butuh Pemimpin yang Melayani Masyarakat

3 hari lalu

Calon Bupati Tapteng Masinton Pasaribu (tengah) saat mengadakan pertemuan dengan warga Kecamatan Pinangsori pada Senin, 30 Oktober 2024. Dok. Pribadi.
Masinton Sebut Tapanuli Tengah Butuh Pemimpin yang Melayani Masyarakat

Karena itu, Tapanuli Tengah butuh pemimpin visioner yang hadir sebagai pelayan masyarakat.


Masinton Optimistis MAMA Bawa Perubahan untuk Tapanuli Tengah

3 hari lalu

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Masinton-Mahmud (MAMA) saat melaksanakan kampanye safari bersama para pendukungnya di Kecamatan Sorkam Barat pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Dok. Pribadi.
Masinton Optimistis MAMA Bawa Perubahan untuk Tapanuli Tengah

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, mengatakan, pemilihan kepala daerah yang digelar serentak pada 27 November 2024 merupakan tonggak awal perubahan menuju Tapanuli Tengah baru naik kelas.


Sekda Belu Ingatkan ASN Wajib Netral di Pemilu 2024

14 hari lalu

Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin
Sekda Belu Ingatkan ASN Wajib Netral di Pemilu 2024

Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin mengingatkan bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemilu 2024 merupakan suatu kewajiban.


Disertasi Hasto Kristyanto Ulas Ketahanan PDI Perjuangan di Pemilihan Presiden 2024

16 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Disertasi Hasto Kristyanto Ulas Ketahanan PDI Perjuangan di Pemilihan Presiden 2024

Disertasi Hasto Kristyanto menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi yang memuluskan jalan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden.


Ini Sembilan Alasan Memilih MAMA Pada Pilkada Tapanuli Tengah

19 hari lalu

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu. Dok. Tempo
Ini Sembilan Alasan Memilih MAMA Pada Pilkada Tapanuli Tengah

Di bawah kepemimpinan MAMA, Tapanuli Tengah akan lebih maju.


Masinton akan Sediakan Fasilitas dan Stimulan untuk Anak Muda Tapanuli Tengah

19 hari lalu

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu dalam acara bincang-bincang Teras Negeri Tempo. Dok. Tempo
Masinton akan Sediakan Fasilitas dan Stimulan untuk Anak Muda Tapanuli Tengah

Pemda akan menyediakan balai latihan kerja yang juga di dalamnya termasuk mentor pendidik


Cara Masinton dan Mahmud agar Tapanuli Tengah Naik Kelas

19 hari lalu

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu bersama Calon Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Kapten (Purn.) Mahmud Efendi Lubis (kedua dari kiri dan kanan), bercengkrama dengan masyarakat dalam acara
Cara Masinton dan Mahmud agar Tapanuli Tengah Naik Kelas

Memiliki wilayah yang kaya akan potensi ekonomi dan pariwisata, Tapanuli Tengah masih menghadapi tantangan besar dalam aksesibilitas infrastruktur yang belum optimal