TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi ) mengatakan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur pada Juli tahun ini.
"Juli. Saya nunggu airport dan jalan tolnya jadi," kata Jokowi di sela peresmian pembangunan sejumlah infrastruktur klaster keuangan di kawasan IKN, seperti dilansir Antara, Kamis, 29 Februari 2024.
Menurut Jokowi jika infrastruktur bandara dan jalan tol telah selesai dibangun, waktu tempuh dari Bandara Nusantara ke IKN hanya 15 menit. Pembangunan jalan tol juga mempersingkat waktu tempuh dari Kota Balikpapan ke IKN dari semula sekitar dua jam menjadi sekitar 45 menit.
"Jadi, betul-betul nanti kita harapkan dengan adanya fasilitas jalan tol, fasilitas bandara, maka airport traffic ke IKN ini menjadi semakin ramai," ujar Jokowi.
Jokowi menuturkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono akan mengawali berkantor di IKN. "Itu Pak Basuki," kata presiden.
Joko Widodo mengatakan membangun IKN karena Indonesia ingin mempunyai Istana bukan merupakan peninggalan kolonial. “Memang kita ingin memiliki gedung (Istana) Presiden yang bukan peninggalan dari kolonial. Kita bangun sendiri dengan bahan-bahan produk kita sendiri,” ujarnya dalam kesempatan terpisah, Jumat, 1 Maret 2024.
Menurut Jokowi seringkali ketika menerima tamu pemimpin negara lain di Istana Kepresidenan Jakarta, para pemimpin negara lain itu memuji bagusnya gedung istana tersebut.
Namun Presiden tidak bisa mengatakan apa-apa karena gedung Istana Kepresidenan Jakarta yang ada saat ini peninggalan dari kolonial Belanda. “(Istana) di Bogor juga sama, di Yogya juga sama, di Cipanas juga sama,” kata presiden.
Presiden menekankan pembangunan Istana Presiden di IKN dikerjakan agar bangsa Indonesia memiliki kebanggaan terhadap kemampuan sendiri yang berkepribadian dalam budaya.
Pilihan Editor: Kembali Sambangi IKN, Presiden Jokowi Pastikan Pemindahan ASN ke Ibu Kota Baru Dilakukan Bertahap