TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Sektor Keamanan meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk tidak melanjutkan wacana penambahan 22 Komando Daerah Militer atau Kodam baru. Menurut Koalisi, langkah Markas Besar TNI yang terus melanjutkan rencana penambahan Kodam tidak memiliki visi yang sesuai dengan semangat reformasi. Khususnya reformasi angkatan bersenjata.
Penambahan tersebut bakal membuat Kodam ada di setiap provinsi di Tanah Air. “Mabes TNI harus menghentikan rencana penambahan Kodam untuk semua provinsi Indonesia,” tulis Koalisi dalam pernyataan sikapnya pada Jumat, 1 Maret 2024.
Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Sektor Keamanan terdiri dari berbagai organisasi masyarakat. Di antaranya Imparsial, Centra Initiative, Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI), KontraS, Public Virtue, YLBHI, serta belasan lembaga lainnya.
Menurut koalisi ini, penambahan 22 Kodam baru tidak relevan untuk memperkuat pertahanan negara. Pasalnya, peningkatan jumlah Kodam berakar dari persepsi adanya ancaman internal, bukan eksternal.
Koalisi menyatakan hal tersebut akan mengakibatkan para prajurit TNI lebih fokus mengurusi isu sosial dan politik di dalam negeri. “Bukan fokus ke tugas pokoknya dalam menghadapi ancaman eksternal dari negara lain,” ucap koalisi itu.
Mereka menyampaikan bahwa eksistensi komando teritorial, seperti Kodam atau Koramil (Komando Rayon Militer), tidak lagi memiliki relevansi dan signifikansi dengan konteks ancaman yang dihadapi Indonesia sebagai negara kepulauan.
Koalisi pun meminta pemerintah serta DPR untuk mengambil kebijakan angkatan bersenjata yang lebih sesuai dengan potensi ancaman yang dihadapi Indonesia secara geografis.
“Koalisi mendesak pemerintah dan DPR segera melakukan restrukturisasi komando teritorial dan digantikan dengan model postur dan gelar kekuatan militer yang lebih kontekstual dengan dinamika ancaman dan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan,” kata mereka.
Sebelumnya, rencana pembangunan 22 Kodam baru disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam Rapim TNI Polri 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu, 28 Februari 2024. Penambahan itu akan membuat jumlah total Kodam di Tanah Air yang saat ini 15 menjadi 37.
Pilihan Editor: Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar Purnatugas Usai Menjabat 2 Tahun 2 Bulan, Diarak Panser Anoa