Politikus PDIP itu mengatakan pangkat kehormatan dan pangkat politik sudah ditiadakan pada era Reformasi. Dia meminta pangkat itu jangan dibangunkan kembali. Kalau masih mau kembali ke zaman dulu, dia mengatakan pemerintah harus merevisi undang-undang terlebih dahulu.
2. Gerindra: Terharu dan Bangga
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya terharu dan bangga kepada Ketua Umum Partai Gerindra yang mendapatkan pangkat jenderal bintang empat kehormatan dari Jokowi.
“Bagi kami kader Gerindra, ini adalah sebuah penganugerahan yang mengharukan dan membanggakan. Karena ini adalah pencapaian pangkat tertinggi dalam dunia militer,” ucap Muzani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 28 Februari, seperti dikutip Antara.
Muzani menyampaikan selamat kepada Prabowo. Menurut dia, pangkat jenderal kehormatan itu diberikan kepada orang yang yang telah menorehkan peran penting pada dunia pertahanan.
“Selamat kepada Bapak Prabowo Subianto yang hari ini menerima penganugerahan Jenderal Kehormatan dari Presiden Joko Widodo. Ini adalah penghargaan pangkat tertinggi bintang empat dalam dunia militer yang tentu disematkan kepada orang-orang yang berperan penting di dunia pertahanan, serta dedikasi dan pengorbanan yang tinggi kepada rakyat, bangsa, dan negara,” ucapnya.
Menurut Muzani, kepemimpinan Prabowo selama ini menjadi teladan untuk kader Partai Gerindra terus berjuang mewujudkan cita-cita partai. Dia berharap, pangkat baru Prabowo bisa menjadi awal dari semakin besarnya kiprah calon presiden nomor urut 2 itu bagi Indonesia.
Muzani menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas penganugerahan pangkat tersebut kepada Prabowo. “Seluruh kader Gerindra berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas penganugerahan Jenderal Kehormatan yang diberikan kepada Pak Prabowo,” tuturnya.
HAN REVANDA PUTRA | ANTARA
Pilihan editor: Connie Pertanyakan Keputusan Jokowi Beri Prabowo Gelar Kehormatan Jenderal TNI