Ketua Umum Partai Golkar ini enggan mengelaborasi lebih lanjut soal pernyataannya tersebut. Airlangga bergegas meninggalkan Istana dengan mobil dinasnya.
Diketahui, program makan siang gratis Prabowo, yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka - putra sulung Jokowi di Pilpres 2024, dibahas dalam asumsi APBN 2025 pada Senin kemarin, 26 Februari 2024.
Jokowi mengatakan rencana kerja pemerintah dan kebijakan fiskal 2025 dibahas dalam sidang untuk menjadi jembatan hingga menjaga keseimbangan pembangunan. Tujuannya mengakomodasi program-program presiden terpilih hasil pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
"Tapi ini juga kita sambil tunggu hasil perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum," kata Jokowi dalam sambutannya dalam sesi terbuka sidang kabinet.
Usai rapat kabinet kemarin, Airlangga menyampaikan pemerintah sudah memiliki data terkait jumlah ibu hamil, balita, dan anak-anak sekolah dari TK, SD, dan SMP untuk makan siang gratis. Dengan data itu, sudah bisa dihitung anggaran untuk makan siang gratis.
“Jadi terkait program, kita lihat dengan (target) defisit anggaran (APBN) 2,4-2,8 persen itu untuk program quick win presiden terpilih mendatang pos-posnya sudah bisa masuk,” kata Airlangga.
Tak hanya itu, Airlangga juga menyampaikan bahwa anggaran untuk program makan siang gratis ini berkisar Rp 15 ribu per anak. Jumlah ini di luar anggaran untuk program susu gratis.
Menurut penuturan Airlangga, besaran anggaran itu akan diterapkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Meski begitu, dia belum bersedia untuk mengungkap secara spesifik wilayah mana saja yang anak mendapat program makan siang dan susu gratis ini.
Program makan siang gratis sudah dibahas Kabinet Jokowi, meskipun belum ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum soal siapa pemenang Pilpres 2024.
DANIEL A. FAJRI | ANTARA
Pilihan Editor: Pengamat Nilai Bakal Repot Bila Jokowi Intervensi Urusan Menteri Kabinet Prabowo